Panduan Mengunjungi Summer Palace yang Ikonik di Tiongkok termasuk Waktu Terbaiknya

Pembangunan Summer Palace dimulai pada 1750 ketika Kaisar Qianlong ingin menghormati ibunya pada hari ulang tahunnya yang keenam puluh.

Mereka mulai dengan terlebih dahulu memperluas Danau Kunming dan kemudian membangun Bukit Panjang Umur di daerah sekitarnya.

Tempat bersejarah itu kemudian disebut Garden of Clear Ripples dan melayani berbagai tujuan seperti pemukiman, administrasi dan politik, spiritual dan rekreasi.

Pada 1860, selama Perang Opium Kedua, Summer Palace dibakar habis dan dijarah oleh pasukan Inggris dan Prancis di bawah perintah Lord Elgin, Komisaris Tinggi Inggris.

Antara tahun 1884 dan 1895, taman tersebut dibangun kembali oleh Janda Permaisuri Cixi dengan dana yang ditujukan untuk peningkatan dan kesejahteraan angkatan laut.

Baca juga: Liburan ke Tiongkok Makin Mudah, China Southern Airlines Operasikan Penerbangan Guangzhou-Bali PP

Baca juga: Fakta Unik Gunung Huashan Tiongkok, Punya Jalur Pendakian Paling Berbahaya di Dunia

Namun, kembali dihancurkan dan dirusak selama pemberontakan sekitar 1900 oleh Pasukan Sekutu dari Delapan Kekuatan.

Summer Palace dibangun kembali dan diperbaiki pada tahun 1903 dan dengan rezim Dinasti Qing berakhir pada tahun 1912, dibuka untuk umum pada tahun 1914.

Kemudian diambil alih oleh Pemerintah Rakyat Kota Beijing pada tahun 1924 dan diubah menjadi taman umum.

Waktu terbaik mengunjungi Summer Palace

Berdasarkan waktu kunjungan, Summer Palace bisa menjadi pengalaman yang sama sekali berbeda.

Misalnya, di musim dingin (November hingga Maret), saat wilayah ini mengalami cuaca yang sangat dingin dengan suhu turun hingga dua derajat Celcius, Summer Palace terlihat sangat memukau, terutama selama dan setelah badai salju.

Demikian pula, selama musim panas (Juli hingga Agustus), suhu rata-rata sekitar 31 derajat Celcius, dan pengunjung dapat menyaksikan teratai mekar penuh di Danau Kunming.

Cuaca selama musim gugur (September hingga Oktober) mendukung, meskipun kamu tidak akan menemukan bunga untuk dinikmati.

Itulah yang menjadikan musim semi (April hingga Mei) waktu terbaik untuk mengunjungi Summer Palace.

Cuacanya menyenangkan, dan bunga-bunga yang menghiasi taman menciptakan pemandangan yang indah.

Tips berwisata ke Summer Palace

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengunjungi Summer Palace di Tiongkok yang akan memastikan kamu memiliki pengalaman yang menyenangkan di sana.

• Summer Palace adalah objek wisata populer di Tiongkok yang berarti dapat dikunjungi wisatawan dalam jumlah besar, terutama selama musim puncak. Oleh karena itu, cobalah ke sana pagi-pagi untuk mendapatkan foto yang menakjubkan dan jelas.
• Tempat ini tersebar di area yang luas dan membutuhkan banyak berjalan kaki. Jadi, kamu harus memakai alas kaki yang nyaman. Selain itu, dibutuhkan sekira tiga jam setidaknya untuk menjelajahi tempat itu sepenuhnya. Jadi, rencanakan kunjungan dengan tepat, dengan waktu yang cukup di rencana perjalanan.
• Summer Palace memiliki tiga gerbang masuk utama — Gerbang Istana Utara, Gerbang Istana Timur, dan Gerbang Istana Baru — dari mana kamu dapat mengikuti jalur tur yang direkomendasikan sehingga kamu tidak melewatkan apa pun.
• Dari pemandu wisata resmi berbahasa Inggris dan pemandu wiraswasta hingga pemandu audio yang direkam, tempat ini menyediakan berbagai pilihan bagi wisatawan di gerbang masuknya sendiri.
• Meskipun kamu dapat mencapai tempat tersebut dengan transportasi umum seperti taksi atau bus, satu cara termudah adalah dengan naik kereta bawah tanah jalur empat ke Stasiun Beigongmen, gunakan Pintu Keluar D lalu berjalan kaki singkat menuju Gerbang Utara.
• Jangan lupa naik perahu di Danau Kunming.

