TRIBUNTRAVEL.COM - Memeriahkan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyediakan hotel terapung gratis.
Hotel terapung gratis di Labuan Bajo menjadi satu di antara sarana dan prasarana pendukung acara KTT ASEAN ke-42.
Kemenhub RI menunjuk Pelni untuk mengoperasikan Kapal KM. Sinabung sebagai moda akomodasi terapung di gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Keberadaan hotel terapung gratis ini rencananya akan bersandar di Dermaga Waterfront Labuan Bajo pada tanggal 7-12 Mei 2023.
Sewa dan pesan kamar hotel di kawasan Labuan Bajo, klik di sini.
LIHAT JUGA:
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam keterangan tertulis menyebutkan Kapal KM Sinabung akan diprioritaskan untuk menampung tamu asing yang terdiri dari wartawan atau media asing yang tidak mendapatkan akomodasi di Labuan Bajo.
Baca juga: Jokowi Ajak Para Pemimpin ASEAN Nikmati Senja Naik Kapal Pinisi di Labuan Bajo
"Kapal Sinabung memiliki panjang 150 meter dan kapasitas untuk menampung kurang lebih 2.000 pax. Kapal ini akan disandarkan bersebelahan dengan kapal KRI yang difungsikan sebagai rumah sakit terapung atau emergency di Dermaga Waterfront Labuan Bajo," ungkap Arif.
Pesan kamar hotel bayar pakai PayLater diskon hingga Rp 400 ribu, klik di sini.
Sementara itu, dari video yang diunggah akun Instagram @kemenhub151, tampak megahnya hotel terapung di Labuan Bajo yang memiliki beragam fasilitas lengkap hingga helipad.
Video berdurasi 1 menit 23 detik tersebut, memperlihatkan ruang tidur di dalam Kapal KM. Sinabung yang rapi dan bersih.
Sewa mobil makin hemat diskon hingga Rp 75 ribu, klik di sini.
Di dalamnya juga dilengkapi dengan toilet bersih, minimarket, restoran hingga ruang rapat.
Ada juga area helipad yang lumayan luas.
Beli tiket pesawat domestik diskon hingga Rp 200 ribu, klik di sini.
Selain fasilitas yang lengkap, Ditjen Perhubungan Laut juga terus melakukan persiapan.
Baik dari sisi keselamatan, keamanan pelayaran, kenyamanan maupun ketersediaan fasilitas pelabuhan.
Dirjen Arif telah menginstruksikan Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo untuk mempersiapkan sarana dan prasarana Pelabuhan, antara lain fasilitas Pelabuhan, dermaga sandar, dan Gedung Terminal Penumpang untuk dijadikan sebagai Command Centre.
“Selain itu, kami juga menyediakan area khusus di Terminal Waterfront untuk dijadikan tempat pameran UMKM yang dapat menampung total 45 booth baik secara indoor maupun outdoor,” jelas Arif.
Adapun terkait kelancaran dan keamanan pelayaran, Arif menambahkan pihaknya telah mengatur mekanisme alur keluar masuk Pelabuhan Labuan Bajo.
“Pada area kolam putar dan kolam bandar, kami akan melakukan penertiban terhadap kapal-kapal yang labuh jangkar dan mooring di area sekitar Pelabuhan Labuan Bajo,” ungkapnya.
Untuk memastikan kelancaran keluar masuk kapal di Pelabuhan Labuan Bajo pada masa penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, Arif menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, baik dengan Kementerian/Lembaga terkait dan juga dengan operator sarana dan prasarana transportasi.
“Antara lain kami berkoordinasi dengan PT. Pelindo untuk menerjunkan kapal tugboat guna menjamin keamanan proses sandar kapal di Pelabuhan, mengingat yang akan ada kapal-kapal milik TNI AL yang juga akan masuk/sandar ke Pelabuhan Labuan Bajo,” katanya.
Selain menugaskan KM Sinabung, Arif mengungkapkan pihaknya melalui KSOP Labuan Bajo juga telah mengatur penempatan 10 kapal Pinisi terbaik sebagai background meeting di perairan depan Hotel Meruorah, yang akan digunakan untuk kegiatan Meeting, Incentive Convention and Exhibition (MICE) serta lokasi akomodasi bagi para delegasi.
“Penempatan kapal pinisi sebagai background ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Labuan Bajo kepada tamu-tamu asing, sehingga dapat menjadi alternatif wisata lain di Indonesia selain Bali,” ujar Arif.
Adapun untuk mendukung keamanan di sisi transportasi laut, Arif menyampaikan pihaknya akan menerjunkan kapal patroli KPLP, KN Chundamani P.116 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak untuk melakukan patroli di sekitar perairan Labuan Bajo.
“Kami juga menyiagakan personil Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk turut menjaga dan mengamankan rangkaian acara KTT ASEAN ke-42 ini,” pungkasnya.
Baca juga: Viral Momen Jokowi dan Para Pemimpin ASEAN di Sela KTT Labuan Bajo, Nikmati Senja dari Kapal Pinisi
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar KTT ASEAN di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.