TRIBUNTRAVEL.COM - Satu keluarga yang hendak mudik dari Jakarta ke Indramayu menarik perhatian.
Toni dan istrinya yang mudik ke Indramayu memilih menggunakan odong-odong milik pribadi.

Lantas, apa sebenarnya alasan Toni dan istri memilih menggunakan odong-odong saat mudik?
Ternyata, Toni ingin berhemat biaya mudik.
Baca juga: Bukan Mobil, Ariel NOAH Pilih Mudik Naik Motor Bebek Merah Seharga Puluhan Juta Rupiah
Bertolak dari Jakarta Timur, Toni dan istrinya pun mudik menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa seperti sebuah kereta berjumlah dua gerbong.
"Kalau ini orang-orang ngasih namanya odong-odong 'kereta thomas'," ujar Toni.
LIHAT JUGA:
Adapun Kereta Thomas sendiri merupakan salah satu tokoh animasi di dalam acara kartun berjudul Thomas and Friends.
Toni lantas mengatakan, alasannya mudik menggunakan odong-odong miliknya.
Rupanya, itu dilakukan semata-mata karena menekan budget.
Biaya yang dikeluarkan Toni pun hanya puluhan ribu rupiah untuk sampai ke kampung halaman.
Baca juga: 3 Tiket Pesawat Padang-Jakarta Termurah, Cek Harga saat Puncak Arus Balik Mudik Lebaran
"Biaya bensin Rp 80.000 sampai ke Indramayu. Kalau naik bus, kan lumayan mahal. Di hari biasa memang tiket bus Rp 80.000 tapi kalau mau Lebaran Rp 250.000. Ya lumayan, irit sedikit," jelas Toni.
Dengan budget puluhan ribu rupiah itu, Toni bisa mengisi bensin tiga kali dan menempuh waktu selama lima jam hingga sampai di Indramayu.
Kemudian, demi keselamatan, Toni mengaku berkendara dengan lambat.
Apalagi, kendaraan yang dipakainya sudah dimodifikasi.
Selain itu, barang bawaan yang dibawanya pun tidak terlalu banyak.
Sebab, akan sangat berisiko apabila muatan yang dibawa berlebihan.
"Paling lari (melaju) 25-30 kilometer per jam. Nggak berani kencang-kencang saya," tutur Toni.
Tradisi mudik Lebaran di Indonesia disorot media asing
Media Singapura, Channel News Asia (CNA) mengeluarkan artikel yang menyebutkan jutaan warga Indonesia akan mudik pada saat Lebaran.
Media tersebut juga mengungkapkan bahwa tahun ini akan menjadi eksodus massal tersibuk di Indonesia, dilaporkan Kompas TV.

CNA mengutip pernyataan Kementerian Transportasi yang mengatakan lebih dari 123 juta orang Indonesia akan pulang kampung saat libur Lebaran.
Apalagi, pulang kampung saat ini terjadi setelah wabah Covid-19 bisa dikatakan telah reda.
Sementara media Turki, TRT World juga melaporkan bagaimana tradisi mudik kerap dilakukan setiap tahun di Indonesia.
Baca juga: 3 Cerita Unik Mudik Lebaran Pulang Kampung 2023, Ada yang Tak Sadar Istrinya Ketinggalan
Baca juga: Harga Tiket Masuk 8 Tempat Wisata di Subang, Kunjungi saat Mudik via Jalur Tengah Jawa Barat
Mereka mengungkapkan, sekitar 18 juta orang diperkirakan bakal meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Selain itu, bagaimana para pemudik menghadapi kemacetan lalu lintas, atau bandara dan pelabuhan yang padat untuk merayakan akhir bulan suci Ramadan bersama keluarga.
TRT mengabarkan, pihak berwenang untuk sementara membuat jalan raya yang keluar dari Ibu Kota menjadi satu arah untuk mengurangi kemacetan.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kisah Mudik: Keluarga Ini Nekat Pulang Kampung ke Indramayu Naik Odong-odong, Modalnya Rp 80 Ribu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.