TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir pekan di Jawa Tengah tak ada salahnya menyempatkan untuk berburu kuliner di Solo.
Tak hanya terkenal dengan wisatanya, Solo juga punya banyak kuliner enak yang yang bisa kamu cicipi.
Nah, jika kebetulan kamu mencari tempat kulineran di Solo tak perlu bingung.
Sebab kamu bisa langsung datang ke jalur pedestrian Ngarsopuro yang berada di Jl Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Beli tiket kereta api ke Solo, klik di sini.
Tak hanya pasar malamnya, kawasanNgarsopuro juga terkenal dengan berbagai kuliner kaki lima.
Dikenal dengan nama Ngarsopuro Street Food, kawasan jajanan ini hanya dibuka setiap akhir pekan.
TONTON JUGA:
Meski demikian jangan salah, Ngarsopuro Street Food hampir setiap minggu tak pernah sepi dikunjungi wisatawan.
Mulai dari anak-anak hingga dewasa, Ngarsopuro Street Food jadi tempat favorit banyak orang untuk berburu jajanan.
Penasaran dengan keramaiannya, TribunTravel datang langsung ke lokasi pada Minggu (5/3/2023).
Setibanya di lokasi dari kejauhan area trotoar di kawasan Ngarsopuro memang tampak cukup padat.
Di sanalah berdiri tenda-tenda kecil yang jadi tempat para pedagang menjajakan makanannya.
Tampak di sekeliling banyak orang berlalu lalang mendatangi satu per satu pedagang untuk membeli jajanan yang mereka inginkan.
Baca juga: Serunya Akhir Pekan di Solo Art Market, Bisa Berbelanja hingga Ikut Beragam Workshop Kesenian
Dari pantauan TribunTravel di lokasi, total ada sejumlah pedagang menjajakan beragam makanan kaki lima.
Berbagai makanan tampak dipamerkan dengan leluasa untuk siap diburu para pembeli.
Terlihat dari deretan makanan itu, semuanya terbilang lengkap.
Mulai dari makanan berat, aneka minuman, hingga camilan-camilan semuanya bisa kamu cicipi di Ngarsopuro Street Food.
Beli tiket pesawat ke Solo, klik di sini.
Namun dari sekian banyak makanan yang ada, ada jajanan yang cukup menarik perhtian dan paling ramai diburu pembeli.
Tak lain jajanan tersebut adalah jajanan jaman dulu (jadul) yang ternyata juga masih dijual di Ngarsopuro Street Food.
Jika di kota lain jajanan jadul ini mungkin sudah mulai langka, maka di Ngarsopuro Street Food bisa kamu temui dengan mudah.
Terlihat di sana ada es potong, telur gulung, surabi Solo dan masih banyak lagi.
TribunTravelpun mencoba jajanan tersebut satu per stu.
Dimulai dari es potong, penyajiannya rupanya masih sama seperti jaman dulu.
Di mana es yang awalnya berukuran panjang akan dipotong sesuai permintaan pembeli lalu dicelupkan ke dalam lelehan cokelat.
Bedanya saat ini es potong sudah memiliki berbagai rasa, mulai dari yang paling jadul ada kacang hijau hingga buah-buahan.
Pesan hotel murah di Solo, klik di sini.
Selain es potong, di Ngarsopuro Street Food juga ada es puter yang masih dibuat dengan cara tradisional.
Dari segi rasa tentu saja masih sama dengan zaman dulu dengan perpaduan rasa santan yang manis dan gurih.
Es puter di Ngarsopuro Street Food semakin nikmat dengan tambahan serutan kelapa di dalamnya.
Sementara saat penyajian es puter di Ngarsopuro Street Food akan diberi tambahan berupa potongan roti tawar dan tape ketan.
Sewa mobil murah di Solo, klik di sini.
Beranjat dari es puter, ada juga es gabus yang kini dikemas lebih kekinian.
Dikatakan demikian karena es gabus khas era 90-an tersebut sudah hadir dengan berbagai rasa.
Mulai dari buah-buahan, cokelat, green tea, bubble gum dan masih banyak lagi.
Ditambah lagi, kemasannya juga dibuat degan desain animasi lucu yang membuat es gabus ini jadi lebih menarik.
Ada juga jajanan serabi khas Solo yang tak kalah enak untuk dicoba.
Meski banyak dijual di Solo, serabi di Ngarsopuro street Food wajib juga bisa kamu cicipi karena masih dibuat menggunakan arang.
Selain itu saat ini serabi Solo juga dibuat dengan berbagai topping yang bisa kamu pilih sesuka hati.
Mulai dari cokelat, potongan buah pisang, potongan nangkan atau mix dari topping-topping tersebut.
Menariknya meskipun sudah angka, jajan jadul di sini masih dijual murah meriah dengan harga mulai Rp 3 ribuan saja.
Tertarik untuk mencoba?
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Solo yang Lagi Hits, Taman Pracima hingga Masjid Raya Sheikh Zayed
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.