TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang sopir bus bernama Burhanudin atau Mabah Bur memasang telolet basuri.
Telolet basuri merupakan bunyi-bunyi klakson yang dibunyikan sopir bus viral di media sosial.

Berbeda dengan klakson telolet konvensional sebelumnya, telolet basuri memiliki ragam variasi nada.
Karena ramai postingan telolet basuri viral di media sosial, akhirnya sopir bus Mbah Bur memutuskan untuk memasang klaksonnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Minahasa 3 Orang Tewas, Sopir Ngaku Diminta Ngebut & Pintu Bus Terbuka
Selama 12 tahun Mbah Bur bekerja menjadi sopir bus Perusahaan Otobus (PO) Haryanto.
PO Haryanto memiliki sekira 250 unit bus, salah satu diantaranya dikendarai Mbah Bur.
Tonton juga:
Diantara bus yang dimiliki PO Haryanto beberapa sudah terpasang telolet basuri.
Dilansir TribunTravel dari TribunBanyumas.com, Jumat (2/5/2023), Mbah Bur lelaki asal Cluwak Pati sengaja memasang telolet basuri di bus karena ada alasannya.
Alasan ia mengendarai bus yang terpasang telolet basuri semata-mata hanya untuk menghibur para penumpang dan para warga yang ada di Jalan.

Sebab, telolet basuri memiliki nada yang bervariatif.
Sehingga, saat telolet basuri dinyalakan tak jarang orang yang mendengarnya ikut berjoget-joget.
“Penumpang anak-anak pada senang kalau telolet basuri dinyalakan,” ungkap Mbah Bur saat ditemui di garasi PO Haryanto di Ngembal Kulon Kudus, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Cara ke ICE BSD Naik KRL hingga Bus Transjakarta Buat Nonton Konser Suga BTS di Hall 5-6
Untuk memasang telolet basuri, Mbah bur secara pribadi rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah.
Satu unit telolet basuri dibanderol dengan kisaran harga Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.

Untuk memasang telolet basuri, Mbah Bur melakukannya sendiri.
Komponennya yang mudah untuk dipasang tidak perlu mekanik secara khusus.
Secara pribadi, variasi bus menjadi tanggung jawab masing-masing kru untuk mengeluarkan biaya.
Baca juga: Video Viral Detik-detik Penyelamatan Korban Kecelakaan yang Terjebak di Kolong Bus
Biaya yang dikeluarkan Mbah Bur untuk memasang telolet basuri diniatkan hanya untuk menghibur.
Tak jarang Mbah Bur lelaki yang menjadi supir relasi Tayu Pati-Lebakbulus Jakarta membunyikan telolet basuri saat di jalan.
Telolet basuri dibunyikan saat ada anak-anak atau busmania.
Mendengar telolet basuri dibunyikan, kata Mbah Bur ada yang merespon tersenyum senang hingga berjoget.
Saat itulah, Mbah Bur merasa menghibur para pengguna jalan termasuk penumpangnya.
Baca juga: Rem Tangan Bus Terjun ke Sungai di Guci Tegal Berfungsi, Terungkap Dugaan Baru Penyebab Kecelakaan
Namun, Mbah Bur juga mengungkapkan saat membunyikan klakson melihat momentum yang pas.
“Hanya saja lihat momentum, kalau di depan masjid atau melintas di depan rumah sakit tidak menyalakan telolet basuri,” ungkap Mbah Bur.
Driver Ojol Girang Dapat TTD Rizky Ridho, Sengaja Lempar Jaket ke Bus Timnas U22 saat Konvoi
Sementara itu, ada berita viral lainnya saat konvoi menggunakan bus timnas.
Konvoi yang meriah itu melewati sejumlah titik di Jakarta, seperti kawasan sekitar Bundaran HI dan Gelora Bung Karno.
Para pemain Timnas Indonesia didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir naik bus tingkat Transjakarta yang tampak didominasi warna merah.
Sementara suporter tumpah ruah di jalanan, berdiri dan bersorak di berbagai sisi bus tingkat yang membawa Timnas Indonesia.
Baca juga: Asyik, Bus TransJakarta Beroperasi Lebih Lama sampai Pukul 12 Malam
Nah, para suporter yang hadir menyambut Timnas Indonesia ini berusaha untuk bisa mendapatkan tanda tangan para pemain.
Lalu, cara yang mereka lakukan adalah dengan melemparkan barang-barang pribadi, dengan harapan akan ditandatangani Timnas Indonesia.
Berbagai barang pun beterbangan ke bus atap terbuka yang dinaiki para punggawa Timnas Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia.
Mulai dari jersey, topi, hingga jaket dilemparkan ke atas bus atap terbuka milik Transjakarta yang menjadi kendaraan konvoi Timnas U22 Indonesia.
Setelah ditandatangani Timnas Indonesia, barang-barang tersebut dilemparkan kembali oleh sang pemain dan diambil oleh pemilik yang menunggu di bawah bus.
Barang yang cukup banyak dilemparkan ke bus pemain, yakni jaket ojek online.
Para ojol memang bergabung dengan para suporter timnas yang turut memenuhi kawasan Bundaran HI saat konvoi berlangsung.
Sementara dari sang pemain, kapten Timnas U22 Rizky Ridho menjadi yang nampak paling banyak memberikan tanda tangannya kepada tiap barang yang mendarat di bus tersebut.
Menggunakan spidol bertinta emas, bek baru milik Persija Jakarta itu membubuhkan tanda tangannya.
Bahkan, Rizky Ridho sempat meminta maaf ke suporter karena tak bisa tanda tangan di semua barang yang dilemparkan kepadanya.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar berita viral di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.