Jadwal Kegiatan Ramadhan 2023 Masjid Agung Surakarta, dari Buka Bersama hingga Grebeg Syawal

3. Kultum tarawih

4. Kuliah menjelang buka puasa (setiap hari mulai pukul 16.30 WIB dengan materi tafsir Al Quran, tasawuf, akhlaq, fiqih puas, dan aqidah)

5. Kuliah subuh

Baca juga: Makan Siang Enak di Solo, Coba Cicipi 4 Bakso yang Jadi Favorit Wisatawan & Porsinya Mengenyangkan

6. Tadarus Al Quran

- 1 hingga 10 Ramadhan bin Nadhor
- 11 hingga 21 Ramadhan bil Ghoib (hafalan oleh Hufadz Al Quran)
- 25 Ramadhan: khotaman Al Quran

Pesan dan sewa kamar hotel di sekitar Masjid Agung Surakarta, klik di sini.

7. Buka puasa bersama setiap hari di Serambi Masjid Agung

8. Santunan fakir miskin tanggal 10 April 2023

9. Pengajian jemaah tilawati Quran tanggal 17 April 2023

10. Salat malam (lail) dan sahur bersama tanggal 20-29 Ramadhan

11. Penerimaan dan pembagian zakat fitrah (malam 1 syawal 1444H)

12. Takbiran di Masjid Agung (malam 1 syawal 1444H)

Promo beli tiket kereta diskon hingga Rp 200 ribu, klik di sini.

13. Salat Idul Fitri (1 syawal 1444H, sesuai dengan pengumuman Kementerian Agama RI)

14. Peringatan tradisi Islam Grebeg Syawal (1 syawal 1444H)

15. Halal bi halal

Lokasi dan Rute Menuju Masjid Agung Surakarta

Masjid Agung Surakarta merupakan satu di antara tempat wisata religi di Kota Solo yang jadi jujugan ketika memasuki bulan Ramadhan 2023.

Lokasinya masih berada di kawasan Keraton Surakarta Hadiningrat, dan juga Pasar Klewer Solo.

Tepatnya di Jalan Masjid Besar No 1, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.

Untuk menjangkau Masjid Agung Surakarta tidaklah sulit, karena lokasinya yang strategis dengan sejumlah tempat wisata lainnya di Kota Solo.

Kamu yang menggunakan kendaraan pribadi, dapat mengarahkan kendaraan menuju Pasar Klewer.

Lokasi dari Masjid Agung Surakarta ini berada persis di sebelah utara Pasar Klewer.

Masjid Agung Surakarta menjadi saksi penyebaran agama Islam di Solo dan tempat wisata religi bagi wisatawan Solo dan sekitarnya.

Kamu yang berkunjung ke Masjid Agung Surakarta sekilas akan mengira bangunannya mirip dengan Masjid di Demak.

Bangunan utama Masjid Agung Surakarta terdiri dari bangunan joglo dengan atap susun tiga yang melambangkan kesempurnaan hidup umat muslim meliputi Islam, Iman, dan Amal.

Bagian gerbang Masjid Agung Surakarta mengadopsi gaya Persia dengan dominasi cat putih, sementara area masjid didominasi warna biru.

Masuk ke dalam area Masjid Agung Surakarta, traveler bisa merasakan suasana khas Jawa kuno dengan interior pilar kayu dan dinding berhias huruf arab maupun aksara Jawa.

Di beberapa sudut dalam masjid juga dihias dengan lampu kristal yang membuatnya semakin mewah.

Masjid yang berdiri di lahan seluas 1 hektare ini mampu menampung 2.000 jemaah dan resmi menjadi cagar budaya sejak 2012.

Dibangun Pertengahan Abad ke-18

Masjid Agung Surakarta dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono II pada pertengahan abad ke-18 .

Awalnya Masjid Agung Surakarta dibangun tidak semegah dan sebesar sekarang.

Namun seiring berkembangnya waktu, pembangunan masjid terus dilakukan dan menjadi seperti sekarang.

Di Masjid Agung Surakarta, traveler tak hanya bisa berwisata namun juga memperdalam ilmu agama.

Baca juga: Daftar Aktivitas yang Dilarang Polisi selama Ramadhan di Jakarta, dari SOTR hingga Main Petasan

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca selengkapnya seputar Ramadhan di sini.