TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, sebuah video yang memperlihatkan aksi kurang terpuji penumpang KRL viral di media sosial.
Dalam video yang viral di medsos, terlihat seorang penumpang KRL berbicara kasar dengan nada tinggi.

Penumpang KRL tersebut bahkan tampak mendorong sekuriti yang coba menenangkannya.
Pelaku mengarahkan teriakan dan kata-kata kasarnya kepada seorang penumpang lain yang sudah berumur.
Baca juga: PT KAI Angkat Bicara Soal Gerbong KRL Keluarkan Asap Tebal di Stasiun Bojong Gede
Dalam aksinya, pelaku juga mengaku bahwa ia berprofesi sebagai pengacara.
Video viral itu diunggah oleh oleh akun TikTok @dinadani2021 pada Rabu (14/4/2023).
"Penumpang KRL bicara kasar dan dorong security, kotor, tidak punya etika dengan penumpang lain yang sudah berumur. Mengaku-ngaku sebagai pengacara," tulis pemilik akun dalam keterangan video.
Hingga artikel ini ditulis, video telah ditonton lebih dari 200 kali.

Video viral tersebut juga mendapat ribuan komentar dari warganet.
"blacklist dari KRL sih kalo bisa," tulis seorang warganet berkomentar.
Baca juga: Viral Wanita Hamil Pingsan saat Tak Dapat Tempat Duduk di KRL, PT KCI Buka Suara
Yang lain berkomentar, "Dia kenapa sih? Sakit?"
Ternyata, cukup banyak pula warganet yang familiar dengan pelaku.
Bahkan beberepa warganet mengungkap bahwa pelaku beberapa kali telah melakukan aksi yang sama.
"Orang yang sama di Manggarai kemarin kayanya ya?" tulis warganet.
Warganet lain menambahkan, "Dia lagi dia lagi."
Menanggapi insiden tersebut, KAI Commuter selaku operator memberikan penjelasan.
Melansir Kompas.com, External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Kejadian itu, kata Leza, terjadi di peron jalur 2 Stasiun Sudirman, Jakarta pada Rabu (12/4/2023).
Awalnya, petugas keamanan dalam Stasiun Sudirman menerima laporan dari pengguna KRL bahwa di peron 2 terjadi keributan antara petugas keamanan dengan penumpang.
"Dapat disampaikan bahwa terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna, yakni merokok di area yang dilarang di stasiun," ujarnya, dikutip Kompas.com.
Baca juga: Viral Penumpang KRL Jatuh dan Masuk ke Celah Peron, Begini Kronologinya
Leza melanjutkan, petugasnya secara persuasif menegur pengguna tersebut agar tidak merokok di tempat yang dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan pengguna lain di stasiun.
Namun, pengguna tidak mengindahkan teguran tersebut sehingga terjadi keriuhan.
"Dengan bantuan petugas keamanan stasiun lainnya pengguna yang melakukan pelanggaran dikeluarkan dari area Stasiun Sudirman," terang Leza.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tertib dan selalu mengikuti aturan yang berlaku baik di Commuterline atau pun di stasiun.
Penumpang juga dapat langsung menghubungi layanan 24 jam contact center 021-121 untuk dikoordinasikan dengan petugas di lapangan apabila melihat kejadian yang melanggar.

Aksi ribut-ribut penumpang KRL juga terjadi pada akhir Maret 2023 lalu.
Videonya juga sempat viral di medsos, di mana terlihat sesama penumpang KRL cekcok viral di media sosial.
Menurut unggahan, cekcok antar penumpang KRL disebabkan karena bersenggolan di dalam kereta.
Saat insiden terjadi, kereta dalam keadaan penuh sesak.
Baca juga: Tanggapan PT KCI Soal Video Viral Jari Penumpang Terjepit di Jendela KRL
Petugas KRL pun langsung turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk meredam kemarahan, akhirnya salah seorang penumpang yang terlibat cekcok turun dari kereta.
Sedangkan satu penumpang lainnya tetap melanjutkan perjalanan dengan KRL.

Melansir Kompas.com, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya peristiwa itu.
"Betul bahwa petugas kami malerai kejadian tersebut," ujar Leza ketika dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.
Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi di kereta khusus wanita KRL relasi Jakarta Kota-Nambo pada Rabu (22/3/2023).
Awalnya, petugas KRL mendapati adanya keriuhan di dalam kereta khusus wanita tersebut.
Petugas KRL kemudian melerai dan memindahkan salah satu pengguna ke kereta lainnya.
Leza pun membeberkan penyebab terjadinya cekcok.
"Tidak terima kalau disenggol pengguna lain," teran Leza.
Lebih lanjut, KAI Commuter mengimbau untuk saling menghormati sesama pengguna commuterline.
"Jadilah pengguna yang tertib," tandasnya.
Baca juga: Viral Iklan Jasa Pembuatan Surat Sakit Oline di KRL, KAI Commuter Buka Suara
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.