Breaking News:

Bima Komentari Jokowi Tinjau Jalan Rusak, Sebut Harusnya Nggak Naik Mercy

Seorang TikToker bernama Bima Yudho kembali viral, kali ini ia mengkritik Presiden Jokowi yang mengunjungi Lampung dengan naik Mercy.

dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau jalan rusak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Seorang Tiktoker bernama Bima Yudho yang sempat viral karena mengkritik Pemprov Lampung kali ini turut menyindir Presiden Jokowi lantaran meninjau jalanan rusak di Lampung naik mercy. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang TikToker bernama Bima Yudho yang sempat viral karena mengkritik jalanan rusak di Lampung kembali menjadi sorotan.

Kali ini, TikToker yang juga akrab dengan sebutan Awbimax tersebut disorot setelah memberikan tanggapan atas kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung.

Presiden Jokowi meninjau langsung jalanan rusak di Lampung yang viral di media sosial. Rombongan Presiden Jokowi terpantau masuk ke Jalan Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023) pukul 10.30 WIB.
Presiden Jokowi meninjau langsung jalanan rusak di Lampung yang viral di media sosial. Rombongan Presiden Jokowi terpantau masuk ke Jalan Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023) pukul 10.30 WIB. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi Lampung untuk meninjau kondisi jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/3/2023).

Kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung tentunya tak luput dari perhatian Bima Yudho.

Baca juga: Mobil Jokowi saat Tinjau Jalan Rusak di Lampung Pakai Ban Khusus, Seperti Apa?

Ia mengunggah sebuah video dengan bahasa atau kalimat yang dinilai sebagai nyinyiran kepada Presiden Jokowi.

Dalam videonya, Bima menyinggung masa kerja atau masa jabatan Presiden Jokowi yang akan segera berakhir, menyinggung perempuan unik, dan beberapa ucapan lainnya yang dinilai nyinyir kepada Kepala Negara.

"Kan bentar lagi kelar nih. Udah selesai nih jadi presiden. Timbang gabut, mending ngampas jagung, ngampas beras sama kaya Sri dan Juli. Bentar lagi mereka pensiun nih," ucap Bima.

Bima juga mengomentari soal mobil Presiden Jokowi yang sempat harus bergerak perlahan dan meliuk-liuk karena melewati jalanan berlubang.

Baca juga: Kalimat Sarkas Presiden Jokowi usai Lewati Jalan Rusak di Lampung

"Lagian ke Lampung bawa Mercy, ke Lampung dong naiknya Fortuner. Kalo nggak L300 sekalian, sekalian muat beras," ucapnya.

Jika saat mengkritik Pemprov Lampung Bima mendapat simpati publik, kritiknya kali ini justru sebaliknya.

Inilah sosok Bima Yudho Saputro TikToker asal Lampung. Kali ini Bima menyinggung masa kerja atau masa jabatan Presiden Jokowi yang akan segera berakhir, menyinggung perempuan unik, dan beberapa ucapan lainnya yang dinilai nyinyir kepada Kepala Negara.
Inilah sosok Bima Yudho Saputro TikToker asal Lampung. Kali ini Bima menyinggung masa kerja atau masa jabatan Presiden Jokowi yang akan segera berakhir, menyinggung perempuan unik, dan beberapa ucapan lainnya yang dinilai nyinyir kepada Kepala Negara. (Tangkapan Layar TikTok @Awbimax Reborn)
2 dari 4 halaman

Banyak netizen yang menyerang mahasiswa asal Lampung tersebut.

"Lama-lama anak ini semakin mempermalukan orangtuanya."

"Dibela jadi lupa diri seperti tak berpendidikan, miskin adab," tulis salah satu pengguna Twitter.

"Dulu kritik dan sempat diancam, nangis-nangis. Pemerintah yang bantu. Awas, mulutmu harimau mu," ujar seorang pengguna Instagram.

Baca juga: Perbaikan Jalan Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat, Jokowi: Sudah Rusak Parah

Dikritik Sahroni

Tak hanya netizen, Bima juga mendapat kritik pedas dari Anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Sahroni.

Sahroni dalam postingannya di IG menyebut dia sempat menghormati sikap Bima yang mengkritik kondisi jalan di Lampung.

"Awal Lu Kritik untuk Membangun gw Suport lu Pak," tulis Sahroni.

Sahroni kemudian menyebut rasa penghormatannya kepada Bima hilang setelah TikToker itu menyampaikan kritik ke Presiden Jokowi yang mengunjungi Lampung menggunakan Mercy.

Menurut Sahroni, Bima norak karena menyampaikan kritikan seperti itu.

3 dari 4 halaman

"Tapi liat Video ini gw jd Ga Respect sm Lu pak. Gimanapun Presiden itu ya Presiden. Beliau Mau Naik apa juga terserah. Jangan Norak Kali Lu pak," tulis Sahroni.

Sebagaimana diketahui, Bima Yudho sempat viral karena mengkritik infrastruktur Lampung yang dinilainya tidak maju-maju.

Buntut videonya yang viral, ia sempat dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Namun, laporan itu dihentikan lantaran polisi tidak menemukan unsur pidana.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalan rusak parah di Rumbia Lampung Tengah. Sejumlah warga Lampung menyambut baik rencana kunjungan Jokowi. Mereka meminta Jokowi melihat langsung kondisi jalan yang rusak.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalan rusak parah di Rumbia Lampung Tengah. Sejumlah warga Lampung menyambut baik rencana kunjungan Jokowi. Mereka meminta Jokowi melihat langsung kondisi jalan yang rusak. (dok. Kominfo Pemkab Lampung Tengah)

Kunjungan Jokowi ke Lampung

Pekan lalu, ketika Presiden Jokowi datang ke Lampung, ia sengaja melewati jalan-jalan yang rusak parah.

Presiden Jokowi diketahui mengecek atau melewati jalan-jalan rusak di Lampung itu dengan menggunakan kendaraan sedan Mercy.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mengungkapkan perbaikan jalan di Lampung yang rusak parah akan diambil alih pemerintah pusat.

Baca juga: Foto Kondisi Jalan Rusak di Lampung yang Dilewati Jokowi, Banyak Kubangan, Mobil Lewat Pelan-pelan

Setidaknya, kata Jokowi, akan ada 15 ruas jalan di Lampung yang nantinya diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp800 miliar.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang berdiri di belakang Jokowi sontak bertepuk tangan mendengar perbaikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

4 dari 4 halaman

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat, baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota, yang rusak parah."

"Tapi, karena ini memang sudah lama, jadi diambil pemerintah pusat," ujar Jokowi, Jumat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Tahun ini pemerintah pusat, khusus untuk Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih 800 miliar, untuk 15 ruas jalan," imbuhnya.

Pernyataan Jokowi itu disambut antusiasme warga dengan mengucapkan alhamdulillah.

Rencananya, perbaikan jalan di Lampung akan dimulai pada Juni 2023 mendatang, karena harus melalui proses lelang terlebih dulu.

Meski demikian, Jokowi menekankan tidak semua ruas jalan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Lampung agar tetap bertanggung jawab atas perbaikan infrastruktur di wilayahnya.

"Masyarakat harus tahu, ada tanggung jawab untuk jalan nasional itu ada di pemerintah pusat, jalan provinsi ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota."

"Juga ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini."

"Jangan semuanya pemerintah pusat," tegas Jokowi sambil menengok dan menunjuk ke arah Arinal Djunaidi di belakangnya.

Dari kunjungan ini, Jokowi kemudian mengatakan kalau pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di sejumlah lokasi di Lampung.

“Setiap ruas jalan di negara ini memiliki penanggung jawabnya masing-masing. Pemerintah pusat bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota,” kata Jokowi dalam unggahan di akun Instagram @jokowi.

“Meskipun demikian, dalam situasi tertentu, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan seperti di Provinsi Lampung. Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang sudah lama tidak diperbaiki seperti yang saya lihat dalam kunjungan hari ini, baik jalan provinsi, kabupaten, atau jalan kota yang rusak parah,” imbuh Jokowi.

Dana yang akan dikucurkan untuk perbaikan jalan rusak di Lampung ini tidak sedikit.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung dengan secara khusus mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar.

Biaya ratusan miliar itu akan digunakan untuk perbaikan 15 ruas jalan.

Baca juga: Jalan di Lampung yang Diperbaiki Buat Sambut Presiden Jokowi Cuma Bertahan 2 Hari, Kini Rusak Lagi

Perbaikan rencananya akan dimulai bulan Juni setelah proses lelang.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa gubernur dan bupati tetap ada tanggung jawab untuk perbaikan jalan di wilayahnya.

“Nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab gubernur, ada bupati. Jangan semuanya ditanggung pemerintah pusat,” ujar Jokowi.

“Hal serupa yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat juga ada di beberapa provinsi lain. Yang jelas memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk menyiapkan infrastruktur jalan yang baik adalah bagian dari tugas pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota,” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bima TikToker Nyinyir Presiden Jokowi ke Lampung Naik Mobil Mercy, Sahroni Nasdem: Jangan Norak Pak!

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
LampungJokowiJoko Widodojalan rusak Silfester Matutina Tempoyak Pelabuhan Bakauheni
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved