Breaking News:

Taiwan Bakal Bagi-bagi Uang Buat Turis Mancanegara, Kamu Tertarik?

Taiwan berencana membagikan uang tunai kepada turis sebagai insentif untuk berkunjung demi meningkatkan jumlah kunjungan pariwisatanya.

Flickr/ Yen(yenlife007)
Keelung, destinasi populer di Taiwan yang menjadi salah satu tujuan turis mancanegara. Taiwan berencana membagikan uang tunai kepada turis sebagai insentif untuk berkunjung demi meningkatkan jumlah pariwisatanya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taiwan memiliki keinginan untuk meningkatkan jumlah kunjungan pariwisatanya.

Guna mewujudkan keinginan tersebut, Taiwan menempuh cara yang terbilang unik.

Beihai Tunnel, salah satu tempat wisata populer di Taiwan.
Beihai Tunnel, salah satu tempat wisata populer di Taiwan. (lienyuan lee, CC BY 3.0 , via Wikimedia Commons)

Bagaimana tidak, Taiwan berencana membagikan uang tunai kepada pengunjung sebagai insentif untuk berkunjung.

Melansir Travel+Leisure, Sabtu (25/2/2023), Taiwan akan memberikan insentif sekira Rp 2,5 juta kepada 500.000 turis individu.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Taiwan yang Cocok Buat Healing, dari Fulong Beach hingga Sun Moon Lake

Taiwan juga akan memberikan insentif sekira Rp 10 juta kepada 90.000 grup tur yang berkunjung.

Uang tersebut akan diberikan via digital setelah wisatawan tiba.

Insentif dapat digunakan untuk menutup pengeluaran selama di Taiwan, termasuk untuk makan atau akomodasi.

Namun, para pelancong yang ingin merencanakan perjalanan mungkin harus bersabar terlebih dahulu.

Liyu Lake, salah satu tempat wisata di Taiwan yang menarik untuk dikunjungi.
Liyu Lake, salah satu tempat wisata di Taiwan yang menarik untuk dikunjungi. (Fred Hsu (Wikipedia:User:Fred Hsu on en.wikipedia), CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Sebab, pihak berwenang belum mengumumkan secara jelas kapan uang itu akan diserahkan atau bagaimana cara mengajukannya.

“Uang itu akan diberikan melalui beberapa acara promosi pariwisata tahun ini, daripada memberikan semuanya sekaligus,” kata Direktur Jenderal Biro Pariwisata Chang Shi-chung.

2 dari 4 halaman

Baca juga: 8 Tradisi Tahun Baru Imlek di Taiwan, Harus Pakai Baju Baru Berwarna Merah

“Dengan demikian, tidak semua turis internasional menerimanya,” imbuhnya.

Program insentif baru datang karena pemerintah bertujuan untuk menarik 6 juta wisatawan pada tahun 2023.

Pemandangan Danau Sun Moon dari Dermaga Shueishe, Taiwan.
Pemandangan Danau Sun Moon dari Dermaga Shueishe, Taiwan. (edwin.11, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)

Kemudian, pemerintah Taiwan juga menargetkan 10 juta wisatawan pada tahun 2025 mendatang.

Menteri Transportasi Wang Kuo-tsai mengatakan bahwa Taiwan berharap menggunakan insentif untuk mendatangkan pengunjung dari pasar utama.

Di antaranya Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Hong Kong dan Makau, Eropa, dan Amerika.

Taiwan menyambut para pelancong, termasuk dari Amerika Serikat, tanpa perlu melakukan tes COVID-19 sebelum perjalanan mereka.

Negara itu juga mencabut aturan karantina pada Oktober 2022 dan melonggarkan aturan penggunaan masker pada Desember 2022.

Baca juga: Sup Usus Ikan Bandeng, Kuliner Taiwan yang Terlihat Aneh tapi Rasanya Enak

Taiwan bukanlah tujuan pertama yang membayar turis untuk berkunjung.

Pada tahun 2021, Malta memperkenalkan skema dengan membayar wisatawan untuk menginap di hotel setempat.

3 dari 4 halaman

Tahun lalu, sebuah wilayah di sudut timur laut Italia memilih untuk menanggung ongkos kereta perjalanan dalam upaya mempromosikan perjalanan yang berkelanjutan.

Di sisi lain, beberapa destinasi telah memperkenalkan rencana untuk memungut biaya wisata, termasuk Thailand, Venesia, dan Eropa secara keseluruhan.

Ratusan Orang di Taiwan Ganti Nama Jadi Salmon Demi Makan Sushi Gratis

Ada cerita menarik lagi nih dari Taiwan.

Pada bulan Maret 2021 silam, restoran populer asal Taiwan menawarkan promo yang mungkin terdengar cukup aneh.

Restoran bernama Sushiro tersebut menawarkan promo dengan syarat pelanggan harus mengubah nama mereka secara resmi untuk memasukkan karakter salmon.

Tak disangka, ada ratusan orang yang tertarik dengan penawaran Sushiro dan nekat merubah namanya.

Melansir Oddity Central, keuntungan yang didapatkan memang cukup menggiurkan.

Mereka yang memenuhi syarat bisa makan sushi dengan harga diskon maupun gratis dengan lima orang lainnya.

Tawaran itu membuat ratusan orang menjadi heboh, dengan lebih dari 330 di antaranya benar-benar menjalani perubahan nama secara resmi.

Baca juga: Taiwan Larang Semua Penumpang Makan dan Minum di Dalam Transportasi Umum

4 dari 4 halaman

Karyawan di Kantor Pendaftaran Rumah Tangga telah berupaya untuk mengingatkan orang-orang yang ingin berganti nama.

Namun, promo terlanjur tersebar luas di media dan bahkan digambarkan sebagai aib nasional oleh politisi Taiwan.

Sebagian besar dari ratusan orang yang disebut Salmoners mentraktir diri mereka sendiri dan teman-teman dengan makan sushi gratis.

Setelah itu mereka mengubah kembali ke nama asli mereka tanpa banyak gembar-gembor.

Sebagian besar memang berhasil kembali mengganti namanya setelah menikmati promo yang ditawarkan.

Namun, beberapa di antaranya justru masih terjebak dengan nama salmon selama lebih dari setahun.

Mereka tak dapat lagi mengganti namanya dan terpaksa tetap memakai nama-nama lucu seperti Handsom Salmon, Dancing Salmon dan Salmon Dream.

Peristiwa tersebut kemudian dikenal luas oleh warga Taiwan sebagai Salmon Chaos.

Legislator Taiwan saat ini sedang memperdebatkan kemungkinan untuk mengubah undang-undang mereka yang hanya mengizinkan warga negara untuk secara legal merubah nama maksimal tiga kali.

Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak dari peristiwa Salmon Chaos yang terjadi tahun lalu.

Baca juga: Tawarkan Diskon Bagi Pengunjung yang Pakai Rok Pendek, Taman Hiburan di Taiwan Banjir Kecaman

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Taiwanturis mancanegarauang tunaiwisatawan Bali Belly Jimmy Lin Hsuan-yen Tsai Tsai Ing-wen
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved