TRIBUNTRAVEL.COM - Asiana Airlines tidak akan lagi menjual tiket pesawat untuk kursi di dekat pintu darurat.
Hal tersebut dilakukan buntut viralnya video baru-baru ini, di mana seorang pria kedapatan membuka pintu darurat saat penerbangan.

Maskapai yang berbasis di Seoul, Korea Selatan ini menghentikan penjualan tiket kursi dekat pintu darurat dari pesawat Airbus A321-200.
Kursi tersebut adalah nomor 26A pada A321 berkapasitas 174 kursi dan nomor 31A pada model 195 kursi, kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Semarang-Jakarta untuk Libur Sekolah, Cek Pilihan Maskapai dan Tarifnya
Tempat duduknya berada di dekat bagian tengah pesawat, paling dekat dengan pintu di sisi kiri pesawat lorong tunggal.
Pihak maskapai menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan sebagai suatu tindakan pencegahan agar kejadian viral di medsos baru-baru ini tidak terjadi lagi.
"Langkah ini merupakan tindakan pencegahan keselamatan dan berlaku bahkan jika penerbangan penuh," kata pernyataan itu yang dikutip dari CNN.
Kursi yang sesuai di sisi kanan adalah tempat duduk pramugari untuk lepas landas dan mendarat.
Pada Jumat sore, seorang penumpang tampaknya telah membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines sesaat sebelum mendarat di bandara Daegu di bagian selatan Korea Selatan, kata seorang pejabat maskapai.
Baca juga: Bikin Hebon, Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat saat Pesawat Hendak Mendarat ke Bandara

Polisi setempat mengatakan pria itu telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.
Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia mengalami banyak tekanan setelah kehilangan pekerjaannya baru-baru ini dan merasa tercekik dan ingin segera turun dari pesawat.
Video insiden tersebut menunjukkan angin menerpa kabin pesawat saat penumpang yang ketakutan mencengkeram sandaran tangan mereka.
Sebanyak 200 orang berada di dalamnya, termasuk 194 penumpang, menurut Asiana Airlines.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Daegu, 12 orang menderita luka ringan akibat hiperventilasi dan sembilan di antaranya dikirim ke rumah sakit di Daegu.
Jet itu sedang dalam penerbangan dari pulau Jeju, lepas pantai selatan Korea Selatan, ke Daegu.
Baca juga: Ponsel Terbakar Bikin Panik Penumpang hingga Buka Pintu Darurat, Lion Air Buka Suara
Kronologi Penumpang Asiana Airlines yang Nekat Buka Pintu Darurat: Ingin Cepat Keluar
Video viral merekam sejumlah penumpang yang menahan tubuhnya dari terpaan angin.
Dari video viral itu terlihat pintu darurat terbuka lebar ketika pesawat masih di udara.
Kejadian dari video viral itu di pesawat Asiana Airlines.
Kejadian itu terjadi karena seorang penumpang membuka pintu pesawat tepat sebelum mendarat di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan.
Dalam video yang beredar, kepanikan jelas terlihat pada raut wajah puluhan penumpang tersebut.
Imbas insiden tersebut, mengakibatkan sejumlah penumpang kesulitan bernapas.
Syukurnya pesawat berhasil mendarat dengan aman.
Dilansir dari kanal berita Korea Selatan, Yonhap, OZ8124 dengan pesawat Airbus A321-200 terbang dari Pulau Jeju menuju Daegu pada Jumat (26/5/2023) pukul 11:45 waktu setempat.
Pesawat tersebut mengangkut 194 penumpang, termasuk anak usia sekolah yang berencana menghadiri acara olahraga akhir pekan.

