TRIBUNTRAVEL.COM - Polres Probolinggo memastikan patung Ganesha di Gunung Bromo yang hilang bukan karena dicuri.
Polres Probolinggo mengungkapkan bahwa patung Ganesha tersebut telah jatuh ke dalam kawah Gunung Bromo.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Polres Probolinggo melalui siaran pers yang diunggah oleh Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru.
Melalui akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, pihak BBTN mengunggah sejumlah video yang merekam momen siaran pers dari Polres Probolinggo.
Baca juga: Heboh Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang Misterius, Polisi Lakukan Olah TKP
Dalam video itu terlihat Polres Probolinggo membawa selembar kain kuning.
Sebagaimana diketahui, kain tersebut merupakan kain yang digunakan untuk menutupi patung Ganesha di Gunung Bromo sebelum hilang.
TONTON JUGA:
Kain tersebut juga sekaligus menjadi bukti bahwa patung Ganesha di Gunung Bromo dipastikan sudah jatuh ke dalam kawah.
Pernyataan itu diperoleh dari hasil olah TKP yang dilakukan pada Jumat (19/5/2023).
"Hasil olah TKP tanggal 19 Mei 2023 yang disampaikan langsung oleh Kapolres Probolinggo dibantu Petugas BB TN BTS, TNI, dan Masyarakat Tengger, didapatkan barang bukti berupa kain pengikat Arca Ganesha masih dalam kondisi simpul terikat," tulis BBTN pada Bromo Tengger Semeru siaran pers resminya.
"Didapatkan pula serpihan pasir dari Arca Ganesha yang memperkuat indikasi bahwa arca tersebut jatuh ke Kawah Gunung Bromo," tambah BBTN Bromo Tengger Semeru.
Baca juga: 7 Hotel Murah di Probolinggo, Ada yang Lokasinya Dekat Wisata Gunung Bromo
Kronologi Hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo
Sebagaimana diketahui sebelumnya, hilangnya patung Ganesha di Gunung Bromo sempat membuat heboh jagada maya.
Hal ini lantaran patung Ganesha sendiri merupakan benda sakral bagi para umat Hindu di Tengger.
Selain itu hilangnya juga berdekatan dengan perayaan Yadnya Kasada 2023.
Yadnya Kasada sendiri merupakan upacara persembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur yang digelar setiap Bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.
Berdasarkan siaran pers BBTN Bromo Tengger Semeru, hilangnya patung Ganesha terjadi pada Rabu (17/5/2023).
Sekira pukul 05.30 WIB, pihak Bromo Tengger Semeru memperoleh laporan dari masyarakat bahwa arca atau patung Ganesha yang berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga di bibir Kawah Bromo telah hilang.
Mendapat laporan itu, Petugas Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir lantas menindaklanjuti laporan tersebut.
Kemudian pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan beberap pihak.
Di antaranya ada Kepala Desa Ngadisari, Romo Dukun Tengger, dan perwakilan dari Forum Sahabat Gunung (FSG), kemudian mengirimkan laporan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Baca juga: Gunung Bromo Punya Spot Wisata Baru Jembatan Kaca Seruni Point, Panjangnya Capai 120 Meter
Sekitar pukul 13.00 WIB di hari yang sama, Polsek Sukapura dipimpin Kanit Reskrim melakukan olah TKP awal.
Pihaknya juga didampingi oleh tim gabungan dari Petugas TN BTS 5 orang, MMP TN BTS 2 orang, dan perwakilan masyarakat Tengger.
Dari hasil olah TKP belum dapat disimpulkan apakah Arca Ganesha dimaksud hilang karena jatuh ke arah Kawah Bromo atau diambil oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kemduian olah TKP belanjut pada Kamis (18/5/2023) dengan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari dan pihak terkait serta pengamanan di area Kawah Bromo.
Lalu pada Jumat (19/5/2023) dilakukan olah TKP lanjutan oleh Polres Probolinggo didampingi oleh Petugas BBTN, Kepala Desa Ngadisari, perwakilan Masyarakat Tengger, dan FSG.
Hasil dari olah TKP tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan penemuan barang bukti.
Di mana terdapat kain kuning dalam kondisi simpul terikat berada di sekitar kawah Gunung Bromo.
Didapatkan pula serpihan pasir dari patung Ganesha yang memperkuat indikasi bahwa arca tersebut jatuh ke Kawah Gunung Bromo.
Baca juga: Harga Tiket Jazz Gunung Bromo 2023, Sudah Bisa Dibeli Secara Online
Himbauan Kepada Masyarakat Sekitar
Usai adanya kejadian tersebut, BBTN Bromo Tengger Semeru agar masyarakat tidak terprovokasi.
"Arca Ganesha hanya sarana, masyarakat meminta dan bersembahyang bukan ke patung, melainkan ke Sang Pencipta Alam," ujar BBTN Bromo Tengger Semeru.
Sehubungan dengan hal itu, masyarakat akan kembali membuat dan memasang patung Ganesha sebelum perayaan Yadnya Kasada tahun 2023.
Baca juga: Daftar Harga Paket Akomodasi Jazz Gunung Bromo 2023, 2 Malam Mulai Rp 1,2 Juta
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.