TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi kamu yang belum kebagian tiket mudik Lebaran 2023 gratis.
TNI Angkatan Laut mengadakan mudik Lebaran 2023 naik kapal perang.

Program mudik Lebaran 2023 gratis ini diperuntukan bagi para pengguna sepeda motor yang berada di Jakarta, Semarang dan Surabaya.
Dari informasi yang dihimpun TribunTravel di akun Instagram @tni_angkatan_laut, Jumat (14/4/2023), ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi peserta mudik naik kapal perang.
Baca juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Baru Terjual 63 Persen, KAI Harap Masyarakat Segera Pesan
Di antaranya menyerahkan fotokopi KTP pemudik, fotokopi STNK dan BKPB sepeda motor, tanda tangan surat dan bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI.
Pendaftaran online bisa dilakukan dengan menghubungi nomor 0895 2244 2995 atau 0812 3679 6955.
LIHAT JUGA:
Sementara untuk pendaftaran offline, peserta mudik gratis naik kapal perang bisa langsung datang ke:
1. Mako Kolinlamil
Berlokasi di Jalan Raya Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta.

2. Mako Lanal Semarang
Berlokasi di Jalan RE. Martadinata No 12, Tawangsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
3. Mako Satlinlamil 2
Berlokasi di Jalan Raya Hangtuah No 1, Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jadwal Keberangkatan & Kembali
Adapun jadwal keberangkatan dan kembali mudik gratis naik kapal perang di Lebaran 2023 sebagai berikut:
Jadwal berangkat
1. Dari Jakarta berangkat tanggal 18 April 2023 pukul 09.00 WIB.
2. Dari Semarang berangkat tanggal 19 April 2023 pukul 15.00 WIB
3. Tiba Surabaya berangkat tanggal 20 April 2023 pukul 11.00 WIB
Jadwal Kembali
1. Dari Surabaya tanggal 25 April 2023 berangkat pukul 12.00 WIB
2. Dari Semarang tanggal 26 April 2023 berangkat pukul 12.00 WIB
3. Tiba di Jakarta tanggal 27 April 2023 pukul 16.00 WIB
Baca juga: Tiket Pesawat Medan-Pekanbaru untuk Mudik Lebaran, Cek Harga & Jadwal dari 3 Maskapai
Kemenhub Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Penumpang Kapal Laut
Kemenhub menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (26/3/2023).
Langkah antisipasi yang dilakukan di antaranya yaitu pertama, menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan.
Di Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut yang terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini, dilansir dari siaran pers resminya.
Baca juga: Hindari Potensi Kemacetan, Menhub Ajak Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal
Kemudian yang kedua, melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan, untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut.
Uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.
Selanjutnya yang ketiga, menyiapkan fasiltias Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok.
Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.
Baca juga: Aturan Bawa Hewan Peliharan Naik Kereta Api Mudik Lebaran 2023, Wajib Bawa Surat Sehat dari Dokter
Dengan begitu, kemungkinan terjadinya keramaian karena adanya pembatasan angkutan logistik menjelang hari Lebaran dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan antisipasi sebelum benar-benar terjadi.
“Kami juga terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat lebaran, salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojanegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan,” ujar Adita.
Baca juga: 6 Tempat Makan Siang Enak Dekat Stasiun Serang Banten, Bisa Mampir saat Mudik Lebaran
Lebih lanjut, Adita mengatakan, Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Pelindo dan stakeholder terkait untuk mengupayakan fasilitas mudik gratis bagi pekerja dan buruh di lingkungan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak, dengan menggunakan bus atau kereta api.
Diharapkan upaya ini dapat mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor yang potensi kecelakaannya sangat tinggi.
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.