lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini media sosial dihebohkan kembali dengan kelakuan buruk turis asing wanita di Bali.
Setelah viralnya kasus turis asing wanita tanpa busana masuk ke panggung pertunjukan, kini kembali seorang turis asing tanpa pakaian berkeliaran naik motor.
Tak hanya itu, turis asing tersebut juga melakukan hal yang tak pantas.
Saat dibonceng naik motor, ia menunjukkan alat kewanitaannya di jalanan.
Baca juga: Viral Turis Asing Mabuk Ditemukan Tergeletak di Trotoar Ubud, Imigrasi Bali Turun Tangan
Hal tersebut tentu mengganggu para pengendara lain yang merasa risih dengan tindakannya.
Bahkan, warga Bali hingga Niluh Djelantik pun merasa geram.
Buntut aksi turis asing wanita yang tak senonoh di jalanan Bali ini, Niluh Djelantik ingin pihak Imigrasi Ngurah Rai turun tangan.
Permintaan Niluh dan warga Bali pun akhirnya segera ditindaklanjuti.
Niluh mengunggah postingan terbaru terkait kabar penangkapan bule tersebut pada Minggu (28/5/2023).
Niluh sempat menunjukkan percakapannya dengan Kakanim Ngurah Rai di Bali.
Baca juga: Viral Turis Asing Terjebak di Tebing Bali Gara-gara Berenang Mengejar Penyu ke Tengah Laut
"INI CARA RAKYAT JAGA MARTABAT tanah kelahirannya bersinergi dengan institusi penegak aturan. Senggol dong."
"26/05/2023 Komunikasi dengan Kakanim Ngurah Rai, Mas Sugito kesayangan."
"ND: Hi Mas Kakanim kami."
"KNR: Om Swastyastu mbok, siappp."
(ND lalu mengirimkan video tanpa sensor bule pamer alat kelamin di atas motor).
"KNR: Siap."
"27/5/2023 sore, telpon masuk:"
"ND: Hi mas Kakanim kesayangan Bali."
"KNR: Om Swastyastu Mbok, Mbok juga sehat terus ya terimakasih untuk semua support Mbok pada Imigrasi dan masyarakat Bali."
"Izin melaporkan WNA pamer alat kelamin sudah kami amankan."
"ND: Siap, cuss tahan dan ditindak tegas. Terimakasih banyak mas. Aku sangat sering merepotkan. Jangan capek ya mas."
"KNR: sama sekali tidak mbok, kami justru bangga Mbok peduli pada Bali," tulis Niluh Djelantik dalam postingannya.
Baca juga: Kronologi Turis Telanjang Terobos Pertunjukan Tari di Bali, Polisi Sebut karena Gangguan Jiwa
Pamer alat kelamin viral
Viral sebuah video yang menayangkan seorang perempuan warga negara asing (WNA) yang memamerkan alat kelaminnya di depan publik saat menaiki motor.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @niluhdjelantik.
Dalam video itu, terlihat dua WNA tampak berboncengan motor.
Motor itu dikemudikan oleh seorang WNA pria sementara penumpangnya seorang WNA perempuan.
WNA perempuan itu tiba-tiba secara sadar menunjukkan alat kelaminnya ke arah kamera yang sedang merekamnya.
Terdapat sebuah keterangan dalam video tersebut.
Baca juga: Bule Tanpa Busana Terobos Pentas Tari Ubud, Wagub Sebut Banyak Turis Stres Datang ke Bali
"Bule Ndableg pamer apem. Tindak tegas!! Terimakasih Kakanim Ngurah Rai yang telah menindaklanjuti komunikasi kami."
"Terimakasih atas kerja keras kalian menjaga martabat bangsa kita tercinta."
"Indonesia tidak perlu turis sampah!!"
"Niluh Djelantik,"tulis keterangan di video tersebut.
Aktivis Bali tersebut kemudian menuliskan keluhannya di postingan video yang diunggahnya.
Menurutnya, kelakukan WNA di Bali makin semena-mena.
Baca juga: Viral Turis Asal Malaysia Tewas saat Liburan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Begini Kronologinya
Penegakan aturan dan penertiban nyatanya tak membuat mereka kapok.
"Dikasih hati minta kepala. Diperberat saja sanksinya agar kapok dan enggak mengulangi lagi."
"Tembuskan ke setiap kedutaan Indonesia di semua negara agar warga negara yang bersangkutan paham THE DO'S AND DONT'S in Bali."
"Rakyat Bali berhak memilih jenis wisatawan yang menikmati tanah kelahirannya. Kualitas kualitas kualitas. Mantra yang harus dihapalkan, dihayati dan dilaksanakan oleh semua pemegang kebijakan."
"Tunjukkan bahwa kita akan melakukan semua hal yang diperlukan untuk melindungi martabat dan harga diri bangsa kita," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Cewek Bule Pamerkan Alat Kelamin di Bali, Niluh Djelantik Dapat Pesan Masuk: Sudah Ditangkap!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.