TRIBUNTRAVEL.COM - Kerusuhan yang melibatkan driver ojek online (ojol) terjadi di Mie Gacoan Ambengan, Surabaya.
Dalam video yang beredar, tampak beberapa driver ojol berkerumun.

Salah seorang driver ojol terlihat mengangkat kursi dan membantingnya ke lantai.
Ada pula driver ojol lainnya yang beraksi dengan mengangkat kursi lalu meletarakkanya di atas meja.
Baca juga: Viral Aksi Aktivis Lingkungan Tuang Cairan Hitam di Air Mancur Ikonik Italia
Sesorang yang terlibat dalam kerusuhan juga tampak berusaha naik ke meja.
Sementara beberapa karyawan Gacoan tampak melerai orang-orang yang tengah berseteru di tempat makan tersebut.
Momen kerusuhan terekam dalam video yang diunggah oleh akun @Hpw.a di TikTok.
Video menunjukkan di bagian teras Mie Gacoan tampak beberapa pelanggan kebingungan dengan kerusuhan yang terjadi.
Beberapa karyawan terlihat meminta maaf dan meminta pengunjung yang di teras untuk pergi, agar tidak terluka.
Video viral itu disisipkan kalimat 'Rusuh di Gacoan Ambengan Surabaya'.
Baca juga: Viral Penumpang Pukuli Kru Kabin, Ternyata Akibat Masalah Minta Tukar Kursi Pesawat
Setelah perselisihan di outlet Mie Gacoan Ambengan, tersisa hanya meja dan kursi yang berantakan.
Selain itu, dalam video juga mengundang berbagai macam komentar dari warganet.
Banyak warganet yang menyesalkan kejadian itu.
Postingan itu pun menuai banyak ribuan like dan ratusan komentar.

"Salut sama mas mas yang meminta maaf sama pengunjungnya."
"Tandain yang bawa kursi"
"Kadang kita memang harus saling mengerti dan mengalah"
"Kalau ke Gacoan harus ekstra sabar".
"Ambengan, kenjeran nek ram ampe wareg pasti antri"
"Ambengan itu antripol asli luama banget"
Baca juga: Viral Wanita Surabaya Wakafkan Restoran & Hotel untuk Sekolah: Saya Bosan Punya Banyak Duit
"Mereka juga manusiawi yang punya capek, kerja seperti itu sama'' capek harusnya ngerti lah"
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, polisi menjelaskan kerusuhan Mie Gacoan Ambengan Surabaya muncul karena kesalahpahaman.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @surabayakabarmetro.
"Salam presisi kami pawas Polsek Genteng Surabaya AKP SUWITO. SH bersama anggota saat ini berada di Jl Ambengan Surabaya ( Mei Gacoan ) terjadi keributan dan salah faham sehingga di mediasi ke Polsek Genteng antara karyawan Mei Gacoan dan GO-JEK serta Grap di Jl Ambengan Surabaya klier surat pernyataan. (Polsek Genteng)," tulis akun @surabayakabarmetro yang merepost postingan @polsekgentengsby.
Peristiwa kerusuhan juga pernah terjadi di wilayah Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, sebuah warung es degan diserang oleh sekelompok orang .
Kejadian tersebut juga terekam kamera CCTV pemilik warung.
Mereka datang dengan berteriak mencari seseorang dan merusak sebagian fasilitas warung pada Kamis (26/1/2023) dini hari.
Dari rekaman CCTV warung dengan durasi 1 menit 56 detik, mulanya terlihat ada dua orang sedang nongkrong.
Namun tiba-tiba terdengar suara knalpot brong yang digeber dan semakin mendekat.
Ternyata suara kenalpot itu, seperti menunjukkan sedang ada aksi kejar-kejaran.
Tidak lama setelah itu, terlihat satu orang sedang berusaha lari dari kejaran sekelompok orang tersebut, karena incarannya lari ke warung tersebut akhirnya fasilitas warung diamuk juga.
Baca juga: Viral Wisatawan Ditarik Banyak Pungutan, Berapa Harga Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas Sebenarnya?
Baca juga: Viral Bule Asal Nigeria Ngamuk dan Menusuk Dua Nenek di Apartemen Jakarta Utara
Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengatakan, saat kejadian itu dirinya dengan anggota langsung mengecek ke TKP, tapi para kelompok itu sudah tidak ada di lokasi.
"Betul itu kejadian waktu Kamis (26/1/2023) dini hari. Dari rekaman itu juga terlihat bahwa kelompok penyerang melempari sejumlah kursi panjang dan gelas," kata Sholeh saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (29/1/2023).
Untuk menyelidiki kejadian itu, lanjut Sholeh, telah meminta keterangan dua orang yang sedang menongkrong yang ikut terekam dalam CCTV itu.
Ketika di dalami lebih lanjut, ke dua orang itu tidak mengetahui motif penyerbuan sekelompok orang itu.
"Iya, orang yang ada di CCTV itu sudah kita tanyakan. Hanya bilang sekelompok orang mau nyerang itu, mau apa kita nggak ada yang tahu motifnya. Karena saat di lokasi mereka sudah nggak ada. Tidak ada korban dari penyerangan itu," kata Sholeh.
Akan tetapi dirinya terus menelusuri siapa dan apa yang menjadi sebab dari kerusuhan itu terjadi.
"Sampai sekarang ini, polisi tengah melakukan pendalaman terkait penyerangan itu.
Sebab beberapa saksi tidak mengetahui secara pasti motifnya," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Viral di Sosmed Keributan Diduga di Mie Gacoan Ambengan Surabaya, Ada yang Banting Kursi
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.