10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia Buat Berenang, Dipenuhi Hiu hingga Tumpukan Sampah

2. The Boiling Lake, Dominika

Baca juga: Fakta Unik Gunung Huashan Tiongkok, Punya Jalur Pendakian Paling Berbahaya di Dunia

Nama dari danau ini menjelaskan semuanya.

Mungkin banyak yang masih tak percaya, namun ini benar-benar mendidih.

Air yang mendidih berasal dari magma di bawah danau.

Suhu airnya bisa mencapai 194 derajat F.

Kamu hanya bisa sampai di sana dengan berjalan kaki dan pendakiannya agak berat.

3. Pantai Timur dan Utara Barbados

Baca juga: Viral Pramugari Curhat Barang di Pesawat yang Riskan Dicuri Penumpang, Bisa Berbahaya

Pantai Selatan dan Barat adalah area terbaik untuk berenang dan snorkeling, sementara pantai Timur dan Utara harus berhati-hati karena ombak besar dan pasang surut berbahaya - berenang tidak disarankan, menurut Terra Caribbean.

Deburan ombak dan angin sejuk menjadikan bagian pulau ini sangat santai dan menjadi tempat favorit penduduk setempat untuk berlibur di sepanjang garis pantai.

4. Pantai Condado, San Juan, Puerto Riko

Banyak orang menulis di Trip Advisor bahwa Pantai Condado "sangat bagus tapi sangat berbahaya".

Ombak besar, arus bawah yang kuat, dan arus robek membuat orang takut.

Ada juga bebatuan besar di kedua sisi pantai yang hanya menambah bahaya saat berenang.

5. Pantai New Smyrna, Florida

New Smyrna dikenal sebagai ibu kota serangan hiu di dunia.

Hiu Florida diketahui menyerang manusia.

Hiu umum di pantai New Smyrna termasuk blacktip, spinner, dan hiu macan.

6. Queensland, Australia

Pantai Queensland terbukti sangat berbahaya sehingga Pemerintah Queensland memprakarsai Program Keselamatan Hiu yang "mengandalkan jaring, tali drum, atau kombinasi keduanya untuk menyingkirkan hiu berisiko tinggi dari lokasi tertentu".

Pejabat mengklaim bahwa dalam 44 tahun sejarah program, hanya ada satu serangan fatal.

Namun, sejak 1700, dilaporkan ada 163 serangan total dan 45 serangan fatal.

Buaya air asin dan gurita cincin biru berbisa juga hidup di perairan ini.

7. Pantai Hanakapiai, Hawaii

Pantai Hanakapiai adalah tujuan yang berbahaya karena arus rip yang tak terlihat dan kuat.

Ombak yang diketahui menyapu orang ke laut juga menjadi perhatian besar, menurut The Weather Channel.

Jika seorang perenang terjebak dalam arus sobek, area pantai aman terdekat berjarak sekitar enam mil.

Karena kondisi berisiko ini, 83 orang tenggelam di sana selama bertahun-tahun, menurut laporan berita.

8. Gansbaai, Afrika Selatan

Sering disebut sebagai "Ibu Kota Hiu Putih Besar Dunia", Gansbaai adalah lokasi penyelaman utama yang menjanjikan pengalaman yang benar-benar mendebarkan.

Daerah ini adalah tempat terbaik di dunia untuk mendekati hiu Putih Besar saat mereka berburu dan bergerak melalui daerah ini sepanjang tahun.

Menonton ikan paus di atas kapal dari Walker Bay adalah pilihan yang lebih aman — waktu puncaknya adalah bulan Oktober, tetapi banyak yang masih terlihat di bulan November dan awal Desember.

9. Pantai Chowpatty, India

Ini adalah pantai paling terkenal di India — tidak ada hiu atau arus sobek yang mematikan, tetapi jumlah sampah di pantai sangat mengganggu.

Chowpatty adalah satu pasir paling tercemar di dunia.
Ada puing-puing, sisa-sisa dari kapal yang diselamatkan, dan berton-ton sampah yang dibuang dari Mumbai.

Kamu mempertaruhkan kesehatan jika memilih untuk masuk ke dalam air.

10. Danau Victoria, Tanzania dan Uganda

Danau Victoria disebut sebagai "danau paling berbahaya di dunia".

Jangan biarkan air yang tenang membodohi kamu, sebab lebih dari 5.000 orang meninggal di perairan setiap tahun.

Jumlah kematian yang tinggi menjadikan danau itu "bisa dibilang bentangan air paling berbahaya di dunia dalam hal kematian per kilometer persegi," menurut The National Lake Rescue Institute.

Satu alasannya adalah karena iklimnya sendiri yang berbeda, seperti badai petir tiba-tiba yang dapat menyebabkan perahu terbalik, penumpang terdampar, dan kondisi berenang yang berbahaya.

Ambar/TribunTravel