Breaking News:

Lion Air Group Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Bagasi Kabin, Apa Saja?

Lion Air kembali mengimbau penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, berikut daftarnya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/ @lionairgroup
Ilustrasi maskapai Lion Air Group. Lion Air kembali mengimbau penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, berikut daftarnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air Group menyampaikan kembali himbauan dan mewajibkan kepada seluruh penumpang agar memperhatikan penempatan barang berharga dalam mempersipkan rencana perjalanan dan selama dalam penerbangan.

Lion Air Group melarang penumpang meletakkan barang berharga pada bagasi tercatat (bagasi yang didaftarkan saat check-in).

Lion Air kembali mengimbau penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, berikut daftarnya.
Lion Air kembali mengimbau penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, berikut daftarnya. (Dok. Lion Air)

Hal ini dilakukan agar penumpang meletakkan barang-barang berharga di atas tempat duduknya dan menjaga bagasi kabinnya, bukan di dalam bagasi tercatat.

Hal ini sesuai dalam ketentuan yang sudah tertulis dalam tiket dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 77 Tahun 2011.

Baca juga: Lion Air Resmi Kembali Buka Penerbangan Umrah dari Kertajati Mulai 15 April 2023

LIHAT JUGA:

Jenis dan kategori barang berharga untuk dimasukkan ke dalam bagasi kabin adalah sebagai berikut:

1. Laptop, tablet dan bentuk komputer portable lainnya.

2. Kamera, peralatan fotografi dan lensa.

3. Perhiasan dan barang-barang berharga lainnya, seperti emas, berlian dan perak.

4. Dokumen penting, seperti paspor, tiket pesawat dan dokumen bisnis.

2 dari 4 halaman

5. Barang elektronik lainnya, seperti smartphone, iPod dan charger.

6. Obat-obatan atau suplemen yang diperlukan selama perjalanan.

7. Uang tunai, kartu kredit dan dokumen keuangan lainnya.

Baca juga: Lebaran 2023, TransNusa dan Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Mulai Rp 939 Ribuan

Alasan penumpang harus meletakkan barang-barang berharga di dalam bagasi kabin, karena:

Pertama, penumpang yang membawa barang berharga ke dalam kabin pesawat, dapat menjaga barang miliknya sendiri.

Kedua, penumpang secara mudah mengakses dan memantau barang mereka selama penerbangan serta memudahkan mengambil barang-barang berharga apabila dibutuhkan serta ketika turun dari pesawat.

Ketiga, penumpang berkontribusi menciptakan suasana penerbangan lebih aman dan nyaman.

Penumpang wajib menyampaikan informasi yang aktual kepada petugas check-in bahwa tidak ada barang berharga di dalam bagasi tercatat dan barang berharga sudah dibawa ke dalam bagasi kabin.

Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyebutkan bahwa Lion Air Group menegaskan pihak maskapai tidak bertanggungjawab atas kerusakan atau kehilangan barang berharga yang terdapat di dalamnya apabila penumpang tetap membawa barang bawaan kategori berharga di dalam bagasi tercatat (bagasi yang didaftarkan saat check-in).

Sediakan 1,5 Juta Kursi selama Lebaran 2023

Lion Air kembali mengimbau penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, berikut daftarnya.
Lion Air kembali mengimbau penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, berikut daftarnya. (Flickr/Dzulfiqar Adefa)
3 dari 4 halaman

Menyambut libur Lebaran 2023, Lion Air menyediakan setidaknya 1,5 juta kursi penerbangan domestik ke berbagai tujuan.

Ketersediaan kursi penerbangan domestik tersebut diperuntukan untuk periode terbang 13-30 April 2023.

Lion Air setidaknya telah menyediakan 1.507.860 kursi penerbangan domestik dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan pasar musim liburan dan Lebaran 2023.

Untuk mengakomodasi peningkatan permintaan ini, Lion Air meningkatkan jumlah penerbangan dan menyediakan lebih banyak kursi.

Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk dapat terbang ke tempat yang mereka inginkan.

