lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini viral sebuah video di Tiktok yang menampilkan santri Garut study tour umrah.
Tampak video santri Garut study tour umrah yang diunggah di media sosial tersebut menarik perhatian netizen.
Santri Garut study tour umrah dilakukan bersama rekan seangkatan SMA hingga tiba di tanah suci.
Netizen begitu takjub dengan aksi para santri garut study tour umrah.
Baca juga: Viral Siswa SMA Asal Garut Study Tour ke Arab Saudi, Piknik Sekaligus Ibadah Umrah
Di balik viralnya santri Garut study tour umrah, ternyata ada fakta menarik yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Lalu, apa saja fakta menariknya?
Tonton juga:
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, Rabu (19/4/2023), simak 3 fakta menarik santri Garut study tour umrah yang unik dan tidak biasa.
1. Program Ponpes
Santri Garut yang melakukan study tour umrah ke Tanah Suci merupakan program dari ponpes.
Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam yang memprogramkan umrah ke Mekkah.
Menariknya, Ponpes Darul Arqam juga membagikan ijazah saat di Mekkah atau Madinah.
Setidaknya ada 162 santri yang mengikuti ibadah umrah.
Ibadah umrah yang dilakukan santri Garut ini selama 10 hari.
Baca juga: Sebanyak 210 Jemaah Umrah Berangkat dari Bandara Kertajati, Penerbangan Haji Segera Menyusul
2. Uang SPP dipotong untuk umrah
Para santri Garut yang umrah membayar uang SPP sebesar Rp 1,6 juta.
SPP yang dibayarkan sudah dipotong untuk perjalanan umrah.
Biaya santri Garut untuk melaksanakan umrah sudah termasuk laundry, catering, saat berada di Mekkah.
Santri Garut mengumpulkan biaya umroh dari hasil potongan SPP dari kelas 7-12 SMA.
3. Mengunjungi berbagai tempat saat umrah
Selama berada di Arab Saudi, santri garut mengunjungi berbagai tempat.
Bersama rekan-rekannya, santri Garut singgah di Masjid Nabawi, Jabal Magnet, Masjidil Haram, hingga tempat-tempat bersejarah lainnya.
Para santri Garut ini diketahui berangkat umrah pada bulan Februari 2023.
Pengunggah video santri Garut study tour umrah ke Mekkah yaitu siswa SMA bernama Azril Ibrahim.
Azril Ibrahim duduk dibangku kelas 12 di Ma'had Darul Arqam Muhammadiyah Garut.
Azril Ibrahim membagikan momen perjalanan santri Garut dari sekolah hingga tiba di Mekkah.
Tampak Azril Ibrahim juga memperlihatkan keseruan saat berada di bus, bandara, hingga mengenakan baju ihram.
Baca juga: Mulai 15 April 2023, Bandara Kertajati Segera Layani Penerbangan Umrah, Haji dan Reguler
Catat! Cara Mengurus Visa Umrah Terbaru 2023 dan Biaya Pembuatan
Traveler yang berencana berangkat umrah tahun ini, simak baik-baik yuk.
Ada beberapa cara mengurus visa umrah yang harus traveler pahami sebelum mendaftarkan diri.
Bukan hanya paspor saja, traveler juga harus mengurus umrah untuk bepergian ke luar negeri, termasuk keperluan umrah.
Namun tenang saja karena pembuatan visa umrah cukup mudah.
Pembuatan visa umrah kurang lebih sama dengan proses pembuatan visa secara umum.
Akan tetapi, sebelum mengajukan kepengurusan visa umrah ada baiknya persiapkan dulu sejumlah dokumen pendukungnya.
Adapun dokumen-dokumen penting yang harus dibawa saat mengurus visa umrah mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi (PP), dan lain sebagainya.
Langsung saja yuk simak prosedur mengurus visa umrah, lengkap dengan syarat dokumen dan biayanya.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Umrah Selain Kurma, Bawa Pulang Ayam Albaik untuk Keluarga Tercinta
1. Pendaftaran ke Provider Umrah
Pertama, pilih agen umrah atau provider visa umrah terbaik. Pastikan mereka kredibel serta telah terdaftar di Kemenag.
Silakan cek statusnya di situs web simpu.kemenag.go.id.
Bawa semua berkas persyaratan yang telah disebutkan tadi lalu serahkan kepada agen umrah selaku perantara.
2. Menunggu MOFA Terbit
Langkah yang kedua, traveler tinggal menunggu agen umrah terkait mendapatkan MOFA.
Agen akan memasukkan data pengajuan traveler ke muasasah atau penyelenggara umrah di Arab Saudi.
Merekalah yang nantinya menerbitkan MOFA.
Singkatnya, MOFA adalah surat konfirmasi yang dikeluarkan Kementerian Haji Arab Saudi untuk jemaah umrah.
Surat ini hanya aktif selama 15 hari.
Baca juga: Jadi Favorit Jemaah Haji dan Umrah, Mengapa Ayam Goreng Albaik Begitu Populer?
3. Penerbitan Visa Umrah
MOFA kemudian disampaikan ke provider sebagai salah satu syarat mengajukan penerbitan visa ke KBSA selaku otoritas berwenang.
Dokumen pelengkapnya yakni paspor dan tiket perjalanan asli.
Pihak KBSA akan memastikan kelayakan penerbitan visa bagi jemaah.
Pasalnya, ada kemungkinan mereka tidak menerima pengajuan tersebut, misalnya karena memiliki catatan kriminal.
Terlepas dari itu, biasanya pengajuan visa pasti terbit.
4. Penempelan Visa
KBSA kemudian menempel visa yang telah terbit di paspor dan akan langsung aktif sesuai masa berlakunya.
Proses ini cukup cepat, cuma 1-2 hari kerja.
Setelah itu agen umrah menerima kembali visa tersebut secara kolektif dari KBSA untuk diberikan kepada calon jemaah.
Berhubung jangka waktu visa umrah hanya 90 hari, maka perhitungkan baik-baik waktu pembuatan visa dan tanggal keberangkatan.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar umrah di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.