TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Thailand jangan cuma mencoba kulinernya.
Kamu juga wajib mencicipi minuman khas Thailand.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Hits di Chiang Rai Thailand, Cocok Dikunjungi Solo Traveler
Baca juga: 5 Tempat Wisata Ramah Anak di Pattaya Thailand, Ajak Keluarga ke Ramayana Water Park
Minuman khas Thailand terbagi menjadi minuman alkohol dan non alkohol.
Dilansir dari thethaiger, berikut deretan minuman khas Thailand yang wajib kamu coba saat liburan ke sana.
Cek harga tiket pesawat rute penerbangan Jakarta-Bangkok di sini
Minuman Non Alkohol
1. Thai tea (Cha Yen)

Cek hotel di Bangkok lengkap dengan tarif inapnya di sini
Thai tea, atau Cha Yen merupakan satu minuman khas Thailand yang cukup populer.
Thai tea terbuat dari perpaduan teh hitam, rempah-rempah, dan susu.
Untuk rasa manis ekstra, ditambahkan gula untuk menciptakan keseimbangan rasa yang akan menggoda selera.
Menyeruput segelas Cha Yen dingin adalah cara sempurna untuk meredakan dahaga saat menjelajah kota di Thailand.
2. Limun Thailand (Nam Manao)

Cek rental mobil di Bangkok lengkap dengan harga sewanya di sini
Merasa haus setelah seharian keliling pasar di Thailand? Kamu bisa mencoba Nam Manao.
Segelas jus jeruk nipis yang menyegarkan ini, dibuat dari kombinasi jeruk nipis, gula, dan air.
Untuk menambah rasanya yang sudah enak, penduduk setempat terkadang menambahkan sejumput garam ke dalam campuran.
Dan jangan lupakan esnya – semakin banyak, semakin baik.
Rasa lemon yang tajam membuat Nam Manao pendamping yang sempurna untuk kari Thailand yang pedas.
3. Kafae Boran

Cek tur di Bangkok lengkap dengan harganya di sini
Bagi penggemar kopi, Kafae Boran adalah pengalaman yang wajib dicoba.
Perpaduan unik dari biji Robusta panggang gelap dan susu kental manis ini dibuat selama Perang Dunia II, dan sejak itu menjadi minuman khas di kafe dan warung pinggir jalan di seluruh Thailand.
Setiap tegukan kopi yang halus, kaya, dan lembut ini pasti memberi kamu sentakan energi untuk menghadapi hari.
4. Susu pink Thailand (Nom Yen)
Nom Yen, diterjemahkan menjadi "susu merah muda" dalam bahasa Thailand, adalah suguhan manis yang menyegarkan.
Tapi apa yang membuatnya begitu merah muda?
Rahasianya terletak pada penambahan sirup sala, campuran sintetis dari buah sala, gula, dan air yang memberikan rona merah cerah.
Campuran tadi kemudian dipadukan dengan campuran susu evaporasi dan susu kental manis hingga berwarna merah muda.
Tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga merupakan minuman yang sempurna untuk mengalahkan cuaca di Thailand yang panas, seperti yang dilakukan penduduk setempat di Thailand.
Dan bagian terbaiknya? Kamu dapat dengan mudah mengontrol rasa manis dan warna Nom Yen.
Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan jumlah sirup sala yang digunakan.
Minuman Beralkohol Thailand
Tahukah Anda bahwa Thailand memiliki berbagai macam alkohol?
Ya, meski Thailand tidak terkenal dengan alkoholnya, kamu pasti akan menemukan beberapa minuman menarik di sini.
1. Sang Som