Adapun rincian kursi penerbangan domestik yang disediakan sebagai berikut:

· Penerbangan regular: 1.360.800 kursi

· Penerbangan tambahan: 147.060 kursi

Baca juga: Lion Air Terapkan Penyesuaian Bagasi untuk 8 Rute di Indonesia Bagian Timur

Baca juga: Lion Air Promo Tiket Pesawat Mulai Rp 338 Ribu, Spesial Mudik Lebaran 2023

Penambahan frekuensi terbang (extra flight) pada rute:

· Padang – Batam – Padang: 7.740 kursi

4 dari 4 halaman

· Pekanbaru – Batam – Pekanbaru: 7.740 kursi

· Batam – Palembang – Batam: 7.740 kursi

· Jakarta – Palembang – Jakarta: 7.740 kursi

· Palembang – Surabaya – Palembang: 7.740 kursi

· Surabaya – Balikpapan – Surabaya: 7.740 kursi

· Surabaya – Palangkaraya – Surabaya: 7.740 kursi

· Surabaya – Tarakan – Surabaya: 7.740 kursi

· Kualanamu – Yogyakarta – Kualanamu: 7.740 kursi

· Balikpapan – Yogyakarta – Balikpapan: 7.740 kursi

· Banjarmasin – Yogyakarta – Banjarmasin: 15.480 kursi

· Balikpapan – Semarang – Balikpapan: 7.740 kursi

· Banjarmasin – Semarang – Banjarmasin: 7.740 kursi

· Makassar – Yogyakarta – Makassar: 7.740 kursi

· Makassar – Balikpapan – Makassar: 7.740 kursi

· Makassar – Semarang – Makassar: 7.740 kursi

· Makassar – Surabaya – Makassar: 7.740 kursi

· Makassar – Tarakan – Makassar: 7.740 kursi

Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis menyebutkan bahwa penumpang akan memiliki lebih banyak opsi penerbangan yang tersedia.

"Dengan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan yang ditingkatkan, Lion Air dapat melayani lebih banyak rute. Hal ini memungkinkan penumpang memilih waktu dan rute yang lebih sesuai dengan jadwal mereka" ujar Danang.

Danang mengungkapkan bahwa Lion Air memahami bahwa permintaan penerbangan dari masyarakat yang lebih tinggi saat mudik dan liburan karena adanya keinginan untuk bertemu keluarga dan teman, berlibur, atau sekadar berwisata.

Musim mudik dan liburan adalah waktu ketika orang sering memiliki waktu luang untuk berlibur atau mengunjungi kerabat.

Kebanyakan orang memanfaatkan waktu ini melakukan perjalanan yang telah direncanakan sebelumnya.

Tren Penerbangan Menggeliat

"Lion Air optimis, dinamika permintaan penerbangan selama musim mudik dan liburan cenderung lebih tinggi dan tumbuh dibandingkan periode sebelumnya," papar Danang.

Sehingga perjalanan udara menjadi pilihan yang semakin populer bagi masyarakat untuk bepergian, pertimbangannya antara lain:

Penerbangan dapat menempuh jarak yang lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat serta menawarkan kenyamanan yang lebih tinggi.

Jumlah kursi lebih banyak selama musim liburan dan Lebaran, Lion Air dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, selamat dan lebih nyaman bagi penumpang.

Harga tiket terjangkau membuat perjalanan udara menjadi pilihan lebih ekonomis bagi masyarakat.

Program mudik lebih awal (13 – 17 April 2023), Lion Air menawarkan rute dari Jakarta tujuan:

• Semarang mulai dari Rp 338.000

• Yogyakarta mulai dari Rp 360.000

• Surabaya mulai dari Rp 595.000

• Pontianak mulai dari Rp 482.000

Semakin banyak kota yang memiliki bandara dan semakin mudahnya akses ke bandara dengan transportasi umum dan pribadi, membuat perjalanan udara semakin mudah diakses.

Seiring dengan majunya teknologi dan terbukanya akses informasi, mobilitas masyarakat semakin meningkat, termasuk dalam hal bepergian.

Perjalanan udara menjadi pilihan yang lebih cepat dan efisien dalam menjangkau tujuan yang diinginkan.

Perlu diingat bahwa dengan peningkatan permintaan selama musim liburan dan Lebaran, penumpang harus tetap mengatur jadwal perjalanan mereka dengan baik, agar penerbangan tetap menyenangkan.

Baca juga: Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Medan Mulai Rp 1,1 Jutaan, Cek Jadwal Keberangkatannya

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Lion Air di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Lion Air Grouppenerbanganpenumpangbagasi kabin Yeti Airlines Batik Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved