TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebentar lagi akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023.
Adanya GAPEKA 2023 tersebut dilakan untuk meningkatkan kecepatan waktu tempuh perjalanan kereta api jarak jauh.

Sehingga ke depannya perjalanan kereta api jarak jauh relatif lebih singkat dibandingkan perlajanan sebelumnya.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh KAI melalui laman resminya pada Rabu (10/5/2023) hari ini.
Baca juga: Serunya Wisata Naik Kereta Panoramic, Simak Jadwal Kereta Api di Bulan Mei 2023
KAI mengatakan, GAPEKA 2023 akan mulai diterapkan pada 1 Juni mendatang.
Total ada 140 perjalanan kereta api jarak jauh yang akan mengalami percepatan waktu tempuh.
TONTON JUGA:
Baca juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru, Berlaku Mulai 2 Mei 2023
Kabar gembiranya lagi kecepatan ini akan meliputi kereta api (KA) kelas eksekutif, bisnis, hingga ekonomi pada sejumlah relasi.
“Percepatan waktu tempuh kereta api ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni Martinus mengatakan, percepatan waktu tempuh KA pada tahun ini akan variatif.
Misalnya pada KA Purwojaya relasi Gambir - Cilacap yang akan mendapat percepatan waktu 78 menit.
Jadi perjalanan yang awalnya 7 jam 23 menit, nantinya akan menjadi 6 jam 5 menit saja.
Dengan waktu yang lebih singkat, para pelanggan dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan lainnya karena perjalanannya lebih efisien.
Penasaran kereta apa saja yang waktu perjalanannya jadi lebih cepat dalam daftar GAPEKA 2023 tersebut?
Baca juga: Perjalanan Kereta Api Makin Singkat Mulai 1 Juni 2023, Lebih Cepat Sampai ke Tujuan

Berikut 10 besar perjalanan KA Jarak Jauh yang mengalami percepatan waktu tempuh terbanyak per 1 Juni 2023:
1. KA Purwojaya (72-73), Relasi Gambir - Cilacap, waktu tempuh sebelumnya 7 jam 23 menit, kini menjadi 6 jam 5 menit (lebih cepat 78 menit).
2. KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 3 menit, (lebih cepat 72 menit).
3. KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 8 menit (lebih cepat 67 menit).
4. KA Mataram (90), Relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 6 menit, kini menjadi 7 jam 59 menit (lebih cepat 67 menit).
5. KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan - Pasarsenen, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit, kini menjadi 8 jam 12 menit (lebih cepat 66 menit).
6. KA Bima (60), Relasi Gambir - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit, kini menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).
7. KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 59 menit).
8. KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng - Gambir, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit, kini menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).
9. KA Fajar Utama Solo (88), relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit(lebih cepat 54 menit).
10. KA Lodaya (91), relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 50 menit).
Baca juga: Viral Penumpang Bikin Ayunan Bayi dalam Kereta Api, KAI Beri Penjelasan
Joni Martinus mengungkapkan kalau percepatan waktu tempuh perjalanan KA jarak jauh tersebut diperoleh KAI melalui sejumlah langkah.
Di antaranya meliputi perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Hal ini dapat dilihat dari adanya jalur ganda di lintas Gedebage - Haurpugur.
Kemudian dilakukan juga pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung - Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu - Linggapura.
KAI mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya.
Pasalnya, percepatan waktu tempuh akan berlaku pada hampir semua KA Jarak Jauh mulai 1 Juni 2023 mendatang.
Maka dengan adanya GAPEKA 2023 ini tidak menutup kemungkikan akan ada juga perubahan pada jam keberangkatan kereta api.
“KAI akan terus meningkatkan pelayanannya melalui berbagai inovasi seperti percepatan waktu perjalanan KA Jarak Jauh. Kami harap masyarakat tetap menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” tutup Joni Martinus.
Baca juga: KAI Hadirkan Face Recognition di Stasiun Solo Balapan, Antrean Makin Cepat dan Mudah
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Kereta Api Indonesia, di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.