lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Raya Al-Jabbar akan ditutup sementara selama dua pekan.
Penutupan Masjid Raya Al-Jabbar menjelang Ramadhan ini disampaikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @ridwankamil, Masjid Raya Al-Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Adapun penutupan Masjid Raya Al-Jabbar ini akan dimanfaatkan untuk perbaikan, penyempurnaan, dan penataan ketertiban setelah 2 bulan dibuka.
Baca juga: Cantiknya Masjid Al-Kamil di Sumedang yang Dirancang Ridwan Kamil, Lokasinya di Tepi Waduk Jatigede
Sempat dibuka 2 bulan, antusiasme masyarakat yang berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar cukup tinggi.
Oleh sebab itu agar Masjid Raya Al-Jabbar lebih nyaman digunakan saat Ramadhan akan dilakukan perbaikan selama dua ke depan.
Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dengan ditutupnya Masjid Raya Al-Jabbar ini diharap bisa dilakukan perbaikan agar dapat digunakan lagi ketika Ramadhan 2023 tiba.
"Agar Bulan Ramadhan kita bisa beribadah di sana dengan tenang, tertib dan bersih maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," tulis Ridwan Kamil dalam keterangan foto yang diunggah pada Sabtu (25/2/2023).
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan jika penutupan Masjid Raya Al-Jabbar dilakukan supaya masyarakat bisa lebih khusyuk beribadah di sana nantinya.
"Supaya enggak banyak gangguan, enggak ada terhalangi. Mau ibadah kesenggol-kesenggol aya katel, naon, di... ah! Sagala rupa," kata Ridwan Kamil yang dikutip dari TribunJabar.com.
Baca juga: Potret Kemeriahan Cap Go Meh di Bogor, Dihadiri Ridwan Kamil dan Banjir Ribuan Pengunjung
Lalu, kapan Masjid Raya Al-Jabbar akan ditutup dan dibuka kembali?
Menurut unggahan di hari yang sama, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Masjid Raya Al-Jabbar akan ditutup selama dua pekan.
Penutupan Masjid Raya Al-Jabbar dilakukan mulai Senin (27/2) sampai Senin (13/3) mendatang.
"Masjid Raya Al Jabbar akan DITUTUP SEMENTARA sesuai jadwal dari Senin 27 Februari-13 Maret, untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika."
"Semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi di tanggal 13 Maret, seminggu sebelum Ramadhan tiba."
Baca juga: Bocah 4 Tahun Jatuh dari Lantai 2 Masjid Raya Al-Jabbar, Dilarikan ke RS & Kesadaran Sempat Menurun
TNI Lakukan Pengamanan saat Masjid Raya Al-Jabbar Ditutup Sementara
Demi kelangsungan perbaikan, Ridwan Kamil mengaku meminta bantuan pengamanan kepada TNI.
Pengamanan ini dilakukan khusus untuk mengondisikan agar proses perbaikan Masjid Raya Al-Jabbar berlangsung lancar.
"Kebetulan menjelang Ramadhan kita ingin khusyuk tidak banyak gangguan, gak terhalangi mau ibadah gak kesenggol-senggol ada katel (wajan), apa lah, lah segala rupa. Makanya hari ini ada pengetatan keamanan dimasifkan ada bantuan dari TNI," ucap Ridwan Kamil yang dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Copet Berkeliaran di Masjid Raya Al-Jabbar Bandung, Wisatawan Perlu Waspada
Sebelum penutupan, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ini juga sempat melakukan peninjauan lokasi di Masjid Raya Al-Jabbar.
Ia melakukan kunjungan pada Kamis (23/2), dan melihat di sekeliling kawasan Masjid Raya Al-Jabbar.
Dalam video singkat yang dibagikan di Instagram resminya, terlihat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak di depan Masjid Raya Al-Jabbar.
Ada penjual makanan hingga mainan yang sedang dikerumuni masyarakat.
Ridwan Kamil juga memergoki sejumlah kumpulan warga yang sedang makan di depan halaman Masjid Raya Al-Jabbar.
"Saya monitor juga PKL itu paling warga lokalnya hanya 5 persen. Sisanya saya wawancara ada yang di Garut, dari mana dan modusnya ya macam-macam. Poinnya sudah kita sediakan tapi terbatas kan bukan pasar," ungkap Ridwan Kamil.
"Tolong disampaikan niatnya memang sudah jadwal evaluasi dan mau beres-beres, bersiin karpet dan lain-lain. Agar saat Ramdhan sekitar tanggal 20 Maret sudah betul-betul nyaman beribadah," pungkas Ridwan Kamil.
Lokasi Masjid Raya Al-Jabbar dan Panduan Rute ke Sana
Masjid Raya Al-Jabbar berada di Jalan Cimencrang Nomor 14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Berikut akses masuk menuju Masjid Raya Al-Jabbar, dilihat dari Instagram @humas_jabar:
1. Untuk Jalan Cimincrang hanya boleh dilalui kendaraan roda empat dan roda dua saja, sementara untuk truk dan bus tidak boleh melalui akses Jalan Cimincrang.
Lalu untuk Jalan Gedebage Selatan boleh dilalui kendaraan roda dua, empat, bus dan truk.
2. Bagi warga dari Simpang Gedebage bisa terus mengambil jalan menuju Gedebage Selatan untuk sampai di kawasan Masjid Raya Al-Jabbar.
3. Khusus bagi pengendara roda dua atau motor setelah rel kereta api dapat mengambil jalan lurus terus di Jalan Cimincrang menuju gerbang utama Masjid Raya Al-Jabbar.
4. Untuk mobil yang melintasi Jalan Cimincrang diarahkan belok kiri menuju Stadion GBLA yang selanjutnya masuk ke Jalan Rancanumpang untuk menuju gerbang utama Masjid Raya Al-Jabbar.
5. Terdapat empat zona parkir utama yang disediakan di kawasan Masjid Raya Al-Jabbar, yakni parkir A, B, C, D untuk kendaraan motor dan mobil.
6. Sedangkan khusus untuk bus, setelah drop off penumpang diarahkan untuk parkir di jalan samping rel kereta api.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Bandung Dekat Masjid Raya Al Jabbar, Ada Kolam Renang hingga Destinasi Alam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.