Breaking News:

Viral Pria Dikeluarkan dari Pesawat Gara-gara Lakukan Body Shaming ke Penumpang Lain

Seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Matthew Hurst
Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam dunia penerbangan, masih ada saja kelakuan buruk penumpang pesawat yang membuat geram banyak orang.

Seperti yang baru-baru ini viral di medsos, seorang pria dikeluarkan dari pesawat gara-gara kelakuan buruk yang ia perbuat.

Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini seorang pria
Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat. (Flickr/Travis Wise)

Pria berusia 18 tahun ini melakukan body shaming kepada penumpang lain, yang berimbas ia dikeluarkan dari pesawat.

Pria yang tak disebutkan identitasnya ini mengeluh dan mengatai penumpang di kursi sebelahnya terlalu gemuk sampai tak ada ruang duduk untuknya.

Baca juga: Penumpang Pesawat Kaget Dinyanyikan Lagu Oleh Penyanyi Asli, Videonya Viral di Medsos

Dia curhat dalam forum Reddit, bahwa ia tak bisa duduk karena pria di sebelahnya terlalu gemuk.

Dalam cuitannya, ia mengaku insiden tersebut terjadi ketika dia naik ke pesawat untuk menuju kursinya.

Lalu ada penumpang gemuk di sebelahnya yang mengambil atau menduduki sebagian kursi lain hingga ia tak dapat duduk dengan leluasa.

Pria itu kemudian mengeluh pada pramugari dan memaksa untuk pindah kursi.

Baca juga: Viral di Medsos, Aksi Polisi Usir Wanita Mabuk dari Pesawat

Pramugari menjelaskan bahwa dalam penerbangan tersebut sudah penuh, dan ia tak bisa pindah kursi.

Tapi pria ini mulai risih dan mengeluhkan tentang maskapai yang ia naiki.

Ilustrasi kursi pesawat dengan ekstra ruang. Belum lama ini seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat.
Ilustrasi kursi pesawat dengan ekstra ruang. Belum lama ini seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat. (Unsplash/cliqueimages)
2 dari 4 halaman

Dalam postingan Reddit yang ia unggah, pria tersebut menuliskan: "Komentar ini membuat pramugari memanggil saya dengan kasar dan membuat saya dikeluarkan dari pesawat. Tapi pramugari itu meyakinkan saya bahwa saya akan diberi kompensasi untuk masalah ini karena saya mengatakan padanya bahwa saya tidak pergi untuk liburan."

Dia mengatakan bahwa penumpang lain di pesawat itu juga mengatainya sebagai fatphobic s***, orang jahat, dan ujaran kebencian lain-lainnya karena ia mengeluhkan hal tersebut pada pramuagi.

Lalu, pria tersebut mencari pembelaan di Reddit dan tidak berhasil, lapor Mirror.

Baca juga: Beruang Hitam Ketahuan Selfie di Kamera Lembaga Satwa Liar, Fotonya Viral di Medsos

Seorang pengguna Reddit mengatakan: "Anda bahkan bersikap tidak sopan dengan mengeluhkan hal itu para pramugari, dan anda salah karena melampiaskan rasa frustasi anda kepada mereka."

Sedangkan yang lain menimpali: "Pertama-tama, jika anda terus menerus mengeluhkan penumpang pria gemuk itu, justru salah karena orang yang memiliki kelebihan berat badan tetaplah manusia. Dan mereka juga memiliki perasaan, sama seperti anda."

"Apa yang anda lakukan sangat kasar dan tidak sopan dan fakta bahwa anda dikeluarkan dari pesawat seharusnya sudah cukup untuk menjelaskan pada anda."

Ada lagi yang menuliskan: "Sepertinya anda mempermalukan orang yang lebih besar dengan mengeluh tentang ukurannya tepat di depan mereka (kejam). Kemudian, ketika petugas mengatakan tidak, anda menjadi agresif dan kasar. anda mempermainkan diri sendiri."

"Jika anda membiarkan semua orang duduk dan kemudian menemukan waktu pribadi untuk berbicara dengan awak pesawat, anda mungkin lebih beruntung. Cobalah bersikap baik."

Baca juga: Momen Mark Westlife Ngepel Panggung saat Konser, Videonya Viral di Medsos

Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat.
Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini seorang pria melakukan body shaming ke penumpang lain dan mengeluhkannya pada pramugari, akhirnya ia dikeluarkan dari pesawat. (Pixabay/OrnaW)

Bercanda Soal Bom, Seorang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat dan Terancam Hukuman Penjara

Kejadian penumpang yang dikeluarkan dari pesawat bukan hanya sekali ini saja terjadi.

3 dari 4 halaman

Sebelumnya, ada juga seorang penumpang wanita yang dikeluarkan dari pesawat bahkan ia juga terancam hukuman penjara.

Kelompok Keamanan Penerbangan Polisi Nasional Filipina (PNP-AVSEU) menangkap seorang wanita setelah membuat lelucon tentang bom di pesawat.

Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan, PNP-AVSEU menaiki Cebu Pacific Flight 5J97 di Bandara Internasional Davao untuk menangkap tersangka, yang diidentifikasi sebagai Annabelle Macose (59).

Macose akhirnya digelandang kepolisian Filipina untuk menjalani proses penahanan.

Dikutip dari GMA News, awalnya pesawat Cebu Pacific meminta bantuan keamanan melalui Menara Kontrol Davao setelah mendapatkan ancaman bom, Minggu (29/1/2023).

Setelah mendarat di Bandara Davao, 220 penumpang diturunkan dari pesawat dan bagasi diperiksa ulang.

Penerbangan yang awalnya dijadwalkan berangkat dari Davao ke Manila pada pukul 18.45, baru melakukan perjalanan kembali pada pukul 21:11 pada hari yang sama.

Baca juga: Viral di Medsos, Penumpang Terjatuh ke Celah Peron di Stasiun Sudirman saat Hendak Naik KRL

Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Filipina menganut "Undang-undang lelucon anti-bom", yang secara resmi disebut Undang-undang Lelucon Anti-Ancaman tahun 2014.

Pada November 2021, seorang pria Amerika Serikat ditangkap di Bandara Kota Tuguegarao di negara itu setelah bercanda tentang membawa bom di dalam kopernya saat masih di darat.

4 dari 4 halaman

Dikutip dari Independent, George Adrien Favarielle dari New Jersey ditangkap setelah melucu saat anggota staf Cebu Pacific memeriksa barang bawaannya.

Anggota kongres Filipina, Erlpe John M. Amante memperkenalkan RUU tersebut dengan catatan: "Ini mungkin lelucon, tapi lelucon bom bukanlah bahan tertawaan".

Mereka yang melanggar hukum menghadapi denda lebih dari 40.000 Peso Filipina atau setara dengan Rp10 juta dan berpotensi hukuman penjara hingga lima tahun.

Di tempat lain, pada Agustus 2020, seorang penumpang dikeluarkan dari penerbangan dari Whangarei ke Auckland di Selandia Baru setelah seseorang bercanda bahwa mereka membawa bom.

Polisi mengatakan kepada Newshub bahwa seorang pria dan seorang wanita membantu penyelidikan mereka setelah "seseorang menuduh orang lain memiliki bahan peledak".

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel viral di medsos

Selanjutnya
Tags:
pesawatpramugaripenumpangkelakuan buruk penumpang pesawatpenerbanganviral di medsos Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved