Breaking News:

Lebaran

Presiden Jokowi Tinjau Penyeberangan Merak, Minta Lonjakan Pemudik Diantisipasi dengan Baik

Presiden Joko Widodo meninjau Pelabuhan Merak, Banten untuk persiapan angkutan Lebaran 2023, ia meminta lonjakan pemudik diantisipasi dengan baik.

Dok. Kemenhub
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau Pelabuhan Merak, Banten dalam rangka persiapan angkutan Lebaran 2023, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pelabuhan Merak, Banten dalam rangka persiapan angkutan Lebaran 2023, Selasa (11/4/2023).

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meminta lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik pada tahun 2023 dapat diantisipasi dengan baik.

Pemudik sepeda motor antre masuk ke kapal Ro-Ro di Dermaga VI, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Kamis (22/6/2017).
Pemudik sepeda motor antre masuk ke kapal Ro-Ro di Dermaga VI, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Kamis (22/6/2017). (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Presiden Jokowi juga mengingatkan sejumlah masalah seperti kekurangan kapasitas dan jumlah kapal tidak terjadi lagi pada arus mudik dan balik tahun ini.

"Hati-hati, tahun ini ada lompatan yang besar dengan jumlah masyarakat yang mudik. Dari 86 juta, ke 123 juta dari survey," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenhub.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi

"Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik. Saya tidak ingin kejadian tahun lalu kembali terjadi pada tahun ini," tambah Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengapresiasi adanya manajemen pengaturan di lapangan.

Seperti halnya penambahan pelabuhan yaitu Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ), serta pemisahan jenis kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan (Pelabuhan Merak khusus mobil dan bus dan Pelabuhan Ciwandan khusus sepeda motor dan angkutan barang).

“Sehingga kapasitas di pelabuhan bisa meningkat dari 34 ribu kendaraan per hari menjadi 49 ribu kendaran per hari,” tutur Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni, agar sudah membeli tiket secara daring/online.

Baca juga: Jokowi Larang ASN & Pejabat Buka Bersama, Sandiaga Uno: Tak Ada Larangan untuk Masyarakat Umum

“Tahun lalu sangat mengganggu (kelancaran) yang belum pegang tiket. Jadi sekarang semuanya harus sudah pegang tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak,” ucap Presiden Jokowi.

2 dari 3 halaman

Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dalam rangka membahas upaya antisipasi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Sabtu (11/3/2023).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dalam rangka membahas upaya antisipasi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Sabtu (11/3/2023). (Dok. Kemenhub)

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya mengatakan, berbagai manajemen pengaturan di lapangan dilakukan untuk menjaga antara kapasitas pelabuhan dengan volume kendaraan atau Volume to Capacity (V/C Ratio).

Seperti pemisahan pelabuhan untuk jenis kendaraan mobil, bus, motor, dan angkutan barang, serta pembelian tiket secara daring/online minimal sehari sebelum keberangkatan.

"Tujuannya untuk mengendalikan kepadatan, sehingga harapan kita kemacetan seperti tahun lalu dapat dihindari," ujar Menhub Budi Karya.

Berdasarkan hasil survei, pada lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak akan mencapai lebih dari 42 ribu kendaraan.

Baca juga: Hindari Potensi Kemacetan, Menhub Ajak Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal

Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan puncak arus kendaraan yang terjadi pada H-3 lebaran tahun 2022 lalu mencapai 37 ribu lebih kendaraan.

Menhub Budi Karya sebelumnya juga menyampaikan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023.

Berdasarkan hasil survei tersebut, diprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang.

jumlah tersebut meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

3 dari 3 halaman

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," kata Menhub Budi Karya, Senin (6/3/2023).

Ilustrasi suasana Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten saat mudik Lebaran.
Ilustrasi suasana Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten saat mudik Lebaran. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Ketahui Tarif Tol Semarang-Demak Seksi II Ruas Sayung-Demak Golongan I-IV

"Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," tambah Menhub Budi Karya.

Menhub Budi Karya menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini.

Di antaranya tidak ada PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun," ucap Menhub Budi Karya.

"Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan Tahun Baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi," imbuh Menhub Budi Karya.

Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.

Baca juga: Jokowi Resmikan Dua Terminal Tipe A di Sumatera Utara, Semakin Lengkap dengan Beragam Fasilitas

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait Lebaran, klik di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JokowiBantenPelabuhan MerakLebaran Silfester Matutina Gipang (Jipang) Leumeung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved