Breaking News:

Video Viral

Viral Pemuda Asal Lombok Berhasil Raih Gelar Doktor di AS, Bikin Bangga dengan IPK Hampir Sempurna

Video viral seorang pemuda asal Lombok berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat dengan IPK hampir sempurna.

Editor: Sinta Agustina
Istimewa
Momen Ahmad Munjizun saat wisuda menyelesaikan pendidikan S3 di North Carolina State University Amerika Serikat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan seorang pemuda asal Desa Batunyala, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat (AS).

Pemuda tersebut adalah Ahmad Munjizun yang baru-baru ini viral di media sosial.

Video viral seorang pemuda asal Lombok berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat dengan IPK hampir sempurna. (ISTIMEWA)

Ahmad Munjizun dengan sapaan akrab Jizun jadi perbincangan hangat warga NTB bahkan Indonesia setelah video pidatonya dalam bahasa Inggris viral di media sosial.

Pidatonya yang viral, adalah saat ia wisuda S3 di North Carolina University, Amerika Serikat.

Baca juga: Viral Konser Sheila on 7 Bikin Penonton Terkejut, Sakti Eks Gitaris Manggung Bareng Duta dkk

Ahmad Munjizun menamatkan studi S3 Ilmu Kehewanan dengan spesifikasi equine science.

Sebelumnya, Ahmad Munjizun menempuh studi S1 Peternakan di Universitas Mataram (Unram).

LIHAT JUGA:

Sementara pendidikan S2 Ahmad Munjizun ditempuh di Queensland, Australia pada 2012 silam.

Junardi kakak senior sekaligus rekan seperjuangan Ahmad Munjizun di Unram mengatakan, Ahmad Munjizun adalah sosok yang sederhana meskipun putra seorang ulama di Lombok Tengah.

Baca juga: Video Viral Penumpang Rekam Detik-detik Kecelakaan Kereta dengan Mobil, HP sampai Terlempar

"Orangnya ini pintar sekali, IPKnya tinggi banget di kampus hampir sempurna mendekati 4.00, kemampuan matematikanya luar biasa dan bahasa Arabnya juga luar biasa," terang Junardi kepada Tribun Lombok, Senin (29/5/2023).

2 dari 4 halaman

Ahmad Munjizun merupakan aktivis selama di Unram.

Ahmad Munjizun juga pernah menjadi mahasiswa berprestasi (Mawapres) dengan meraih juara 1.

Momen Jizun saat wisuda menyelesaikan pendidikan S3 di North Carolina State University Amerika Serikat, Sabtu beberapa waktu lalu. (dok istimewa)
Momen Ahmad Munjizun saat wisuda menyelesaikan pendidikan S3 di North Carolina State University Amerika Serikat, Sabtu beberapa waktu lalu. (dok istimewa)

Ahmad Munjizun dikenal terinspirasi dari sosok Dr Suhubdy Yasin, salah seorang pakar kerbau dan nutrisi ruminansia di NTB dan satu-satunya di Indonesia.

Dengan bergaul dan belajar banyak dari sosok Dr Suhubdy ini, Ahmad Munjizun terinspirasi menjadi ahli kuda.

Apalagi Ahmad Munjizun sehari-hari ia selalu bersama kuda saat ia di desanya.

Ia bertemu, memberi makan, mencari rumput, memandikan, menunggangi kuda, dan semua aktivitas berkuda lainnya.

"Sehari-harinya dari kecil memang selalu bersama kuda. Bahkan mungkin tidur bersama kuda," canda Junardi.

Melansir dari laman American Indonesia Exhance Foundation (AMINEF), Ahmad Munjizun berhasil merahih gelar doktor dalam ilmu hewan alias Animal Science di North Carolina State University.

Diketahui, ia fokus meneliti soal vitamin K berkontribusi pada kesehatan tulang pada kuda.

Tercatat dalam website tersebut bahwa Ahmad Munjizun terinspirasi meneliti kuda karena melihat adanya manfaat penggunaan vitamin K untuk mengobati osteoporosis pada manusia.

Muhammad Hijazi Umar dan Ayunanti orang tua dari Jizun(KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
Muhammad Hijazi Umar dan Ayunanti orang tua dari Jizun. (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID) ()
3 dari 4 halaman

Ahmad bekerja di pusat pelatihan swasta di Mataram.

Selain itu, ia juga menyelami dunia motivator dan kerap diundang menjadi pembicara dalam seminar motivasi.

Ahmad Munjizun juga menyibukkan diri dengan membantu mengelola peternakan kuda keluarga.

Baca juga: Viral Pilot Nyanyi Lagu Coldplay di Pesawat, Pakai Speaker & Didengar Seluruh Penumpang

Sang ayah ceritakan kebaikan putranya

Melansir Kompas.com, Muhammad Hijazi Umar (65) tersenyum bangga ketika menceritakan sosok putranya, Ahmad Munjizun (32).

Dalam video itu, Jizun menceritakan masa kecilnya, beternak di sebuah desa di Lombok Tengah.

"Kalau Jizun ini memang dari sekolah dasarnya memang anaknya berprestasi, selalu dapat rangking di sekolahnya," ungkap Muhammad Hijazi saat ditemui di rumahnya di Desa Batunyala, Lombok Tengah, Senin (29/5/2023).

Hijazi mengungkapkan, putranya itu mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Batunyala, tak jauh dari rumah mereka.

Pria kelahiran 1992 tersebut lalu melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) Model Praya dan melanjutkan ke jenjang berikutnya di Madrasah Aliyah (MA) Model Praya.

"Ini ada cerita dari guru Jizun masa SD, dia tidur di kelas, kemudian dibangunin dia disoal (diminta menjawab soal) oleh gurunya, anehnya dengan benar dia menjawab pertanyaan gurunya," kata Hijazi.

Muhammad Hijazi Umar dan Ayunanti orang tua dari Jizun. (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
Muhammad Hijazi Umar dan Ayunanti orang tua dari Jizun. (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)
4 dari 4 halaman

Hijazi membenarkan video pidato Jizun mengenai aktivitas beternak putranya di Desa Batunyala. Hijazi dan istrinya memang berprofesi sebagai peternak.

Kecintaan putranya pada hewan ternak memang sudah terlihat sejak Jizun masih kecil.

Baca juga: Viral Kisah Mahasiswi Kehilangan File Skripsi di Laptop, Data hingga Dokumentasinya Semua Lenyap

Putranya yang pendiam tersebut juga telaten memberi pakan dan memandikan ternak.

"Jizun membantu kami mengurus ternak sapi, sepulang sekolahnya biasanya juga menyabit rumput untuk pakan sapi dan kudanya. Dia paling suka mandikan kuda, dia sangat teliti sama kudanya," kata Hijazi.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Profil Ahmad Munjizun, Pemuda Lombok Tengah Peraih Doktor di Amerika dengan IPK Hampir Sempurna.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Lombok
Tags:
Nusa Tenggara BaratLombokAmerika Serikatviral Quincy Jones Pager (Beeper) Cromboloni Kelaq Sebie Sate Tanjung Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved