Breaking News:

Jokowi Mau Motoran Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Perbaikan Langsung Dikebut

Perbaikan jalan rusak di Lampung dikebut saat Presiden Jokowi berencana mengunjungi daerah tersebut pada Jumat (5/5/2023).

Editor: Kurnia Yustiana
Tribunnews/Akbar Permana
Jokowi akan tinjau jalan rusak di Lampung naik motor. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lampung belakangan menjadi sorotan di medsos.

Sorotan ini muncul setelah TikToker @awbimaxreborn angkat bicara soal infrastruktur di Lampung, termasuk jalan rusak.

Presiden Joko Widodo dan rombongan mengendarai sepeda motor saat kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022). Presiden Jokowi menunggangi Kawasaki W175 custom dari Simpang Sibisa, Kabupaten Toba, menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, sejauh 11 kilometer.
Presiden Joko Widodo dan rombongan mengendarai sepeda motor saat kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022). Presiden Jokowi menunggangi Kawasaki W175 custom dari Simpang Sibisa, Kabupaten Toba, menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, sejauh 11 kilometer. (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas)

Kritikan yang viral itu pun sampai di telinga Presiden Jokowi, dan ia pun berencana akan datang langsung meninjau jalan rusak di Lampung.

Bahkan, Jokowi dikabarkan bakal naik motor untuk merasakan langsung kondisi jalanan di Lampung, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Rekomendasi Tiket Pesawat Murah Jakarta-Lampung, Cek Pilihan Maskapai dan Tarifnya

Rencana kedatangan Presiden Jokowi tersebut membuat Pemerintah Lampung langsung melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad akan mendampingi Presiden Jokowi mengendarai motor saat meninjau jalan di Rumbia, Lampung Tengah.

"Ya, Insya Allah (ikut naik motor dampingi Jokowi meninjau jalan di Rumbia, Lampung Tengah)," kata Musa saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Rabu (3/5/2023).

5 Kabupaten di Lampung Disorot Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyoroti lima kabupaten di Lampung akibat kondisi jalan yang rusak.

Lima kabupaten yang menjadi sorotan Kemendagri tersebut, yakni Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, dan Lampung Utara.

2 dari 3 halaman

Sebab, anggaran daerah pada sub urusan jalan di lima kabupaten tersebut terbilang tinggi.

Baca juga: Warung Nasi Bebek Super Pedas di Lampung, Dimasak Pakai Cabai 2 Kilogram

"Kenapa memang alokasi (anggaran) besar tapi mantap jalan relatif rendah, ini kami punya data," kata Kepala Sub Direktorat Pekerjaan Umum Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Indra Maulana Syamsul Arief secara virtual saat rapat teknis penanganan jalan dan jembatan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Indra menanyakan alasan kondisi jalan yang kurang bagus pada lima kabupaten tersebut.

"Sebab, ini pemeliharaan jalan dan rekonstruksi jalan tinggi, tapi berbanding balik dengan kondisi mantap," ucapnya.

Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Alam di Lampung Buat Healing, Cek Lokasi dan HTM Terbarunya

Kemudian, Indra juga menyoroti kabupaten lain di Provinsi Lampung yang kondisi mantap jalan rendah akibat anggaran sub urusan jalan yang rendah.

Kabupaten tersebut adalah Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, dan Lampung Timur.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalan rusak parah di Rumbia Lampung Tengah. Sejumlah warga Lampung menyambut baik rencana kunjungan Jokowi. Mereka meminta Jokowi melihat langsung kondisi jalan yang rusak.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalan rusak parah di Rumbia Lampung Tengah. Sejumlah warga Lampung menyambut baik rencana kunjungan Jokowi. Mereka meminta Jokowi melihat langsung kondisi jalan yang rusak. (dok. Kominfo Pemkab Lampung Tengah)

Pemprov Lampung Alokasikan 40 Persen APBD untuk Infrastruktur

Sementara itu, Provinsi Lampung akan mengalokasikan APBD sebesar 40 persen untuk infrastruktur.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Isran yang menjelaskan alokasi anggaran tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya akan genap 40 persen pada 2027.

Baca juga: 6 Tempat Sewa Mobil di Bandar Lampung, Harga Sewa Mulai Rp 500 Ribu per 12 Jam

Dia mengatakan, alokasi anggaran 40 persen untuk belanja infrastruktur itu sesuai dengan amanat Pasal 147 Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022.

3 dari 3 halaman

"Sebanyak 40 persen dari total belanja APBD itu di luar belanja bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah dan/atau desa secara bertahap," kata Mulyadi Irsan saat rapat teknis penanganan jalan dan jembatan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Rabu.

Mulyadi menambahkan, alokasi anggaran tersebut saat ini sedang dikaji agar tidak mengganggu keperluan belanja daerah lainnya.

"Ini sedang dipelajari, karena kan ada juga ketentuan yang juga mengharuskan penyisihan anggaran pendidikan sebesar 20 persen, dan kesehatan 10 persen dari total besaran APBD," ujarnya.

Baca juga: 4 Kuliner Malam di Lampung Timur, Ada Bakso hingga Masakan Khas Sunda

Kepala Bappeda Provinsi Lampung itu menjelaskan, besaran 40 persen itu juga akan diimplementasikan oleh pemerintah kota dan kabupaten se-Provinsi Lampung.

"Karena jalan itu saling terkoneksi, baik kurang lebih 1.300 km jalan nasional, kurang lebih 1.700 km jalan provinsi dan kurang lebih 18.000 km jalan kabupaten/kota yang ada di Lampung," kata dia.

(Tribunnews.com/Abdillah Awang)(TribunLampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq, Vinsensius Soma Ferrer)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Efek Kunjungan Jokowi ke Lampung: Perbaikan Jalan Rusak Dikebut, Berawal dari Viral di Medsos.

Simak artikel lainnya seputar Lampung di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
LampungJokowijalan rusakmotor Silfester Matutina Tempoyak Pelabuhan Bakauheni
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved