TRIBUNTRAVEL.COM - Momen mudik Lebaran memang paling dinanti oleh seluruh lapisan masyarakat.
Umumnya momen mudik Lebaran digunakan untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga tercinta.

Tak heran jika kepadatan lalu lintas kerap kali terjadi saat momen mudik Lebaran.
Kepadatan lalu lintas biasa terjadi menjelang maupun sesudah Lebaran dengan pergerakan kendaraan yang meningkat pesat.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Cek Daftar Lengkap Rest Area di Ruas Jalur Tol Jakarta-Semarang
Nah, buat para pemudik, tentu tak ingin terjebak kemacetan berjam-jam saat arus balik nanti.
Oleh karena itu, pemudik sebaiknya menghindari waktu-waktu tertentu yang telah ditetapkan sebagai puncak arus balik mudik.
Melansir akun Instagram @kemenhub151, prediksi puncak arus balik pertama akan terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran atau 24-25 April 2023.
Selanjutnya, puncak arus balik kedua diprediksi terjadi pada H+7 dan H+8 Lebaran atau 30-1 Mei 2023.
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, pemudik bisa menghindari puncak arus balik tersebut.
Baca juga: Viral Banyak Kursi Kereta Api Kosong Padahal Tiket Mudik Ludes Terjual, KAI Buka Suara

5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
Berkendara lewat jalan tol saat mudik Lebaran? Ada sederet tips yang patut kalian simak.
Tips berikut ini pastinya bisa membantu traveler untuk berkendara di jalan tol dengan lebih aman dan nyaman.
Terlebih saat momen mudik Lebaran, jalan tol biasanya akan dipadati dengan para pemudik dari berbagai daerah.
Untuk meminimalisir potensi kecelakaan, traveler tentu harus berkendara dengan mengutamakan faktor keselamatan.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan berbagai aspek yang dapat membuat momen mudik semakin lancar.
Baca juga: Posko Mudik Asyik Bersama BUMN 2023 Hadirkan Berbagai Fasilitas Gratis di Stasiun, Cek Lokasinya

Melansir Tribunnews, berikut tips aman berkendara di jalan tol saat mudik Lebaran.
1. Jaga Jarak
Saat mengemudi, hal paling penting yang harus diperhatikan oleh sang pengemudi ialah menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, menyampaikan di jalan tol pengemudi wajib memperhatikan jarak dengan kendaraan di depan.
"Bukan tanpa alasan. Jarak aman tersebut berguna untuk mengantisipasi adanya manuver rem mendadak di depan," tutur Tara.
Baca juga: 68 Titik Posko Mudik Lebaran 2023, Tersebar di Jakarta hingga Surabaya
2. Mendahului dari Kanan
Di tengah suasana jalan tol yang ramai saat momen Lebaran, berkendara harus lebih fokus.
Yang sering tidak dihiraukan ialah imbauan untuk mendahului dari lajur sebelah kanan.
Padahal imbauan sudah terpampang jelas di berbagai ruas jalan tol dan harusnya cukup jelas terbaca.
Sebab jika nekat mendahului dari sisi kiri maka mobil berpotensi tidak diketahui keberadaannya oleh kendaraan yang hendak didahului.
Terutama kendaraan berdimensi besar seperti truk dan bus, perlu mendahului dari sisi kanannya.

3. Tidak Mengemudi Secara Agresif
Mengemudi secara agresif di jalan tol akan menyebabkan banyak kerugian, baik bagi pengemudi, penumpang, mobil sendiri dan pengguna jalan tol lainnya.
Dengan mengemudi secara agresif maka potensi kecelakaan lebih besar.
Jika tujuan mengemudi secara agresif adalah untuk tiba ke tujuan lebih cepat, maka sebaiknya ganti dengan berangkat lebih awal.
4. Istirahat
Mengemudi dengan kondisi mata mengantuk atau tubuh lelah tidak ada pembenarannya sama sekali.
Solusi satu-satunya adalah berhenti sejenak ke tempat peristirahatan atau rest area.
5. Tidak Membawa Muatan Berlebihan
Pastikan kamu tidak mengangkut penumpang atau barang secara berlebihan.
Hal ini erat kaitannya dengan keselamatan.
"Semakin besar muatannya, maka jarak pengereman semakin panjang. Hal itu sangat berbahaya," ujar Tara.
"Di samping itu dengan mengangkut muatan berlebih akan membuat mesin bekerja lebih berat dan pada akhirnya konsumsi bahan bakar lebih boros dibanding saat muatan normal," imbuhnya.
Baca juga: Jadwal One Way, Ganjil-Genap & Contra Flow Mudik Lebaran 2023 di Sejumlah Jalan Tol
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Lebaran, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.