Lion Air Terapkan Penyesuaian Bagasi untuk 8 Rute di Indonesia Bagian Timur

2. Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara (TTE)

3. Bandar Udara Dominie Eduard Osok, Sorong, Papua Barat (SOQ)

4. Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat (MKW)

5. Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, Mimika, Papua Tengah (TIM)

6. Bandar Udara Frans Kaisiepo, Biak, Biak Numfor, Papua (BIK)

7. Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ)

8. Bandar Udara Mopah Merauke, Papua Selatan (MKQ)

Mendukung Kelancaran UMKM

Kebijakan penyesuaian total bagasi gratis menjadi 15 kg dapat berdampak pada pergerakan komoditas dan produk UMKM dari dan menuju Indonesia bagian timur, antara lain

Pertama, menstimulasi pengiriman komoditas dan produk UMKM secara tepat.

Hal ini dapat membantu prioritas pengiriman kargo produk UMKM lebih besar dan terjangkau bagi konsumen.

Kedua, mendongkrak komoditas dan produk UMKM Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan kapasitas kargo yang tersedia lebih efektif.

Baca juga: Super Air Jet dan Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Balikpapan untuk Mudik Lebaran 2023

Ketiga, meningkatkan daya saing produk UMKM semakin kompetitif, karena pengangkutan dan pengiriman yang lebih cepat dengan kapasitas lebih besar.

Keempat, meningkatkan kualitas layanan transportasi dengan memastikan bahwa berat kargo komoditas dan produk UMKM yang diangkut sesuai kapasitas pesawat.

Tujuannya membantu mengurangi risiko keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh kelebihan beban pada pesawat.

Wilayah Maluku dan Papua memiliki potensi sumber daya alam yang kaya dan beragam, termasuk komoditas unggulan dan produk UMKM yang dapat dikembangkan.

Baca juga: Lion Air Terima Penghargaan Maskapai Domestik Terbaik Pertama, Layani 15 Rute Selama 22 Tahun

Perjalanan Lebih Simpel

Kebijakan penyesuaian total bagasi gratis menjadi 15 kg pada dasarnya dapat memberikan keuntungan bagi penumpang dengan membuat perjalanan udara semakin praktis dan mudah, antara lain:

Pertama, penumpang lebih mudah mempersiapkan bagasi mengikuti batasan berat bagasi sesuai dengan ketentuan maskapai.

Hal ini membantu menghindari biaya tambahan yang mungkin dikenakan jika bagasi melebihi batas berat yang diizinkan.

Kedua, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang bawaan, penumpang mudah mengawasi barang bawaan selama penerbangan dan mengurangi potensi risiko kehilangan atau kerusakan barang bawaan.

Ketiga, mengurangi waktu yang dibutuhkan saat proses check-in.

Batasan berat bagasi yang lebih rendah, penumpang berkontribusi dalam menyelesaikan proses check-in menjadi lebih cepat.

Keempat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan bagasi dan membawanya setelah tiba di bandar udara tujuan.

Kelima, penumpang akan lebih cenderung membawa barang-barang yang benar-benar diperlukan saja, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengaturan bagasi.

Lion Air menyampaikan, tetap penting bagi penumpang untuk memeriksa ketentuan Lion Air sebelum melakukan perjalanan dan mempersiapkan diri dengan baik agar tidak terkena biaya tambahan dan menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan.

Dalam upaya memberikan rasa kenyamanan untuk mempersiapkan rencana perjalanan udara lebih awal, Lion Air menghimbau bagi calon penumpang yang memesan tiket penerbangan domestik 1 April 2023 dan setelahnya serta ingin menambah kuota bagasi, maka tetap dapat membeli bagasi pra-pesan (pre-paid baggage) maksimum 30kg ketika memesan tiket.

Calon penumpang yang belum melakukan pemesanan kuota bagasi dan ingin menambah kuota bagasi, dapat membeli di konter check-in atau pusat layanan pelanggan di bandar udara.

Baca juga: Penumpang Lion Air Group Dapat Diskon 15 Persen saat Menginap di Hotel Archipelago, Begini Caranya

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita penerbangan, kunjungi laman ini.