TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu lalu viral video dua singa ribut dan menabrak mobil pengunjung Taman Safari Prigen atau Taman Safari Indonesia II Jatim.
Kedua singa ini awalnya terlihat saling serang di balik semak-semak lalu berlarian ke arah mobil pengunjung.

Dan tak sengaja menabrak satu di antara mobil pengunjung hingga mengakibatkan kaca lampu mobil bagian belakang pecah.
Video dua singa ribut ini viral dan menarik perhatian warganet hingga mendapat komentar dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca juga: Kondisi Terbaru Dua Singa Frans dan Debo yang Mengamuk di Taman Safari Indonesia II Jatim
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya @sandiuno, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa ia dan pengelola Taman Safari Prigen telah berkomunikasi terkait insiden tersebut.
Sandiaga Uno menyebutkan bahwa insiden yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan fenomena alam dan pengunjung harus memahami serta melakukan penyesuaian karena mengunjungi habitat singa itu.
LIHAT JUGA:
"Kita harus memahami bahwa pada suatu kesempatan tertentu kita harus menyesuaikan karena kita berwisata di habitat mereka," kata Sandiaga Uno dikutip TribunTravel pada Minggu (19/2/2023).
Sandiaga Uno juga menulis di keterangan video unggahannya awal mula insiden tersebut terjadi.
"Akibat rebutan betina, mobil pengunjung Taman Safari Prigen jadi korban. Mobilnya ditabrak singa Frans dan Debo yang sedang berantem! Haduh ada-ada saja," tulis Sandiaga Uno.
Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam keributan yang terjadi di antara dua singa tersebut, dan pengunjung terkait sudah mendapat kompensasi.
"Meski korban tidak mau menempuh jalur damai karena ogah bersalaman. Namun segala kerugian sudah dicover karena HTM sudah termasuk asuransi," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Cobain Pisang Goreng Makanan Penutup Terbaik di Dunia: Hihang Hoyeng Mantap
Baca juga: Kunjungi Wisata Budaya di Singkawang, Sandiaga Uno Puji Keberagaman Tradisi dan Toleransi Antar Suku
Terakhir Sandiaga Uno meminta kepada para pengunjung untuk terus mematuhi protokol keselamatan yang ditetapkan pihak pengelola tempat wisata.
"Saya mengimbau kepada seluruh pengunjung agar tetap melaksanakan protokol keselamatan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak pengelola," tulis Sandiaga Uno.
"Mudah-mudahan keunikan ini tidak mengurangi minat wisatawan, sehingga daya tarik pariwisata berbasis konservasi bisa terus dinikmati demi terciptanya pariwisata yang berkelanjutan dan terbukanya lapangan kerja berbasis konservasi alam," pungkasnya.
Baca juga: Seorang Wisatawan Diterkam Singa setelah Nekat Lompat Pagar Pembatas Kebun Binatang
Pihak Taman Safari Prigen Buka Suara

Menanggapi kejadian tersebut, Manager Taman Safari Indonesia II Jatim & Baobab Safari Resort, Eko Windarto angkat bicara.
Menurut Eko, ada alasan tersendiri kenapa dua singa di Taman Safari Indonesia II Jatim berkelahi.
Alasannya tidaklah lain karena dua ekor singa, yakni Debo dan Frans, sama-sama ingin menunjukkan siapa yang lebih kuat dan mendominasi.
Perkelahian dua singa ini merupakan satu sifat alami yang dimiliki mereka.
"Saat kejadian berlangsung mereka (Debo dan Frans) sama-sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan," kata Eko dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM.
Disampaikannya, dalam kelompok singa (Pride), hanya ada satu jantan dominan (alpha).
Sehingga saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa akan berebut menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka.
"Kebetulan ada betina yang masuk siklus siap kawinnya, sehingga keduanya sama-sama menunjukkan siapa singa yang lebih kuat atau mendominasi (alpha male) dalam satu kelompok (pride)," lanjutnya.
Menurut dia, hal inilah yang terjadi dalam video.
Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina.
Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam pride.
"Spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar mengejar. Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut,” papar Eko.
Karena kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka.
Di saat bersamaan, terdapat antrian kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut.
"Sehingga terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri. Untuk pengunjung dalam kondisi sehat dan tidak ada cedera," urainya.
Ia menyebut, ini adalah kebiasaan alami dari singa di alam liarnya.
Akan ada sedikit persaingan di antara pejantan selama perkawinan.
Perlu diketahui bersama satwa tentu masih miliki sifat alamiah mereka.
"Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia juga selalu mengimbau kepada para pengunjung untuk menaati aturan dan mengikuti arahan petugas yang sudah ditetapkan," lanjut Eko.
Sebagai informasi, saat ini kedua singa baik debo maupun frans dalam kondisi yang sehat, namun mereka tetap akan dilakukan observasi lanjutan untuk memastikan satwa-satwa ini dalam kondisi yang benar-benar baik.
Ia juga meminta pengunjung tak perlu khawatir karena setiap tiket masuk Taman Safari Indonesia II Jatim sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan yang masuk ke sini.
"Namun, jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja atau ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tidak bisa diklaim. Mari kita sayangi satwa dan peduli lingkungan bersama Taman Safari Indonesia II Jatim," tutupnya.
Baca juga: 5 Ekor Singa Kabur dari Kandang, Staf Kebun Binatang di Australia Banjir Cibiran
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.