Breaking News:

Lebaran

Persiapan Arus Mudik & Balik Lebaran 2023, Menhub Tinjau Terminal Kampung Rambutan

Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang bersiap menaiki bis antar kota di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebaran 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (9/4/2023).

Peninjaun Terminal Kampung Rambutan dilakukan dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023.

Calon penumpang bersiap menaiki bis antar kota di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebarn 2023.
Calon penumpang bersiap menaiki bis antar kota di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebaran 2023. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menko PMK Muhadjir Effendy, Budi Karya Sumadi, dan Heru Budi Hartono melakukan inspeksi sejumlah bus untuk memastikan dalam kondisi laik operasi.

Pengecekan yang dilakukan yaitu pengecekan surat-surat untuk uji kelayakan kendaraan, KIR, masa berlaku nomor kendaraan, kondisi rem dan kondisi mesin bus, serta pengecekan emisi gas buang.

Baca juga: Catat! Tol Cisumdawu Hanya Bakal Beroperasi Terbatas Siang Selama Mudik Lebaran

LIHAT JUGA:

Selain itu, Budi Karya Sumadi juga melihat langsung pengecekan kesehatan yang dilakukan kepada awak pengemudi dan memastikan Terminal Kampung Rambutan siap melayani lonjakan pemudik pada tahun ini.

"Mudah-mudahan dari uji petik ini menggambarkan seluruh kendaraan yang akan berangkat dari beberapa pangkalan di DKI Jakarta. Kami harapkan, semuanya dapat memenuhi syarat seperti yang sudah kami temukan saat ini," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dikutip dari siaran pers resminya.

Pada kesempatan yang sama, Budi Karya Sumadi mengatakan, penegakkan hukum di lapangan harus dilakukan jika ditemukan kendaraan yang tidak laik dan melanggar syarat yang ditentukan.

Beberapa bus di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Beberapa bus di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Terminal Kampung Rambutan Jakarta dalam rangka persiapan jelang arus mudik dan balik Lebaran 2023. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, AirAsia Tambah Frekuensi Terbang & Sediakan 205.740 Kursi Penerbangan

"Saya sudah minta kepada Kapolda dan Kapolres untuk melakukan penegakkan hukum. Jadi, kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya. Ini sudah kita lakukan dari tahun ke tahun," ucap Budi Karya.

Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik menggunakan bus di tahun ini diprediksikan akan meningkat.

2 dari 4 halaman

Berdasarkan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ada kenaikan 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: 3 Skema Manajemen Lalu Lintas Arus Mudik & Balik Lebaran 2023, Catat Jadwal Penerapannya

Baca juga: KAI Sediakan 6,9 Juta Kursi Mudik Lebaran 2023 & Hadirkan Ragam Fasilitas untuk Pemudik

Selain bus umum, bus pariwisata juga perlu menjadi perhatian.

Pasalnya, menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik.

“Kolaborasi dan koordinasi dengan Kepolisian dan Pemerintah DKI Jakarta sudah sangat baik. Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini, " kata Budi Karya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Korlantas Polri Firman Santyabudi dan Kepala BPTJ Umar Aris.

Baca juga: Super Air Jet Tawarkan Mudik Lebaran Lebih Awal ke Pontianak Mulai Rp 482 Ribu, Terbang dari Jakarta

Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Budi Karya Sumadi juga telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi masa mudik Lebaran 2023.

Sebagi satu di antara upaya, Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pada momen mudik Lebaran kali ini pihaknya akan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) dan Jasa Marga.

Hal itu dilakukan Budi Karya Sumadi dengan tujuan untuk menerapkan rencana rekayasa lalu lintas pada masa mudik Lebaran.

Sebagai antisipasi lonjakan pemudik, Budi Karya Sumadi mengatakan akan ada penambahan kapasitas angkutan umum.

3 dari 4 halaman

Baik itu untuk moda transportasi kereta api, kapal laut, hingga pesawat udara.

Dengan demikian diharapkan dapat lalu lintas selama mudik Lebaran lebih efektif terlabih dalam mengatasi kemacetan.

“Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kami confident ya dengan apa yang kita lakukan di kereta api, di laut, di udara, bahkan di penyeberangan, karena kapasitas yang kita sediakan sangat signifikan tambah gitu,” kata Budi Karya Sumadi Sumadi dalam keterangan persnya usai Rapat Terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa akan ada potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali saat masa mudik Lebaran nanti.

Maka dari itu adanya kerja sama dengan Korlantas dalam rencana rekayasa lalu lintas dapat mengatasi hal ini.

Baik nantinya diaplikasikan dengan cara membuat arus lalu lintas satu arah, contraflow, atau aturan ganjil-genap.

“Cipali itu, dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap," jelas Budi Karya Sumadi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/3/2023).

Ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan karena mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” Tambah Budi Karya Sumadi.

Menambahkan pernyataan itu, Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya rasio kapasitas terhadap volume (v/c rasio) sangat penting saat masa mudik Lebaran nanti.

Hal ini ditujukan untuk menghindari adanya kemacetan lalu lintas.

4 dari 4 halaman

“Singkat kata, bahwa kalau dulu kita tidak terlalu menetapkan harinya, agak fleksibel, nah ini akan kita diskusikan VC Ratio, jadi kapasitas per volume. Jadi jumlah kapasitas dan volume yang lewat itu harus 0,6. Kalau dia di atas 0,6, 0,8 udah rendet," jelas Budi Karya Sumadi.

"Kalau satu, itu macet. Tadi juga saya laporkan ke Pak Presiden bahwa untuk semuanya itu dalam exercise sudah 0,6. Insyaallah, kita bisa menjalani simulasi yang sekarang ini dan bisa terjadi pada saat itu, terutama berkaitan kendaraan darat di Cipali,” tambah Budi Karya Sumadi.

Sebelum adanya arus mudik, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan survei dua minggu sebelum liburan untuk mengevaluasi kembali situasi.

Kemenhub, Korlantas, dan Jasa Marga terus melakukan manajemen lalu lintas di jalan arteri dan tol lintas utara atau jalur lintas pantai utara (Pantura).

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran.

Selain rekayas lalu lintas, Budi Karya Sumadi mengungkapkan kalau jalan arteri yang tadinya sempit sudah diperlebar.

Dengan demikian efektivitas transportasi di jalan Pantura dapat lebih ditingkatkan.

“Jalan arteri ini relatif sudah lebih efektif karena kalau enggak salah tadinya ada jembatan yang menyempit, dari tujuh itu sudah lima atau enam selesai, jadi penyumbatan tinggal satu, sehingga efektivitas lintas utara/pantura itu bisa diandalkan,” tutur Budi Karya Sumadi.

“Kami sudah beberapa kali ke beberapa titik. Dan, minggu lalu saya dan Kakorlantas ke Cipali melihat sendiri bagaimana jalan itu sudah dibuat delapan jalur dan ada jalan yang masih empat jalur."

"Nah empat jalur, yang empat jalur ini atau dua-dua itu sudah ada tambahan rest area. Nah kita harapkan tambahan rest area itu Badan Usaha Jalan Tol itu juga kooperatif, me-manage itu dengan baik.,” pungkas Budi Karya Sumadi.

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran 2023 di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LebaranmudikJakarta
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved