TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Niken Salindry belakangan ini menjadi perbincangan hangat warganet tanah air.
Hal tersebut tak lepas dari aksi Niken Salindry yang sering kali menyanyikan lagu-lagu viral di TikTok.

Niken Salindry kemudian dikenal luas sebagai sosok sinden dengan paras rupawan.
Keterampilan Niken Salindry dalam bernyanyi, khususnya lagu-lagu Jawa, memang patut diacungi jempol.
Baca juga: Viral Sosok Pasutri Tajir Berangkatkan Umroh Gratis Sekampung, Dijuluki Sultan Bojong Koneng Bekasi
Tak heran jika Niken Salindry langsung mencuri perhatian pencinta musik dangdut dan Jawa.
Penampilannya dalam membawakan tembang Jawa dan lagu campursari pun tak diragukan lagi.
Wajar saja jika nama Niken Salindry kini kerap trending di media sosial.
Dibalik kepiawaiannya bernyanyi, siapa sangka sinden yang satu ini ternyata masih duduk di bangku SMP.
Melansir Surya.co.id, Niken Salindry merupakan sinden asal Kediri, Jawa Timur.
Baca juga: Viral CEO Perusahaan Berikan Karyawannya Pinjaman untuk Nonton Coldplay, Cicilan Nol Persen
Ia lahir pada 28 Juni 2008 dengan nama lengkap Dimas Niken Salindry.
Dirinya pun masih duduk di bangku SMP.
Hal itu terlihat dari beberapa foto yang diunggah Niken Salindry di akun Instagramnya @niken_salindry_reall.

Niken Salindry kerap membagikan foto dirinya di sekolah dengan seragam.
Ia juga pernah berfoto di taman sekolahnya yang bertulis SMPN 6 Kota Kediri.
Nama Niken Salindry terkenal setelah menyanyi lagu Mangku Purel.
Baca juga: Viral Study Tour Siswa SMA Sewa Kereta Eksekutif, Alumni Bongkar Fakta Sebenarnya
Namun sebelum itu, Niken Salindry sudah aktif menjadi sinden sejak kecil.
Kini nama Niken Salindry semakin terkanal di dunia hiburan musik Jawa.
Apalagi kini Niken Salindry sering berkolaborasi dengan musisi Jawa Timur.
Darah seni pada Niken Salindry didapat dari sang ayah.
Ayahnya bernama Ki Degleng Gondosupono, seorang dalang terkenal di Kediri.
Sedangkan ibunya bernama Ny Wiwin Arumita.
Niken Salindry pun sering ikut tampil saat ayahnya menjadi dalang.
Baca juga: Viral Driver Ojol Bantu Pengendara Mobil Kehabisan Bensin, Menghilang saat Akan Diberi Hadiah
Bahkan saat masih kecil, Niken Salindry pernah diundang ke stasiun TV nasional untuk wawancara.
Selain berlatih dengan sang ayah, Niken Salindry juga ikut ekstra kurikuler karawitan dan berlatih vokal sekolahnya dulu SDN Burengan 2, Kota Kediri.
Sama seperti penyanyi yang lain, Nikeh Salindry juga mempunyai sosok idola.
Adapun, Niken Salindry begitu mengidolakan Soimah.
Ia dan sang idola pun telah saling kenal.
Bahkan, Soimah pernah memberikan perhiasan kepada Niken Salindry.
Melansir Grid.ID, melalui tayangan Youtube deHakims, Niken Salindry diajak bertemu dengan Soimah oleh presenter Irfan Hakim.

Meski belum pernah bertemu, Niken Salindry mengaku sudah kangen ketika berjumpa dengan Soimah.
"Mak e, aku kangen lho mak. Salaman dulu dong mak," ucap Niken Salindry, yang langsung disambut dengan pelukan oleh Soimah dalam tayangan yang diunggah 28 Juli 2019.
Sebagai pesinden berpengalaman, Soimah pun langsung memberi pujian sekaligus kritik yang membangun untuk Niken Salindry.
"Suaramu apik, tapi jangan dibikin kayak ibu-ibu. Tetep dengan suara kamu, tapi nyindennya udah bagus," ucap Soimah.
"Cara kamu nyinden tadi itu masih ibu-ibu. Jadi biar indah, cara nyinden di usiamu," imbuhnya.
Selain mengajari Niken untuk bisa berkembang menjadi pesinden yang lebih baik, Soimah juga memberi semangat kepadanya.
"Tapi yang jelas, kamu adalah pesinden masa depan. Semoga kamu bisa melebihi Soimah," tutur Soimah.
"Apapun itu pokoknya belajar terus, jangan gampang menyerah. Gak usah malu jadi sinden, ngopo isin?," tambahnya.
Gadis yang akrab dipanggil Niken ini memang sudah bercita-cita untuk menjadi pesinden.
Niken Salindry awalnya berlatih secara otodidak dengan cara melihat rekaman di TV dan kaset.
Mulai dari situ, Niken mampu membangun karirnya sebagai pesinden cilik.
Baca juga: Viral Foto Remaja yang Dibekap di Stasiun Manggarai Jaksel, Polisi Lakukan Penyelidikan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.