TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini viral sebuah video TikTok yang memperlihatkan kondisi terbaru dari tempat wisata Ranca Upas di Bandung, Jawa Barat.
Alih-alih memperlihatkan keindahannya, Ranca Upas baru saja mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia.

Kerusakan Ranca Upas tersebut lantaran usai dilewati oleh motor trail yang mengikuti gelaran event pada Minggu (5/3/2023).
Akibat dari tindakan itu, banyak pihak dibuat geram dan kecewa sehingga meluapkannya melalui video TikTok.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bandung yang Cocok untuk Healing, Ranca Upas Punya Area Kemping Luas
Termasuk di antaranya akun @mang_uprit_mangprang79 yang mengundang reaksi banyak warganet.
Tak butuh waktu lama video unggahannya itu viral dan menjadi perbincangan publik hingga sekarang.
TONTON JUGA:
Menanggapi video yang beredar, pihak panitia dari event motor trail akhirnya angkat bicara.
Hal ini dapat dlihat dari unggahan resmi akun Instagram @ranca_upas yang diunggah pada Selasa (7/3/2023) kemarin.
Dari unggahan tersebut terlihat ada sebuah video dari pihak panitia yang membenarkan video viral terkait kerusakan di Ranca Upas.
Sebagai perwakilan, tiga orang dari panitia akhirnya meminta maaf melalui unggahan video tersebut.
Dalam video itu mereka mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di Ranca Upas merupakan kelalaian panitia.

Sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar untuk berbagai pihak.
Baik dari pihak sponsor dan penyedia tempat event motor trail yang diselenggarakan di Ranca Upas.
Panitia juga mengungkapkan bahwa pihaknya cukup menyesali kerusakan itu bisa terjadi.
"Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak, termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas," kata perwakilan panitia dikutip TribunTravel pada Rabu (8/3/2023).
"Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk semua pihak yang telah dirugikan terutama peserta event ranca upas," tambah mereka.
"Hallo sobat trail video ini klarifikasi dari pihak panitia penyelenggara event 05 maret 2023 @tramaxss ,semoga tidak jadi bad issue tentang Ranca Upas karena kami hanya tuan rumah memfasilitasi tempat dan tidak mengetahui stuktur event ini terimakasih teman teman mohon maaf atas ketidaknyamanan karena kejadian kemarin," tulis akun resmi @ranca_upas.
Baca juga: Viral Aksi Copet di Masjid Raya Al-Jabbar Bandung, Ridwan Kamil Buka Suara
Permintaan Maaf Perhutani

Tak hanya dari panitia, permintaan maaf juga dilontarkan oleh pihak Perhutani Alam Wisata selaku pengelola wisata Ranca Upas yang memberikan izin penyelenggaraan event motor trail.
Hal ini disampaikan lengsung melalui pernyataan resminya yang diunggah melalui Instagram @perhutani.alamwisata.
"Kami memohon maaf dan prihatin atas kejadian yang berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar," ujar Perhutani Alam Wisata.
Baca juga: Super Air Jet Akan Buka Rute Penerbangan ke Balikpapan dari Batam, Bandung, dan Manado
Demi tidak terjadi kasus yang sama, Perhutani Alam Wisata mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan SOP dalam perizinan pelaksanaan event.
Upaya tersebut ditujukan untuk setiap pelaksaan event dalam kawasan hutan agar tidak terjadi dampak terhadap lingkungan.
Sebagai tindak lanjut, Perhutani Alam Wisata juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan.
Dengan demikian dapat memastikan setiap event yang dilaksanakan dilakukan secara profesional dan memenuhi ketentuan serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
"Untuk selanjutnya, segala bentuk kegiatan event berupa trail dan offroad di dalam kawasan hutan, dilarang untuk dilaksanakan," jelas Perhutani Alam Wisata.
Menambahkan pernyataan itu, Perhutani Alam Wisata mengatakan pihaknya juga akan melakukan rehabilitasi sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas.
Tak sendiri, Perhutani Alam Wisata juga akan dibantu dengan pemerhati lingkungan, masyarakat sekitar, dan stakeholder terkait.
"Pihak penyelenggara event yaitu 'Paguyuban Putra Murni Kurnia Trail Adventure Feat TRAMAX"SS' telah menyampaikan pernyataan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi di Ranca Upas," jelas Perhutani Alam Wisata.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Ciwidey Bandung Buat Liburan Akhir Pekan, Berburu Spot Foto di Candy House

Hingga berita ini dibuat terpantau pihak Perhutani Alam Wisata telah melakukan rehabilitasi terhadap kawasan wisata Ranca Upas yang rusak.
Rehabilitasi tersebut dilakukan langsung oleh sejumlah pihak di antaranya ada Pengelola Ranca Upas, Perum Perhutani KPH Bandung Selatan bersama stakeholders dan pihak-pihak terkait yang dimediasi oleh Eyang Memet selaku pemerhati lingkungan.
Perhutani Alam Wisata mengaku pihaknya terbilang dirugikan oleh event motr trail lantaran ketidakmampuan panitia dalam memenuhi komitmen.
Namun, pengelola mengatakan pihaknya akan memenuhi tanggung jawabnya dalam mengembalikan ekosistem di Ranca Upas semaksimal mungkin.
"Sebagai pembelajaran dan upaya antisipatif, akan dilakukan Pelarangan terhadap event serupa di seluruh lokasi wisata Perhutani Alam Wisata," tulis akun @perhutani.alamwisata.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.