TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Keputusan penetapan Idul Fitri tersebut didasarkan pada Sidang Isbat yang diadakan pada Kamis (20/4/2023) kemarin.

Di mana sidang isbat penentuan Idul Fitri dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.
"Atas dasar musyawarah Sidang Isbat, Kementerian Agama RI menetapkan 1 Syawal 1444 hijriah jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023 Masehi," ujar Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari Instagram resmi @masjidistiqlal.official.
Baca juga: Rute Menuju Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk Salat Idul Fitri, Beserta Lokasi Kantong Parkir
Sehubungan dengan adanya hasil tersebut, Masjid Istiqlal mengumumkan akan menggelar salat id berjamaah besok.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, salat id di Masjid Istiqlal ini akan dibuka untuk masyarakat umum.
TONTON JUGA:
Jadi warga ibu kota yang masih berada di Jakarta dapat mengikuti salat id berjamaah di Masjid Istiqlal secara langsung.
Namun sebelum itu, yuk simak dulu terkait tata tertib mengikuti salat id berjamaah di Masjid Istiqlal berikut ini.
Tata Tertib salat Id di Masjid Istiqlal
1. Datang lebih awal, pelaksanaan salat Idulfitri 1444 H dimulai pukul 07.00 WIB
2. Memakai pakaian yang menutup aurat dan sopan
3. Membawa alat dan alas salat pribadi
4. Membawa kantong plastik sendal/ sepatu pribadi
5. Membawa barang keperluan secukupnya
6. Menjaga barang bawaan dimanapun dan kapanpun
7. Turut serta tertib menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan ibadah
Selain aturan tersebut di atas, para jamaah juga diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Maka dari itu pihak pengelola mengimbau bagi para jamaah agar ikut salat id di Masjid Istiqlal dalam keadaan sehat dan tetap memakai masker.
"Satu tambahan penting pada poin tata tertib, senantiasa memastikan dalam keadaan sehat, menjaga protokol kesehatan dan tetap mengupayakan memakai masker yaa," tulis akun @masjidistiqlal.official.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Masjid Istiqlal Jakarta, Punya Tinggi Menara Setera Jumlah Ayat Al-Quran
Akses Masuk ke Masjid Istiqlal

Jika ingin mengikuti salat id di Masjid Istiqlal, ada asejumlah pintu yang bisa jadi akses masuk para jamaah.
Adapun lokasi akses masuk Masjid Istiqlal tersebut di antaranya yaitu.
1. Gerbang 2 'Al-Ghaffar' (Seberang Pertamina) - untuk pejalan kaki
2. Gerbang 3 'Al-Aziz' (Seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) - untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal
3. Gerbang 6 'Al-Mukmin' (Seberang Tugu Adipura) - untuk Pejalan kaki
2. Gerbang 5 'Al-Fattah' (Seberang Gereja Katedral) - untuk pejalan kaki
Cara Menuju Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat Naik KRL dan Transjakarta

Baca juga: Viral Foto Salat Id dengan Latar Gunung Sumbing dan Sindoro, Ternyata Lokasinya di Wonosobo
Cara ke Masjid Istiqlal Naik Transjakarta
Sebagai informasi, Masjid Istiqlal lokasinya berada di l. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kec Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Untuk menuju ke Masjid Istilal, kamu bia datang dengan naik kendaraan umum berupa TransJakarta atau KRL.
Adapun panduan ke MAsjid Istiqlal dengan naik TransJakarta selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Jika Kamu berasal dari kawasan Jakarta Selatan daerah Lebak Bulus atau Cilandak, bisa naik bus Transjakarta koridor 6H rute Lebak Bulus – Senen. Rute ini, melewati jalur Stasiun Gambir, Istiqlal, dan Lapangan Banteng. Kalau ingin naik Trnasjakarta rute tersebut, turun di halte feeder busway Lapangan Banteng 2, dari sana Kamu bisa berjalan kaki sejauh 200 meter ke arah Gerbang Al Aziz dekat dengan parkiran basement masjid. Namun selain itu, alternatif lainnya ialah turun di Halte Transjakarta Istiqlal 1.
2. Pilihan lainnya, Kamu bisa naik layanan Transjakarta yang melintasi Halte Transjakarta Juanda. Dari sana, Kamu cukup jalan kaki selama kisaran 7 menit untuk menuju ke arah Masjid Istiqlal. Sebagai tambahan informasi, halte Juanda dilewati oleh bus Transjakarta koridor 5C rute PGC – Harmoni, koridor 5H rute Ancol – Harmoni, koridor 8A rute Grogol - Juanda, juga Transjakarta M2 rute Pulogadung-Harmoni.
3. Bagi yang datang dari Jakarta Barat bisa naik TransJakarta koridor 9 arah PGC atau Pinang Ranti, lalu turun di halte Grogol 2. Setelah dari Halte Grogol dua, Kamu lanjut naik Transjakarta koridor 8A jurusan Grogol 2 - Juanda.
4. Jika datang dari Jakarta Timur, maka Kamu dapat naik Koridor 7F rute Kampung Rambutan – Harmoni via Cempaka Putih. Selanjutnya, turun halte feeder busway Deplu atau Gambir 1. Tinggal jalan kaki untuk menuju ke Masjid Istiqlal.
Baca juga: TMII Buka saat Lebaran di Jakarta: Jam Operasional, Harga Tiket Masuk & Rangkaian Acara
Cara ke Masjid Istiqlal Naik Kereta Commuter Line
Perlu diketahui, stasiun terdekat dengan Masjid Istiqlal adalah Stasiun Juanda.
Jarak stasiun Juanda ke Masjid Istiqlal, hanya terpaut sekitar 1,3 kilometer.
Dari Stasiun Juanda, kamu bisa berjalan kaki selama 7 menit ke arah Masjid Istiqlal.
Bila datang dari Bekasi, maka harus transit di Stasiun Manggarai lalu pindah ke kereta Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.
Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota, lalu langsung turun di Stasiun Juanda.
Sementara bila datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai.
Selanjutnya, dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.
Itulah panduan atau cara ke Masjid Istiqlal Jakarta naik transportasi umum.
Baca juga: 5 Tempat Wisata yang Buka saat Lebaran di Jakarta, Ada Dufan hingga TMII
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Lebaran di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.