Namun, peristiwa tak terduga terjadi saat seorang penumpang pria membuka pintu darurat di samping kiri kabin ketika pesawat hendak melakukan pendaratan.
Pintu darurat dibuka ketika pesawat masih berjarak 250 meter di atas permukaan tanah.
Akibat ulah pria tersebut, terpaan angin kencang masuk ke kabin namun pramugari tidak dapat mencegahnya.
Insiden dalam penerbangan OZ8124 pun menyebabkan 12 orang mengalami hiperventilasi, kondisi seseorang mengeluarkan lebih banyak karbondioksida daripada menghirupnya.
Sebanyak 9 dari 12 penumpang tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut laporan Departemen Kebakaran dan Keselamatan Daegu.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Pintu Darurat Dibuka saat Pesawat Mengudara?
Adapun alasan penumpang pria yang membuka pintu keluar darurat tersebut lantaran ingin cepat keluar.
Selama penyelidikan pria tersebut mengatakan bahwa dia mengalami banyak tekanan setelah kehilangan pekerjaannya baru-baru ini.
Ia pun merasa ingin segera turun dari pesawat.
Sementara itu, pria tersebut langsung ditangkap saat pesawat mendarat.
Merujuk laporan Strait Times, Kementerian Perhubungan Kosel melakukan penyelidikan soal pelanggaran UU Keselamatan Penerbangan terkait insiden tersebut.
Seorang penumpang mengungkap bagaimana situasi saat kejadian menegangkan itu terjadi.
"Situasi kacau karena satu per satu penumpang di dekat pintu tampak pingsan dan pramugari memanggil dokter di pesawat," kata salah satu penumpang beruisa 44 tahun kepada kantor berita Yonhap.
"Saya pikir pesawatnya akan meledak. Saya pikir akan mati seperti ini," ungkapnya.
Pihak maskapai mengatakan bahwa semua penumpang duduk di bangku dengan menggunakan sabuk pengaman.
Soal pintu darurat yang terbuka, Asiana Airlines menyampaikan pintu darurat sebenarnya tidak dapat dibuka karena perbedaan tekanan udara saat pesawat masih terbang.
Namun, terjadi penurunan tekanan udara sebelum OZ8124 mendarat sehingga memungkinkan pintu darurat dibuka.
"Tidak ada awak kabin yang duduk di samping pintu darurat. Awak kabin berusaha menghentikan ulah penumpang, tetapi terlambat," kata Asiana Airlines.
Baca juga: Nekat, Seorang Pria Buka Pintu Darurat dan Berjalan di Sayap Pesawat
Kesaksian Penumpang
Pesawat tersebut berada sekitar 250 meter di atas tanah ketika pintu terbuka.
Beberapa penumpang di pesawat Asiana Airlines Airbus A321 mencoba menghentikan orang tersebut, yang berhasil membuka pintu secara sebagian, demikian dijelaskan oleh Kementerian Transportasi.
Menurut laporan Hankook Kyungjae via Koreaboo, beberapa penumpang mengisahkan kejadian tersebut.
Menurut seorang penumpang, sekitar 10 menit sebelum mendarat, terdengar suara ledakan keras.
"Sebelum mendarat sekitar 10 menit, pintu terbuka dengan suara ledakan.
Karena perbedaan tekanan udara, debu keluar dari penyejuk udara dan kipas, yang menyebabkan kabut di dalam pesawat," ujar seorang penumpang seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae pada Jumat (26/5/2023).
"Orang-orang di dekat pintu darurat tampak pingsan satu per satu.
Awak pesawat kemudian meminta melalui interkom jika ada tenaga medis di pesawat, dan orang-orang berlarian, menciptakan suasana yang kacau," ujar penumpang lainnya.
Beberapa penumpang juga mengungkapkan suasana ketika pintu pesawat terbuka.
"Tiba-tiba pintu terbuka, dan saya merasakan sakit seakan telinga saya ditarik keluar.
Pesawat kemudian segera mencoba mendarat, dan kami mendengar suara ledakan yang keras," ujar penumpang lainnya seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae.Penumpang tersebut kemudian mengungkapkan seorang pria kemudian mencoba melompat dari pesawat namun dicegah oleh awak kabin.
Penumpang tersebut juga menggambarkan kekacauan yang terjadi.
"Tiba-tiba seorang pria membuka pintu dan mencoba melompat.
Awak kabin kemudian berteriak meminta para pria di pesawat untuk membantu, dan semua orang, sambil saling berdekatan, berhasil menarik pria tersebut kembali ke dalam pesawat.
Ada siswa yang duduk di dekat pintu yang menyaksikan seluruh kejadian," ujar seorang penumpang.
Undang-undang melarang penumpang untuk mengoperasikan pintu keluar dan peralatan lainnya di pesawat, dan memberikan hukuman penjara hingga 10 tahun, kata kementerian.
Pesawat tersebut mengangkut 194 orang dan menuju kota Daegu di bagian tenggara dari pulau Jeju.
Penerbangan biasanya berlangsung sekitar satu jam, dan kejadian ini terjadi ketika pesawat mencapai Bandara Daegu pada ketinggian 700 kaki (213 meter).
Sebuah video yang diduga diambil oleh salah seorang penumpang dan diunggah di media sosial menunjukkan rambut beberapa penumpang yang terhempas oleh hembusan udara yang masuk ke dalam kabin melalui pintu yang terbuka.
Para penumpang termasuk para atlet remaja yang sedang dalam perjalanan ke kompetisi atletik.
Beberapa dari mereka berteriak dan menangis dalam kepanikan, dilaporkan oleh agensi berita Yonhap, mengutip pelatih mereka yang tidak disebutkan namanya.
Yonhap mengutip penumpang lainnya yang mengatakan bahwa mereka mengalami sakit telinga yang parah setelah pintu terbuka.
Disebutkan bahwa beberapa awak kabin berteriak meminta bantuan dari penumpang untuk mencegah pintu terbuka.
Dua belas orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut Kementerian Transportasi.
Petugas darurat di Daegu mengatakan bahwa orang-orang yang terluka mengalami masalah pernapasan dan gejala ringan lainnya.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.