3 Tempat Wisata Murah Dekat Malioboro Jogja Buat Libur Sekolah, Cek Harga Tiket Masuk Terbaru

Museum Benteng Vredeburg adalah satu tempat wisata hits di Jogja.

Museum Benteng Vredeburg berada di kawasan jalan Maliboro Jogja.

Benteng Vredeburg adalah bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa sejarah yang terjadi di Jogja, dari masa kolonial Belanda hingga setelah Kemerdekaan indonesia.

Pembangunan Benteng Vredeburg diusulkan Belanda kepada Kasultanan Yogyakarta.

Pembangunan benteng punya maksud tersendiri.

Pihak Belanda berdalih pembangunan benteng dekat keraton sebagai bentuk perlindungan.

Kenyataannya, benteng dibangun untuk memudahkan Belanda mengontrol segala perkembangan di Keraton.

Apalagi jika dilihat lokasi benteng hanya satu jarak tembakan meriam.

Benteng selesai dibangun pada 1787, dengan nama Rustenburgh yang artinya tempat istirahat.

Sayang pada 1867, gempa terjadi di Jogja dan menghancurkan benteng.

Benteng kembali dibangun dengan nama Benteng Vredeburg yang artinya perdamaian.

Seiring berjalannya waktu, Benteng Vredeburg menjadi saksi bisu peristiwa penting di Jogja.

Museum Benteng Vredeburg menawarkan sejumlah atraksi menarik.

Baca juga: 5 Rumah Makan Buat Sarapan Enak di Jogja, Kunjungi Tempat Warung Watoe Gadjah Nuansa Alam

Di antaranya ada diorama I, diorama II, diorama III, diorama IV dan koleksi barang bersejarah.

Museum Benteng Vredeburg berlokasi di Jalan Margo Mulyo no 6, Ngupasan, Gondomanan, Jogja.

Lokasinya sekira 10-12 menit berkendara dari Stasiun Yogyakarta.

Museum Benteng Vredeburg buka mulai Selasa-Minggu, 08.00-15.00 WIB.

Fasilitas di Museum Benteng Vredeburg cukup lengkap.

Di antaranya area parkir yang luas, toilet, musola, perpustakaan, ruang seminar, area permainan, panggung seni, hingga guest house.

Pilihan harga tiket masuk Museum Benteng Vredeburg beragam.

Tiket masuk dewasa Rp 3 ribu

Tiket masuk dewasa rombongan minimal 20 orang Rp 2 ribu

Tiket masuk anak-anak Rp 2 ribu

Tiket masuk anak-anak rombongan minimal 20 orang Rp 1 ribu.

2. Museum Sonobudoyo

Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Enak di Jogja Dekat Malioboro, Bisa Dikunjungi Sambil Jalan Kaki

Lokasi Museum Sonobudoyo dekat dengan kawasan Malioboro Jogja.

Memasuki Museum Sonobudoyo, kamu akan menemukan alat gamelan yang lengkap.

Alat gamelan di Museum Sonobudoyo terdiri dari kendhang, saron, kenong, gong, demung, kempul hingga bonang.

Selain musik gamelan, kamu juga akan menemukan seniman yang memainkan musik tradisional.

Masuk ke ruangan pertama, kamu akan menemukan pajangan artefak Jawa Klasik.

Di antaranya ada tempat tidur dari kayu, cawan kuningan, guci hingga wayang.

Nuansa Jawa klasik terasa kental di ruangan ini.

Ruangan selanjutnya, kamu akan menemukan peninggalan purbakala.

Mulai dari alat-alat batu hingga tengkorak manusia purba.

Menariknya, pada bagian lantai, kamu bisa menemukan kubur batu lengkap dengan replika kerangka manusia.

Ruangan lainnya berisi kesenian di Indonesia.

Ada koleksi kain batik.

Koleksi kain batik di Museum Sonobudoyo berasal dari Jawa Bali.

Menariknya, di Museum Sonobudoyo kamu bisa melihat proses pembuatan batik.

Selain itu juga ada wayang kulit hingga topeng khas di sejumlah daerah di Indonesia.

Tak cuma peninggalan budaya Jawa, Museum Sonobudoyo juga berisi artefak Bali.

Di Museum Sonobudoyo, kamu akan menemukan taman kecil lengkap dengan pendopo dan gapura khas Bali.

Gapura ini sering dimanfaatkan wisatawan buat berburu foto.

Museum Sonobudoyo berlokasi Jalan Pangurakan no 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja.

Lokasinya sekira 10-12 menit berkendara dari Stasiun Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo buka mulai Selasa-Minggu, 08.00-21.00 WIB.

Fasilitas di Museum Sonobudoyo cukup lengkap.

Di antaranya ada area parkir yang luas, toilet, mushola, dan tempat oleh-oleh.

Harga tiket masuk Museum Sonobudoyo terbagi menjadi beberapa jenis.

Tiket masuk anak-anak Rp 5 ribu

Tiket masuk dewasa Rp 10 ribu

Tiket masuk turis asing Rp 20 ribu

3. Taman Sari 

Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Taman Sari yang juga dikenal sebagai "The Fragrant Garden" ini memiliki luas 10,5 hektare dengan 57 bangunan di dalamnya.

Bangunan- bangunan ini terdiri dari kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan hingga lorong bawah air.

Taman Sari digunakan antara 1765-1812.

Awalnya Taman Sari membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan.

Namun kini bagian Taman Sari yang tersisa hanyalah barat daya kompleks Kedhaton saja.

Memasuki Taman Sari, kamu akan menemukan kolam pemandian yang estetik.

Namanya Umbul Binangun.

Umbul Binangun merupakan kolam pemandian bagi Sultan, permaisuri, selir serta putri raja.

Kompleks Umbul Binangun ini tertutup oleh tembok yang kokoh dan tinggi.

Kompleks Umbul Binangun ini terdiri dari tiga kolam.

Umbul kawitan menjadi tempat pemandian putri raja dan Umbul Pamuncar diperuntukan buat selir raja,

Sementara itu Umbul panguras berada di tempat berbeda.

Taman Sari berlokasi di Jalan Taman Sari No.42, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta, Jogja.

Taman Sari buka mulai 08.00-15.00 WIB.

Fasilitas di Taman Sari cukup lengkap.

Dari area parkir, toilet, warung makan hingga toko oleh-oleh.

Harga tiket masuk Taman Sari terbilang cukup terjangkau.

• Tiket masuk anak-anak Rp 10 ribu
• Tiket masuk dewasa Rp 15 ribu
• Foto Sesi Pelajar Dan Mahasiswa Rp 150 ribu
• Foto Prewedding Rp 250 ribu
• Foto Session Rp 250 ribu
• Foto Produk Rp 500 ribu

Ambar/TribunTravel