TRIBUNTRAVEL.COM - Merayakan Hari Valentine bareng pasangan bisa dilakukan dengan banyak cara, satu di antaranya memberikan hadiah.
Umumnya seseorang akan memberikan hadiah bunga dan cokelat untuk kekasih atau orang yang dicintainya saat Hari Valentine.

Tapi berbeda dengan seorang pria Thailand yang justru memberi kejutan dan hadiah anti mainstream kepada istrinya.
Pria tersebut menato akta nikah mereka di lengan bawahnya sebagai hadiah Hari Valentine untuk istrinya.
Baca juga: Rayakan Hari Valentine, KAI Bagi-bagi Cokelat, Bunga dan Suvenir untuk Pelanggan
Melansir Oddity Central, Kamis (16/2/2023), sebuah salon tato di Kaeng Khoi, Provinsi Saraburi, Thailand Tengah baru-baru ini membagikan foto salah satu proyek terbaru mereka berupa salinan akta nikah yang ditato di lengah bawah seseorang.
Rupanya klien ingin mengejutkan istrinya dengan bukti cintanya yang unik.
LIHAT JUGA:
Jadi dia meminta seniman tato untuk membubuhkan tinta permanen berupa gambar akta nikah resmi di lengan bawahnya.
Pria yang diketahui bernama Mr Vall berusia 34 tahun ini telah menikah selama 8 tahun.
Alih-alih membelikan istrinya bunga dan sekotak cokelat seperti biasanya, ia memilih mengejutkan istrinya dengan hadiah yang benar-benar istimewa.
Yakni tato akta nikah mereka lengkap dengan bingkai bunga di lengan bawahnya.
Vall menghabiskan waktu 8 jam di kursi tato, namun ia mengaku semua itu sepadan untuk membahagiakan istri tercintanya.

Baca juga: 4 Restoran Rooftop Romantis di Bandung, Pilihan Buat Makan Malam saat Valentine
Istrinya agak terkejut dengan hadiahnya, tetapi dia menerimanya sebagai bukti cinta dan hormatnya.
“Tato ini seperti pengingat bagi saya. Setiap kali kita bertengkar atau berselisih, aku akan melihatnya untuk mengingat hari-hari ketika kita berdua masih bergairah dan gila cinta satu sama lain, dan menurunkan ego pribadiku, menanggung segalanya agar keluarga kita tetap bahagia dan membesarkan anak-anak yang sukses," kata Vall.
Foto-foto tato yang tidak biasa menjadi viral di Facebook minggu ini, menarik banyak komentar positif yang memuji cinta pria itu kepada istrinya.
"Inilah yang disebut 'tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata', bukti cinta ini layak mendapat tepuk tangan," tulis satu orang.
"Dengan cinta yang begitu dalam, semoga kebahagiaan mereka langgeng,” komentar yang lain.
Baca juga: 5 Restoran Rooftop di Jakarta Pusat untuk Dinner Bareng Pasangan saat Valentine
Baca juga: Daftar Promo Valentine 14 Februari 2023, dari J.CO sampai Pizza Hut
Valentine Identik dengan Cokelat
Berbicara tentang Valentine pasti tak jauh-jauh dengan namanya cokelat.
Ya, cokelat sering dihubungkan dengan Hari Valentine.
Lalu yang menjadi pertanyaannya kini mengapa Hari Valentine selalu identik dengan cokelat?
Cokelat identik dengan Hari Valentine dan telah muncul sejak berabad-abad lalu.
Orang pertama yang menghubungkan cinta dan cokelat adalah bangsa Maya.
Bangsa Maya mulai menyeduh minuman yang terbuat dari biji kakao sekitar 500 SM, berabad-abad sebelum Pesta St. Valentine yang pertama.
Cokelat panas awal ini adalah bagian penting dari ritual pernikahan suku Maya.
Kedua mempelai akan bertukar teguk cokelat panas selama upacara, dikutip dari Hadleigh Maid.
Suku Aztec memiliki pandangan yang kurang sehat tentang bahan tersebut.
Menurut legenda, kaisar Montezuma II memakan biji kakao dalam jumlah besar untuk mengobarkan hubungan romantisnya.
Cokelat memang mengandung sejumlah kecil tryptophan dan phenylethylamine, dua bahan kimia yang terkait dengan perasaan cinta dan hasrat.
Namun, para ilmuwan mengatakan tampaknya kedua zat tersebut tidak cukup untuk menjadikan cokelat sebagai afrodisiak yang kuat.
Perusahaan Memproduksi Cokelat di Hari Valentine
Terkait dengan efek cokelat ini, beberapa perusahaan lalu memproduksi cokelat manis untuk Hari Valentine.
Cadbury memulai debutnya dengan kotak cokelat berbentuk hati pertama pada tahun 1861, dan itu langsung sukses.
Paket itu dihiasi dengan dewa asmara dan mawar.
Ketika kotak itu kosong, bisa digunakan untuk menyimpan kenang-kenangan seperti surat cinta dan seikat rambut.
Cadbury tidak mematenkan kotak cokelat berbentuk hati, jadi industri lainnya mulai membuat kemasan serupa sendiri.
Tidak lama kemudian cokelat menjadi identik dengan liburan yang baru dikomersialkan.
Cokelat Hari Valentine dipertukarkan di seluruh dunia, namun melekat pada tradisi menarik di beberapa negara.
Bahkan, setiap negara memiliki ciri khas cokelat dan tradisi Hari Valentine masing-masing.
Contohnya, wanita di Jepang harus memberikan "cokelat kewajiban" kepada semua pria yang mereka kenal pada tanggal 14 Februari.
Baca juga: Paket Valentine Solo Safari Masih Tersedia, Cek Harga Tiket Masuk & Hotel Terdekat
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Hari Valentine di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.