TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan seekor sapi kurban tercebur di Sungai Cipinang, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (28/6/2023).
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @warungjurnalis.

Dalam video tampak seekor sapi berwarna putih terdiam di sungai.
Terlihat sungai cukup dalam, karena permukaan air mencapai leher sapi.
Baca juga: Viral Kades di Batang Bangun Kantor 8 Lantai Tak Pakai Dana Desa, Terinspirasi Zam Zam Tower Mekkah
Lantaran sulit untuk ditarik ke daratan, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) akhirnya turun tangan untuk mengevakuasi hewan kurban tersebut.
Dalam video tersebut beberapa petugas damkar terlihat menggunakan sistem tripod untuk membantu evakuasi sapi kurban.
LIHAT JUGA:
Saat berhasil dievakuasi ke daratan, tampak sapi tersebut lemas dan hanya terdiam.
Seorang warga berpakaian putih kemudian berulangkali menenangkan sapi yang lemas.
Dikutip dari TribunJakarta, sapi yang hendak dikurbankan pada Kamis (29/6/2023) itu rupanya lepas ketika hendak diturunkan dari truk ke tempat pemotongan pada Rabu sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Viral di TikTok, Seorang Ibu Aniaya Anaknya yang Masih Balita Gegara Ketinggalan Kereta
Sapi milik jemaah Masjid Jami Ar Raudhah itu lantas tercebur di Sungai Cipinang.
Bahkan, lantaran tak bisa naik ke daratan, sapi tersebut terjebak sekitar lima jam di sungai

Saat awal kejadian, warga sekitar beserta pihak penjual telah berupaya untuk menangkap sapi itu.
Namun, sapi tersebut terus melakukan perlawanan dan berlari sekira 50 meter dari lokasi awal diturunkan.
Akibatnya, sapi tersebut kemudian tercebur.
Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Jami Ar-Raudhah, Supriyono mengatakan bahwa peristiwa tersebut kemungkinan besar terjadi karena adanya kesalahan teknis.
"Dari pihak penjual menurunkan sapi dari kendaraan itu langsung lepas, mungkin karena salah teknis saat menggiringnya," kata Supriyono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.
Supriyono menyebut, warga tak bisa mengendalikan sapi itu lantaran hewan kurban itu mengamuk.
Bahkan, Supriyono mengatakan bahwa warga setempat mengaku telah menyerah menangani sapi yang lepas.
"Sempat dikejar sama warga, tapi karena hewan ini lumayan buas akhirnya kami menyerah dan tercebur ke kali. Tadinya saya pikir pihak penjual yang bertanggung jawab (mengevakuasi)," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Kirim Sapi Kurban ke Kampung Pesepak Bola Pratama Arhan, Beratnya Lebih dari 1 Ton
Setelah hampir lima jam terjebak di air, sapi tersebut akhirnya berhasil dievakuasi sekiranya pukul 18.14 WIB.
Pihak Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur yang membantu proses evakuasi itu menggunakan cara mengaitkan tali dan tripod perlengkapan evakuasi pada tubuh sapi, kemudian ditarik secara berhati-hati hingga ke daratan.
Beruntung, sapi yang terjebak selama lima jam di sungai itu dalam keadaan selamat meski sempat mengalami lemas.

Hewan kurban terlihat menangis saat akan disembelih
Momen Idul Adha identik dengan menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau kerbau.
Tak jarang, umat Islam mendapati penampakan sapi menangis saat hendak disembelih pada Hari Raya Kurban.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, sapi kurban tidak menangis saat akan disembelih pada hari raya Idul Adha.
"Bukan menangis," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Menurut dia, setiap spesies mamalia termasuk sapi dan hewan kurban lain memiliki kelenjar air mata.
Kelenjar air mata tersebut berfungsi untuk membasahi atau membersihkan mata ketika ada debu maupun benda-benda lain yang menempel di bola mata.
Baca juga: Viral Sapi Milik Peternak Karanganyar Batal Dibeli Presiden Jokowi, Bobot Tak Masuk Kriteria
Baca juga: Irfan Hakim Beli 2 Ekor Sapi Seberat 1 Ton Buat Kurban, Diberi Nama Golden dan Wariso
"Air mata diproduksi secara normal setiap hari, sehingga sering terlihat bekas lelehan air mata di sisi tepi mata," ungkapnya.
Saat akan disembelih, lanjut Slamet, sapi kurban akan diposisikan menjadi rebahan atau berbaring miring.
"Posisi ini membuat kelenjar air mata secara spontan mengeluarkan air mata dan menetes atau meleleh keluar dari mata sehingga tampak seperti menangis," tutur Slamet.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Sapi Kurban Ngamuk hingga Masuk Sungai, Proses Evakuasi Memakan Waktu 5 Jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.