TRIBUNTRAVEL.COM - Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan rute baru internasional tujuan Guangzhou mulai 26 Maret 2023.
Penerbangan Batik Air dilayani di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Guangzhou, Tiongkok (CAN) dengan frekuensi berjadwal (regular flight) tujuh kali seminggu.

Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan bahwa Batik Air sangat senang dapat memperluas jaringan rute dengan menambahkan kota tujuan baru yang populer di Asia.
Rute baru Indonesia - Guangzhou ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelancong dan pebisnis untuk melakukan perjalanan antarkota dengan lebih mudah dan nyaman.
Baca juga: Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2023 dari Medan ke Jogja Mulai Rp 1,5 Jutaan, Ada Citilink & Batik Air
LIHAT JUGA:
Adapun keuntungan dari hadirnya rute baru Batik Air tersebut sebagai berikut:
1. Terhubung 6 Kota Asal Indonesia
Batik Air menyediakan jadwal penerbangan yang terhubung dari
· Medan – Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
· Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)
· Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
· Surabaya – Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
· Denpasar – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali (DPS)
· Makassar – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)

Baca juga: Batik Air Segera Buka Penerbangan Langsung Rute Bali-Singapura
2. Harga tiket yang lebih terjangkau dengan penerbangan maskapai layanan penuh (full service airlines).
3. Konektivitas Kota Lain Indonesia.
Sangat mudah! Bagi pebisnis dan wisatawan yang berasal dari kota lain, dapat memilih penerbangan domestik melalui salah satu dari 6 (enam) bandar udara tersebut, untuk melanjutkan penerbangan ke Guangzhou.
4. Mengakomodir 3 (tiga) area Indonesia. Kesempatan terbang semakin luas.
Pelaku bisnis dan pelancong dari wilayah Indonesia bagian barat terhubung dengan Kualanamu (KNO), Indonesia bagian tengah melalui Jakarta (CGK), Yogyakarta (YIA) dan Surabaya (SUB) serta Indonesia bagian timur bisa dilalui dari Bali (DPS) dan Makassar (UPG).
5. Memudahkan turis asing ke Indonesia.
Penerbangan Guangzhou dan Kuala Lumpur ke Indonesia menjadi bagian mendukung pemerintah melalui salah satu program kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak jumlah wisatawan asing (wisman).
Pilihan penerbangan lanjutan domestik tersedia lengkap dan beragam menuju destinasi-destinasi terkemuka.
6. Lebih banyak pilihan maskapai dan jadwal penerbangan yang tersedia dengan transit.
Penerbangan dari kota lain domestik dapat menggunakan jaringan Lion Air Group.
Penerbangan ke Kuala Lumpur dengan Batik Air (kode penerbangan ID) dan lanjutan dari Kuala Lumpur ke Guangzhou terbang bersama Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD).

7. Dua negara satu jalur.
Penerbangan dari Indonesia transit di Kuala Lumpur.
Keunikan dari transit yang dapat mengunjungi dua negara sekaligus adalah ketika pebisnis dan wisatwan melakukan perjalanan dari Indonesia menuju negara tujuan yang berbeda, dan memilih penerbangan yang transit di Kuala Lumpur sehingga dapat mengunjungi dan mengeksplorasi dua negara sekaligus selama perjalanan.
Sebagai contoh, jika berasal dari Bengkulu, Semarang, Lombok, Manado dan lainnya ingin pergi ke Guangzhou, maka solusinya memilih penerbangan yang transit di Kuala Lumpur.
Selama waktu tunggu di bandara transit, bisa memutuskan untuk mengunjungi kota atau tempat wisata di ibukota Malaysia sebelum melanjutkan perjalanan ke Guangzhou.
Nilai lebih, dapat mengeksplorasi dua negara selama perjalanan.
Baca juga: Alasan Batik Air Resmikan Rute Internasional dari Jogja ke Singapura & Kuala Lumpur
Baca juga: Batik Air Buka Rute Baru Tanpa Transit Jogja-Kuala Lumpur PP, Terbang Perdana 31 Januari 2023
8. Fakta seputar transit yang menyenangkan.
Jarak tempuh untuk penerbangan Indonesia ke Guangzhou dengan transit di Kuala Lumpur dapat bervariasi.
Sebagai contoh, jika terbang dari Jakarta, jarak tempuh dari Jakarta ke Kuala Lumpur ialah sekitar 1.200 kilometer, jarak tempuh dari Kuala Lumpur ke Guangzhou berkisar 2.700 kilometer.
Jadi, total jarak tempuh dari Jakarta ke Guangzhou dengan transit di Kuala Lumpur akan menjadi sekitar 3.900 kilometer.
Lama perjalanan total dari Jakarta ke Guangzhou bila terbang dengan Batik Air dari Jakarta ke Guangzhou dengan transit di Kuala Lumpur, waktu terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpur 2 jam.
Kemudian waktu transit di Kuala Lumpur berkisar antara 1-3 jam, tergantung pada jadwal penerbangan yang dipilih terkait waktu transit.
Waktu terbang dari Kuala Lumpur ke Guangzhou membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam.
9. Semakin menambah pengalaman. Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan Guangzhou adalah bagian dari pintu masuk terbesar dan terbaik di dunia, dengan fasilitas modern dan berbagai macam restoran dan toko-toko.
10. Menjelajahi lebih luas.
Transit di Kuala Lumpur memungkinkan untuk memperpanjang liburan dengan mengambil waktu tambahan untuk mengeksplorasi kota dan tempat-tempat wisata lainnya sebelum melanjutkan perjalanan udara ke Guangzhou.
Guangzhou dan Canton merupakan nama yang sama untuk kota yang sama di Tiongkok.
Canton ialah nama lama berasal dari era perdagangan Tiongkok-Eropa.
Nama resmi kota ini dalam bahasa Tionghoa dan yang paling umum digunakan adalah Guangzhou.
11. Perjalanan lancar. Sebaiknya cek dengan otoritas imigrasi Guangzhou atau konsulat Guangzhou terdekat untuk memastikan persyaratan keimigrasian dan lainnya yang terbaru sebelum melakukan perjalanan ke Guangzhou.
Perlu diingat bahwa kebijakan imigrasi dan ketentuan masuk ke negara dapat berbeda-beda antara negara transit dan negara tujuan, sehingga harus memperhatikan persyaratan visa yang berlaku di negara tersebut.
Pastikan untuk memeriksa jadwal penerbangan, waktu tunggu, dan biaya tambahan yang mungkin diperlukan untuk melakukan perjalanan transit.
12. Pesawat modern. Batik Air Indonesia rute internasional mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
Kenyamanan terbang, armada ini merupakan generasi terbaru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.
Hiburan gratis tersedia beragam film seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea.
Para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.
Baca juga: Siap-siap Batik Air Bakal Terbang ke Nagoya Jepang Seminggu 3 Kali Mulai 30 Maret 2023
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Batik Air di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.