TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian menggunakan pesawat memang cepat dan aman, baik itu antar daerah, maupun antar negara.
Tapi terkadang, ada insiden tak terduga yang terjadi selama penerbangan naik pesawat.

Tak jarang beberapa kendala penerbangan naik pesawat ditimbulkan dari para penumpang.
Seperti kejadian di pesawat yang baru-baru ini sempat viral di media sosial.
Baca juga: Mantan Pramugari Beberkan Rahasia Tetap Higienis saat Gunakan Toilet Pesawat, Jangan Sentuh Kloset
Pada sebuah penerbangan maskapai di Perth, Australia diketahui ada seorang pria yang sempat membuat gaduh seisi pesawat.
Sekuat tenaga para awak kabin mencoba menenangkan pria itu, tapi tidak membuahkan hasil.
TONTON JUGA:
Dikutip dari news.com.au, Rabu (22/3/2023), video kegaduhan tersebut viral di media sosial.
Dalam video menampilkan cuplikan momen dramatis seorang pria bernama Bolic Bet Malou dari Melbourne yang sedang berdebat dengan staf maskapai.

Perdebatan yang terjadi begitu sengit, sampai-sampai penumpang ini akhirnya terpaksa disetrum dengan menggunakan taser dan diusir keluar dari pesawat.
Taser sendiri bisa dibilang merupakan alat atau perangkat yang digunakan untuk melumpuhkan orang dengan setruman.
Sehingga lebih mudah untuk diatur.
Dalam hal ini mungkin perilaku sang penumpang dianggap sudah sangat keterlaluan hingga harus di-taser.
Baca juga: Viral Penumpang Didenda Rp 2 Juta gegara Bawa 3 Dus Bika Ambon, Pihak Bandara Kualanamu Buka Suara

Hal itu gara-gara Bolic Bet Malou berpindah tempat duduk untuk bersama keluarganya.
Sementara kursi yang ia tempati bukanlah tempat duduk yang semestinya.
Namun, saat diingatkan untuk berpindah ke tempat duduk yang seharusnya, Bolic Bet Malou justru menolak.
Tak selang berapa lama, cekcok antara Bolic Bet Malou dan awak kabin pun terjadi.
Hal itu kemudian mengundang keributan hingga membuat Polisi Federal Australia mencoba mengeluarkan Malou dari pesawat.
“Kamu telah gagal mematuhi instruksi pesawat. Saya ingin kamu ikut dengan saya sekarang,” desak salah satu petugas, sebelum perkelahian terjadi.
Baca juga: Viral WNI Kirim Piala Kontes Nyanyi dari Jepang, Kena Bea Masuk Rp 4 Juta saat Dikirim ke Indonesia

Petugas terdengar berteriak "Taser!" tiga kali sebelum Malou diseret dari tempat duduknya.
Penumpang bernama Jaeris Vansson sebagai saksi memberi tahu bahwa situasi berubah menjadi kekerasan dengan cepat.
“Itu meningkat begitu cepat. Berawal dari pertengkaran dengan staf hingga pria ini berteriak sekuat tenaga hingga akhirnya terpaksa disetrum,” kata Vansson.
Baca juga: Viral Pria Tawari Penumpang Wanita Rp 1,5 Miliar untuk Copot Masker di Pesawat
Akibat adanya insiden tersebut, pesawat akhirnya berangkat tanpa keluarga Malou.
Selain itu, tiga petugas juga menderita luka ringan selama insiden kericuhan yang ditimbulkan oleh perilaku Malou.
Penjabat Inspektur Shona Davis mengatakan perilaku membahayakan atau ilegal tidak dapat diterima dalam situasi apa pun.
“Sederhananya, kita hanya perlu memperlakukan satu sama lain sebagaimana kita ingin diperlakukan dengan rasa hormat dan kesopanan bersama,” kata Penjabat Supt Davis.
Baca juga: Viral Pramugari Mendadak Meninggal setelah Pesawat Mendarat
Setelah dikeluarkan dari pesawat, Malou menghadapi Perth Magistrates Court pada hari Senin (20/3/2023).
Dalam pertemuan itu, Malou mendapat tuduhan menyerang seorang petugas polisi, menghalangi petugas publik dan berperilaku tidak tertib di tempat umum.
Dia mengaku tidak bersalah dan akan muncul di pengadilan lagi pada 26 Juli 2023 mendatang.
Ancaman hukuman maksimal untuk pelanggaran ini adalah tujuh tahun penjara.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.