TRIBUNTRAVEL.COM - Mudik lewat Jalur Pantura? Ada banyak kuliner yang bisa traveler cobain, lho.
Berburu kuliner nampaknya menjadi agenda wajib selagi mudik lewat Jalur Pantura.

Sebab di sepanjang Jalur Pantura, traveler bisa menemukan beragam kuliner yang sayang dilewatkan.
Beberapa kuliner di Jalur Pantura bahkan sudah sangat legendaris.
Pesan tiket masuk wisata di Cirebon, klik di sini.
Tak hanya itu, kuliner-kuliner tersebut juga sudah terkenal di kalangan pemudik yang melewati Jalur Pantura.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut rekomendasi 7 kuliner yang bisa dinikmati saat mudik lewat Jalur Pantura.
Pesan hotel murah di Cirebon, klik di sini.
1. Nasi Lengko H. Barno, Cirebon
Berdiri sejak 1968 silam, Nasi Lengko H. Barno memang cukup populer di Cirebon.
Menggunakan resep turun temurun, sajian nasi lengko di tempat ini memiliki cita rasa khas yang bikin banyak pelanggan ketagihan.
Beli oleh-oleh kue gapit khas Cirebon, klik di sini.

Beli oleh-oleh kerupuk udang khas Cirebon, klik di sini.
Seprosi Nasi Lengko H. Barno kian nikmat jika disantap dengan sajian sate kambingnya yang tak kalah nikmat.
Harganya juga terjangkau, yakni mulai Rp 15.000 saja per porsi.
Nah, buat traveler yang mudik lewat jalur Pantura, tak ada salahnya mampir sejenak ke Nasi Lengko H. Barno.
Nasi Lengko H. Barno buka setiap hari mulai pukul 06.00 - 22.00 WIB.
Lokasi: Jalan Pagongan Nomor 15B, Pekalangan, Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
2. Kupat Glabed Randugunting, Tegal

Penjual kupat glabed di Tegal memang cukup menjamur.
Namun ada satu yang sangat terkenal dan legendaris, yakni Kupat Glabed Randugunting.
Kupat Glabed Randugunting telah lama menjadi tujuan kuliner populer bagi wisatawan yang berlibur ke Tegal.
Memiliki cita rasa yang nikmat, kuliner ini bisa menjadi pilihan bersantap selagi melewati Jalur Pantura.
Seporsi Kupat Glabed Randugunting diabnderol dengan harga kisaran Rp 10.000 saja.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 17.30 - 22.00 WIB.
Lokasi: Jalan Ayam Nomor 26, Randugunting, Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah.
3. Warung Kepala Manyung Bu Fat, Semarang

Warung Kepala Manyung Bu Fat terkenal akan cira rasa pedas bumbu mangut yang bikin banyak pelanggan ketagihan.
Terlebih rumah makan ini menggunakan ikan yang tidak biasa diolah dengan bumbu mangut, yakni ikan manyung.
Wajar saja jika Warung Kepala Manyung Bu Fat kerap kali menjadi salah satu tujuan wisata kuliner paling populer.
Bahkan, kurang lengkap rasanya jika berlibur ke Semarang tanpa mengunjungi Warung Kepala Manyung Bu Fat.
Seporsi mangut kepala manyung dibanderol dengan harga mulai Rp 85.000.
Sebagai informasi, Warung Kepala Manyung Bu Fat buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 19.30 WIB.
Lokasi: Jalan Ariloka, Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
4. Sate Ayam Pak Dji, Pati

Sate Ayam Pak Dji sudah beroperasi sejak tahun 1975 silam, cukup legendaris bukan?
Terdapat 3 varian sate yang disajikan, yakni sate daging, jeroan dan telur ayam.
Bumbunya, yang dibuat dengan resep turun-temurun, disajikan dalam piring terpisah.
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, tentunya lezat dan bikin banyak pelanggan ketagihan.
Seporsi Sate Ayam Pak Dji dibanderol seharga Rp 35.000.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 16.30 WIB.
Lokasi: Jalan Panunggulan, Krajan Gajah Mati, Gajahmati, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
5. Rawon Setan Embong Malang, Surabaya

Sebagai destinasi kuliner populer, Rawon Setan Embong Malang pastinya banyak diburu para wisatawan.
Menu andalannya tentu sajian rawon yang otentik.
Daging sapinya begitu empuk, berpadu dengan kuah khas berwarna hitam yang sedap.
Sebagai pelengkap, tersedia tauge dan sambal yang dihidangkan secara terpisah.
Disantap dengan nasi hangat, bikin cita rasa rawon semakin nikmat.
Seporsi Rawon Setan Embong Malang dibanderol dengan harga Rp 50.000, sudah termasuk nasi dan es teh.
Jika ingin mencicipinya, kalian bisa mengunjungi Rawon Setan Embong Malang yang beroperasi setiap Rabu-Sabtu mulai pukul 18.00 -16.30 WIB.
Sedangkan pada Minggu-Selasa, Rawon Setan Embong Malang buka mulai pukul 08.00 - 23.00 WIB.
Lokasi: Jalan Embong Malang Nomor 78/I, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: 4 Kuliner Malam di Lampung Timur, Ada Bakso hingga Masakan Khas Sunda
6. Rawon Nguling, Probolinggo

Rawon Nguling terbilang sangat legendaris, sebab sudah ada sejak tahun 1942 silam.
Kuliner ini masih tetap eksis dengan menu yang semakin bervariasi.
Selagi mudik lewat jalur Pantura, Rawon Nguling menjadi salah satu kuliner yang patut dicoba.
Selain rawon, rumah makan ini menyediakan nasi soto ayam, nasi campur, nasi pecel, nasi lodeh, nasi gule dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Raya Tambakrejo Nomor 75, Wringinan, Tambakrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
7. Sego Cawuk Bu Mantih, Banyuwangi

Sego Cawuk Bu Mantih menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba selagi berada di Banyuwangi.
Hidangan ini begitu nikmat dengan berbagai siraman bumbu sekaligus.
Di antaranya ada kuah pindang, kuah bumbu rujak dan kuah trancam (parutan klapa).
Agar semakin nikmat, di sini pelanggan juga bisa meminta tambahan lauk seperti olahan ikan laut, kikil, dendeng dan lain sebagainya.
Lokasi: Jalan KH Wahid Hasyim, Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Nasi Padang, Pempek, dan 6 Kuliner Indonesia yang Jadi Makanan Terenak di Asia
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait rekomendasi kuliner, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.