TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023, banyak pemudik yang telah memulai perjalanan ke kampung halaman.
Banyak pemudik yang memilih jalan tol untuk menghindari kemacetan.

Namun tak sedikit juga yang melewati jalan non-tol karena lebih fleksibel untuk berhenti sewaktu-waktu.
Baik melewati jalan tol maupun non-tol, ada beberapa nomor telepon penting yang wajib dicatat.
Baca juga: Rekayasa Arus Lalu Lintas Jelang Mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Trans Jawa, Mulai 18 April
Berikut daftar nomor telepon penting buat perjalanan mudik Lebaran 2023:
1. Call Center Jasa Marga (14080)
LIHAT JUGA:
2. Call Center Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (0812-1212-3119)
3. Contact Center Pertamina untuk Pembelian BBM (1-500-000)
4. SMS Center Informasi Jalan Tol (0813-8006-8000)
- Tol Jakarta Bandung (14080)
- Tol Semarang (0247607777)
- Tol Surabaya (0317879999 / 0317878080)
- Tol Belmera (0616611701)
- Tol Palikanci (0231484268)
- Tol Tangerang Merak (0800 1 77 78 79 / (0254) 207878)
Baca juga: Jalan Pansela Jawa Jadi Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2023, Banyak Lokasi Pariwisata
5. Call Center BPJS Kesehatan (1-500-400)
6. SMS Direktorat Lalu Lintas Polri (9119)
7. Call Center Pelabuhan
- ASDP Indonesia Ferry (191)
- ASDP Indonesia Ferry (0811-102-1191)
8. Posko Bencana Alam 129
9. Pemadam Kebakaran (113)
10. Ambulans (118)

Tips mudik aman dan nyaman
Calon pemudik yang berencana akan mudik menggunakan kendaraan pribadi tentu harus mempersiapkan banyak hal.
Berikut 5 tips agar perjalanan mudik aman dan nyaman, dirangkum TribunTravel dari Kompas.com.
1. Persiapkan fisik dan mental
Setiap pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum harus bersiap untuk menghadapi kemacetan dan antrean.
Sebab, selama periode mudik tidak mungkin tidak macet dan tidak antre sekalipun pemerintah telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mengingat sejumlah besar masyarakat melakukan pergerakan di waktu yang sama.
Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi macet panjang, seperti kondisi fisik kendaraan dan pengemudi, bekal dan obat-obatan dalam kendaraan, selalu menjaga isi tangki bahan bakar tidak sampai kurang dari 30 persen, dan sebagainya.
Baca juga: 4 Masjid di Jalur Mudik Sumatera hingga Pantura, Cocok untuk Wisata Bareng Keluarga
2. Ikuti update informasi mudik
Tips kedua yang penting ialah selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh instansi resmi atau media yang terpercaya.
Korlantas, Kemenhub, dan Dinas Perhubungan, operator jalan tol, operator transportasi umum, dan lain-lain biasanya memiliki media sosial yang bisa diikuti, bahkan merespons jika ada pertanyaan.

3. Hindari jalan tikus
Khusus untuk kendaraan pribadi, sebaiknya menghindari jalan alternatif atau jalan tikus jika kurang mengenal rute tersebut.
Pasalnya, di jalur alternatif apalagi jalur tikus, jika terjadi kemacetan sering terkunci yang justru akan menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama.
Kemacetan di jalan tol atau jalan arteri justru lebih mudah terurai.
Namun pemudik hanya perlu lebih sabar dan tertib saja.
Baca juga: 4 Tips Mudik Naik Pesawat Agar Perjalanan Lancar, Nyaman, dan Bebas Hambatan
Baca juga: Sedang Mudik via Jalur Pansela? Cek 6 Hotel Murah Dekat Malioboro Jogja
4. Pemudik motor jangan bawa keluarga
Khusus pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor, sebaiknya menghidari membawa keluarga lantaran lebih rentan kecelakaan ketimbang moda transportasi lain.
5. Tidak bawa banyak barang
Untuk semua pemudik, buatlah mudik menjadi perjalanan yang menyenangkan dan nyaman walaupun macet dan antre.
Salah satu bentuk kenyamanan ialah dengan tidak terlalu membawa banyak barang bawaan.
Sebab, barang-barang yang tidak terkait langsung dengan perjalanan mudik seperti baju untuk Lebaran, sebaiknya dikirim terlebih dahulu dengan jasa pengiriman jauh-jauh hari sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Catat Nomor Telepon Penting Mudik Lebaran 2023, Jasa Marga hingga Informasi Jalan Tol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.