Summer Palace digunakan untuk apa sekarang?

Hancur dan rusak beberapa dekade yang lalu, Summer Palace dipulihkan dan telah berfungsi sebagai taman umum.

Terdiri dari situs asli, Danau Kunming, dan berbagai pemandangan serta area lain untuk kegiatan santai dan peremajaan, menjadikannya tujuan wisata yang luar biasa.

Di dalam Summer Palace

Meski lebih kecil dari bentuk aslinya, Summer Palace di Tiongkok masih mencakup area yang sangat luas.

Summer Palace mencakup berbagai atraksi, yang terbesar adalah Danau Kunming dan Bukit Panjang Umur.

Aula Kebajikan dan Umur Panjang adalah fitur utama dari area tempat berlangsungnya urusan administrasi dan pemerintahan.

Dikelilingi oleh kawasan pemukiman dengan tiga kompleks bangunan, semuanya dihubungkan oleh koridor.

Selain itu, sebagian besar taman ditempati oleh danau yang dikelilingi oleh paviliun, pulau, aula, dan menara, di antara situs lainnya.

Beberapa atraksi yang tidak boleh dilewatkan antara lain:

• Menara Dupa Buddha (Foxiangge) — struktur segi delapan terkenal yang dibangun di atas Bukit Panjang Umur yang dirancang untuk memuja Sang Buddha.
• Hall of Dispelling Clouds (Paiyundian) — kompleks bangunan berdesain simetris yang berasal dari Kuil Da Baoen Yanshou, yang merupakan hadiah ulang tahun Kaisar Qianlong untuk ibunya.
• The Long Corridor — kawasan pejalan kaki tertutup terpanjang di dunia yang memungkinkan kamu menikmati pemandangan taman yang indah di bawah langit-langit yang dicat indah.
• Taman Kebajikan dan Harmoni (Deheyuan) — kumpulan halaman dengan satunya menampilkan The Grand Theatre tempat Janda Permaisuri Cixi menikmati opera.
• Jalan Suzhou — rekreasi jalan perbelanjaan di Suzhou yang ditandai dengan toko-toko tradisional di tepi sungai tempat kaisar dan selirnya pergi untuk 'berbelanja'.
• Perahu Marmer — patung perahu batu dan kayu yang terletak di tepi utara Danau Kunming, mereplikasi yang asli dan pertama kali dibangun pada tahun 1755.
• Seventeen Arch Bridge — jembatan berbentuk pelangi dengan 17 lengkungan yang dibangun di atas danau yang menghubungkan tepi timurnya dengan Pulau Nanhu.

Arsitektur Summer Palace

Mewakili arsitektur Tiongkok tradisional, Summer Palace di Tiongkok menyatukan kerajinan dan alam dalam desain visual yang luar biasa.

Sementara sebagian besar situs dirancang dengan seni otentik dan asli China, yang lain juga menikmati perpaduan yang sehat dari arsitektur gaya barat atau Eropa.

Misalnya, Koridor Panjang ditandai dengan lukisan indah yang menggambarkan sejarah Tiongkok, opera, figur ikonik, dan keindahan pemandangan negara.

Jembatan melengkung dilapisi dengan 500 singa batu dan berbagai aula dan menara melambangkan seni pengrajin China dalam corak dan pola warna-warni.

Perahu Marmer, di sisi lain, menggunakan merek yang agak Eropa dengan karya kaca warna-warni bertatahkan pada roda dan jendela, batu bata berwarna dan aksen kayu yang dibuat agar terlihat seperti batu.

Ambar/TribunTravel

Cek artikel seputar Tiongkok lainnya di sini