Breaking News:

Pertama Kali Naik Kereta Panoramic,  Sandiaga Uno: Sensasinya Luar Biasa

Sandiaga Uno mengapresiasi inovasi kereta Panoramic dan pertama kali mencobanya saat kunjungan kerja ke Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Uno mengapresiasi inovasi kereta Panoramic dan pertama kali mencobanya saat kunjungan kerja ke Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru-baru ini menjajal serunya naik kereta Panoramic.

Sandiaga Uno naik Kereta Panoramic saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang ada di Jawa Barat, yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Perjalanan kereta Panoramic yang baru diluncurkan pada 12 Desember 2022, kini sudah layani hingga 1.613 penumpang. Sandiaga Uno mengapresiasi inovasi kereta Panoramic dan pertama kali mencobanya saat kunjungan kerja ke Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Perjalanan kereta Panoramic yang baru diluncurkan pada 12 Desember 2022, kini sudah layani hingga 1.613 penumpang. Sandiaga Uno mengapresiasi inovasi kereta Panoramic dan pertama kali mencobanya saat kunjungan kerja ke Jawa Barat beberapa waktu lalu. (Dok. KAI)

Pertama kali naik Kereta Panoramic, Sandiaga Uno berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 07.05 WIB menuju Stasiun Cirebon, Jawa Barat.

Sandiaga Uno pun mengapresiasi langkah inovasi yang dilakukan oleh KAI Wisata yang menghadirkan layanan yang dapat mendukung aktivitas pariwisata Nusantara.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Berpotensi Besar Jadi Tuan Rumah Event Sport Tourism Dunia

"Hari ini saya berangkat ke Cirebon menggunakan Kereta Panoramic ini. Sensasi yang disuguhkan sangat menarik dan luar biasa. Moda transportasi ini patut kita promosikan. Sehingga target pencapaian 1,4 miliar pergerakkan wisatawan bisa kita capai," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers resminya.

Kereta Panoramic sendiri adalah salah satu jenis kereta api wisata yang menawarkan panorama alam dari balik jendela tembus pandang berukuran besar di kedua sisinya.

LIHAT JUGA:

Kemudian pada bagian atap terdapat kaca yang memanjang dari depan hingga belakang.

Kaca ini dapat dibuka serta ditutup secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda dan tentunya meninggalkan kesan tersendiri.

Kereta Panoramic dilengkapi dengan kursi yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan tiap penumpang.

2 dari 4 halaman

Tirai jendela juga dapat dikendalikan menggunakan remote control.

Toilet yang dihadirkan di dalam Kereta Panoramic juga cukup luas dan memiliki sensor otomatis.

Sandiaga Uno mengapresiasi inovasi kereta Panoramic dan pertama kali mencobanya saat kunjungan kerja ke Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sandiaga Uno mengapresiasi inovasi kereta Panoramic dan pertama kali mencobanya saat kunjungan kerja ke Jawa Barat beberapa waktu lalu. (Dok. Kemenparekraf)

Baca juga: Targetkan 1,4 M Wisatawan, Sandiaga Uno Upayakan Tiket Pesawat Murah di Seluruh Provinsi Indonesia

Penumpang yang menggunakan Kereta Panoramic akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut, serta free WiFi.

Fasilitas lainnya adalah penumpang dapat menikmati tayangan televisi di dinding ujung kereta dan rak bagasi khusus di ujung kereta.

Kereta Panoramic dapat menampung sebanyak 38 orang.

Dan saat ini Kereta Panoramic hanya memiliki satu gerbong saja.

Namun kedepannya jumlah gerbong ini akan diperbanyak, karena minat masyarakat yang ingin menjajal Kereta Panoramic cukup besar.

"Saya sangat merekomendasikan untuk berwisata menggunakan Kereta Panoramic ini karena sensasinya benar-benar luar biasa dan tentu perjalanan terasa lebih efektif," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Apresiasi F1 PowerBoat, Sandiaga Uno: Danau Toba Makin Dikenal Dunia

Kereta Panoramic Banyak Diminati Pelanggan

Antusiasme para penumpang naik kereta Panoramic yang meningkat.
Antusiasme para penumpang naik kereta Panoramic yang meningkat. (Dok. KAI)

Selama dua hari dioperasikan yakni 3 Februari dan 5 Februari 2023, total terdapat 163 penumpang Kereta Panoramic.

3 dari 4 halaman

Okupansinya mencapai 107 persen dengan 7 persen di antaranya merupakan penumpang dinamis (penumpang turun naik di stasiun antara).

Detailnya yaitu Kereta Panoramic Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung sebanyak 38 penumpang, Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng sebanyak 45 penumpang.

Sementara Kereta Panoramic Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir sebanyak 38 penumpang, Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung 42 penumpang.

“KAI melihat antusiasme masyarakat yang tinggi menikmati Kereta Panoramic karena dapat melihat keindahan jalur selatan kereta api Pulau Jawa yang terkenal dengan pemandangan eksotis, berkelok, dan melintasi jembatan-jembatan serta terowongan," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus.

"Oleh karena itu, KAI kembali mengoperasikan Kereta Panoramic untuk memberikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati layanan kereta api,” imbuhnya.

Joni mengatakan, sebelum dioperasikan kembali pada Februari 2023, KAI telah melakukan evaluasi dan perbaikan fasilitas Kereta Panoramic.

Kini, Kereta Panoramic hanya memiliki 38 kursi dari yang sebelumnya 46 kursi.

KAI menghilangkan kursi di baris 1 dan 12 untuk memberikan keleluasaan bagi pelanggan menikmati pemandangan.

Selain itu, KAI juga menambahkan pantry dengan desain elegan bagi pelanggan yang ingin menikmati snack dan minuman gratis.

Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan.

4 dari 4 halaman

Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela yang sangat besar menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan Kereta Panoramic.

Penumpang juga tidak perlu ragu untuk naik Kereta Panoramic karena kacanya didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas.

Kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered.

Jika kaca terkena benda asing tidak akan membahayakan penumpang yang di dalam karena kaca tersebut tidak mudah berlubang.

Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.

Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas.

Kereta juga didukung AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.

Saat ini, pengelolaan Kereta Panoramic dilakukan oleh anak usaha KAI yaitu KAI Wisata.

Untuk masyarakat yang tertarik menikmati layanan eksklusif Kereta Panoramic, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Call Center 121 dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

“KAI Group akan terus melakukan evaluasi pada layanan Kereta Panoramic agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan," ucap Joni.

"KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi,” pungkasnya.

Baca juga: Tanggapan Sandiaga Uno Soal 2 Singa Ribut & Tabrak Mobil Pengunjung Taman Safari Indonesia II Jatim

Baca juga: Sandiaga Uno Cobain Pisang Goreng Makanan Penutup Terbaik di Dunia: Hihang Hoyeng Mantap

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jakarta PusatStasiun Gambirkereta panoramicSandiaga Uno Senayan City Minati Atmanagara Gekrafs
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved