TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, Albaik menjadi perbincangan hangat warganet Tanah Air.
Albaik, yang merupakan restoran cepat saji, bahkan sempat viral di media sosial.

Usaha jasa titip (jastip) yang menyediakan menu Albaik pun ramai ditawarkan.
Tak mengherankan, Albaik memang bukan restoran yang berasal dari Indonesia.
Baca juga: Jajan Lumpia Beef Viral Mulai Rp 10 Ribuan, Isinya Banyak Pakai Topping Patty hingga Ham
Restoran yang terkenal dengan menu ayam gorengnya tersebut berasal dari Arab Saudi.
Meski demikian, nama Albaik sudah sangat populer di Indonesia.
Terlepas dari kepopulerannya, Albaik ternyata memiliki sejarah yang menarik untuk dibahas, lho.
Melansir situs resmi Albaik, Senin (6/2/2023), restoran ini pertama kali berdiri di Jeddah, Arab Saudi pada tahun 1974.
Awalnya, restoran dibuka dengan nama Broast Restaurant.
Pendiri Broast Restaurant adalah mendiang Shakour AbuGhazalah.
Kala itu, ia melihat kebutuhan makanan berkualitas baik yang bisa disajikan dengan cepat, sopan, dan dalam lingkungan bersih.
Baca juga: Viral Rombongan Orang Main Kuis di Gerbong Bikin Kesal Penumpang Kereta Api, KAI Angkat Bicara

Broast Restaurant kemudian dikenal sebagai restoran yang memperkenalkan konsep ayam panggang di Arab Saudi.
Perubahan nama Broast Restaurant menjadi Albaik terjadi pada tahun 1986.
Nama Albaik diambil dari bahasa Arab.
Jika diterjemahkan, Albaik memiliki arti ambil atau pilih.
Kemudian pada tahun 1998, Albaik sempat diundang oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Viral Baso Tahu di Bandung Laris Diborong Tentara Amerika, Rela Antre hingga Acungkan Jempol

Restoran tersebut dipercaya untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji.
Tak heran jika Albaik sangat terkenal di kalangan jemaah haji hingga saat ini.
Bahkan Albaik menjadi salah satu restoran yang sering dicari oleh para jamaah haji dan umrah.
Selain jamaah, orang-orang yang sekadar berkunjung ke Arab Saudi juga kerap kali mengincar makanan di Albaik.
Albaik sendiri memiliki banyak cabang yang tersebar di Arab Saudi.
Pertama kali dibuka di Jeddah, Albaik sukses menarik perhatian banyak orang.
Bahkan menu Albaik dikenal sebagai makanan khas Jeddah.
Baca juga: Senovarti, Restoran Tempat Agnez Mo Ajak Makan Anak SMP Jago Dance yang Viral

Albaik lalu melebarkan sayapnya dengan membuka gerai di Mekkah.
Kini, Albaik memiliki 6 cabang restoran di Mekkah, 3 restoran di Madinah, serta 9 cabang Albaik Xpress.
Albaik tak hanya menyajikan ayam goreng dengan kentang goreng dalam satu paket, seperti yang banyak beredar di media sosial.
Pestoran populer ini ternyata memiliki cukup banyak menu.
Mulai dari chicken fillet nuggets meal, chicken fillet sandwich, chicken fillet burger, chicken fillet nugget snack, jumbo shrimp meal, fish fillet meal, hommos, coleslaw salad hingga ice cream.
Harga menu Albaik Chicken Meal berkisar 18-19 riyal atau setara Rp 71.000 hingga Rp 75.000 per porsi.
Albaik chicken meal memang menjadi menu favorit banyak pelanggannya, termasuk orang Indonesia.
Potongan ayam goreng berupa dada, sayap, dan paha milik Albaik menjadi spesial karena teksturnya yang empuk dan berair.
Ada yang unik nih jika traveler mengunjungi gerai Albaik.
Pasalnya, Albaik memisahkan antrean antara pria dan perempuan, lho.
Sehingga pria dan perempuan tidak akan berdesakan saat mengantre.
Antrean perempuan biasanya juga lebih diutamakan.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Mixue, Punya Ribuan Gerai hingga Biaya Franchise Capai Rp 800 Juta
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.