TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air Group mengumumkan bahwa kini sudah melayani penerbangan dari dan menuju Aceh sebanyak 92 kali dalam seminggu.
Layanan penerbangan ini merupakan bentuk upaya Lion Air Group dalam membantu mewujudkan akses jalur udara (penerbangan) dari dan menuju Provinsi Aceh.

Saat ini Lion Air Group sudah beroperasi di bandara kota dan kabupaten dengan layanan total frekuensi terbang 46 kali setiap minggu (92 kali pergi pulang setiap minggu).
Dari dan ke Banda Aceh – Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (BTJ); Lhokseumawe – Bandara Malikus Saleh, Muara Batu, Aceh Utara (LSW); Meulaboh – Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya (MEQ) dan Simeulue – Bandara Lasikin, Kabupaten Simeulue (SMG).
Adapun penerbangan yang dilayani Lion Air Group sebagai berikut:
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Turki, Naik Lion Air dari Jakarta Mulai Rp 8,4 Jutaan
LIHAT JUGA:
Rute Domestik
Tujuan Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)
- Batik Air dari Banda Aceh 14 kali seminggu.
Tujuan Medan – Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
- Lion Air dari Banda Aceh 14 kali seminggu.
- Wings Air dari Lhokseumawe 7 (tujuh) kali seminggu.
- Wings Air dari Meulaboh 4 (empat) kali seminggu.
- Wings Air dari Simeulue 2 (dua) kali seminggu.
Wings Air dari Takengon (TXE) dan Sabang (SBG) menuju Bandara Internasional Kualanamu masih dalam tahap kajian pasar.

Baca juga: Alasan Batik Air Resmikan Rute Internasional dari Jogja ke Singapura & Kuala Lumpur
Rute Internasional
Lion Air dari Banda Aceh 1 (satu) kali seminggu, menuju
1. Madinah – Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED)
2. Jeddah – Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).
Batik Air dari Banda Aceh 4 (empat) kali seminggu, menuju:
1. Penang – Bandara Internasional Penang, Malaysia (PEN)
Dalam mendukung konektivitas Aceh menuju kota-kota lain terkemuka dengan penerbangan saling terhubung (connecting flight).
Jaringan yang tersedia diharapkan dapat mengoptimalkan aksesibilitas untuk menjangkau lebih banyak kota tujuan.
2. Domestik
- Melalui Bandara Internasional Kualanamu, penerbangan lanjutan ke Batam, Gunungsitoli, Jambi, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pangkalpinang, Belitung, Sibolga, Silangit, Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Balikpapan, Tarakan, Makassar, Manado hingga ke Jayapura dan Merauke.
- Melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kesempatan untuk terbang ke kota-kota lain lebih luas, antara lain Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Pontanak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura, Timika, Merauke.
3. Internasional
- Melalui Bandara Internasional Kualanamu terkoneksi Singapura dan Kuala Lumpur
- Melalui Bandara Internasional Penang ke Kuala Lumpur, Subang, Malaka.
- Lanjutan rute dari Kuala Lumpur (KLIA) menuju Bangkok, Tokyo Narita, Tokyo Osaka, Tokyo Sapporo, Taipei, Mumbai, Delhi, Amtritsar, Hanoi, Ho Chi Minh, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Brisbane, Sydney, Perth, Melbourne serta kota favorit yang lain.
- Melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, Penang.
Baca juga: Lion Air Group Kini Terbang ke Lebih dari 50 Kota di 15 Negara, Termasuk Jeddah dan Sydney
Baca juga: Lion Air Group Ungkap Rahasia Olah & Sajikan Makanan di Ketinggian 35.000 Kaki

Perluasan jaringan penerbangan dari dan menuju Aceh dilakukan secara bertahap, dalam berkontribusi:
1. Mendukung aksesibilitas sebagai “jembatan udara” di wilayah Indonesia bagian barat, yang memiliki potensi pariwisata, perdagangan, hasil pertanian, hasil perkebenunan, hasil peternakan, hasil perikanan, UMKM dan lainnya.
Berharap, waktu yang akan datang dapat beroperasi dan melayani transportasi udara bertahap yang disesuaikan permintaan atau dinamika pasar.
2. Membantu perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas “Serambi Mekkah” semakin terbuka sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Dalam upaya #menghubungkanIndonesia guna memperkenalkan dan mempopularkan destinasi yang dapat dijangkau secara point to point (penerbangan berdurasi jarak pendek dan menengah).
3. Memperkenalkan bersamaan momentum kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sehingga semakin memperpendek jarak dan mempersingkat waktu dari satu pulau dengan pulau lainnya sehingga mobilisasi bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis semakin mudah, pendistribusian logistik lebih efektif dan tepat. BBWI dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawwan mancanegara dan nusantara.
4. Terus mengoptimalkan peluang pasar, memaksimalkan kapasitas produksi Indonesia serta turut mempromosikan semangat cinta produk dalam negeri dalam gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
5. Memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) terkait untuk bisa mempercepat pembangunan wilayah.
6. Memberikan akselerasi (percepatan) terhadap inisiasi dan kolaborasi dengan lintas sektor dengan program sesuai skala prioritas.
"Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator (pemerintah pusat), pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam membentuk sinergitas yang mampu memperlancar peroses perjalanan udara setiap penumpang dalam menjangkau dan melayani penerbangan di gerbang udara Aceh," papar Danang Mandala Prihantoro Corporate Communication Strategic of Lion Air Group dilansir dari siaran pers yang diterima TribunTravel.
Baca juga: Lion Air & Citilink Tawarkan Tiket Pesawat Surabaya-Bali Mulai Rp 694 Ribuan
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Lion Air di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.