Sang Som adalah minuman keras yang terbuat dari campuran tebu atau tetes tebu dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah, menjadikannya minuman beralkohol yang unik dan enak yang tidak ditemukan di tempat lain.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977.
Sejak saat itu, posisinya tetap sebagai satu merek alkohol terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Dengan kandungan alkohol 40 persen merupakan minuman keras yang harus dikonsumsi dengan hati-hati.
Itu melewati proses penuaan lima tahun dalam tong kayu ek yang hangus, yang menciptakan minuman beralkohol yang klasik di Thailand.
Minuman ini memiliki rasa yang manis, oaky, dan kaya rasa yang menjadikannya minuman yang sempurna untuk cuaca panas.
Baik disajikan sebagai minuman atau dicampur dengan jus atau soda, Sang Som adalah minuman yang pasti akan meninggalkan kesan.
2. Mekhong Thai Spirit

Bersiaplah untuk perjalanan spiritual melalui Thailand dengan Mekhong.
Minuman ini telah ada sejak tahun 1941.
Dinamakan dari Sungai Mekong yang terkenal yang mengalir di sepanjang perbatasan Thailand, minuman ini merupakan campuran molase, beras ketan, serta bumbu dan rempah alami Thailand.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, Mekhong bukanlah wiski.
Ini lebih dekat dengan rum, dengan profil rasa yang halus, manis dan pedas.
Kamu akan menemukan sedikit rasa cabai, vanila, herba, dan rempah-rempah di setiap tegukan.
Itu sebabnya wajib dicoba bagi siapa pun yang mengunjungi Thailand.
Untuk penyegar musim panas yang sempurna, campurkan Mekhong dengan jus buah favorit dan banyak es.
Dengan kandungan alkohol 35%, Mekhong adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mencari rasa yang manis dan pedas.
3. Sato
Sato adalah bagian penting dari budaya Thailand, khususnya di wilayah Isan Timur Laut tempat asalnya.
Arak beras tradisional ini terbuat dari campuran beras ketan, tepung beras, ragi, dan campuran bumbu dan rempah-rempah.
Bahan-bahan tersebut kemudian difermentasi selama beberapa minggu untuk menghasilkan minuman yang manis, beraroma, dan rendah alkohol.
Hasilnya adalah minuman dengan rasa dan aroma yang unik, serta rasa yang manis dan lembut.
Sato banyak dikonsumsi oleh penduduk setempat, terutama saat perayaan.
Minuman ini biasanya disajikan pada suhu kamar dalam mangkuk besar.
Dan para tamu diundang untuk menyendoknya sendiri, menjadikannya minuman sosial dan komunal.
Namun, terlepas dari popularitasnya yang meluas, Sato tetap menjadi minuman keras yang diproduksi dalam skala kecil, terutama karena umur simpannya yang pendek.
4. Bir Chang
Bir Chang adalah bir khas Thailand yang diperkenalkan pada pertengahan 1990-an untuk bersaing dengan bir Singha.
Dengan warna kuning, rasa yang unik, dan berbagai macam, Chang dengan cepat menjadi bir terlaris di Thailand, hanya lima tahun setelah diperkenalkan.
Bir Chang asli adalah Chang Classic.
Ini adalah bir tradisional yang terbuat dari hop, malt, beras, dan ragi dengan kandungan alkohol 6,4%.
Bir ini telah mendapatkan popularitas luar biasa di Thailand dan negara Asia lainnya.
Oleh karena itu, wajib dicoba bagi siapa pun yang mengunjungi Thailand.
5. Lao Khao
Lao Khao pertama kali muncul pada tahun 1950-an, sekitar waktu yang sama dengan Mekhong.
Jika kamu pernah berada di pedesaan pedalaman Thailand dan tidak dapat menemukan Lao Khao, tanyakan saja Sura Khao, itu sama.
Minuman beralkohol ini terbuat dari beras yang difermentasi dan memiliki rasa yang kuat dengan kandungan alkohol mulai dari 28% hingga 40%.
Nama Lao Khao berarti "roh putih", tapi jangan tertipu.
Warna Lao Khao bening.
Meski bening, rasanya tajam dan membuat lidah tergelitik.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.