Breaking News:

Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Umrah dari Balikpapan ke Arab Saudi

Lion Air membuka penerbangan umrah rute dari Balikpapan ke Arab Saudi mulai Sabtu (28/1/2023), guna mendukung penyelenggaraan umrah.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/lionairgroup
Lion Air membuka penerbangan umrah rute dari Balikpapan ke Arab Saudi mulai Sabtu (28/1/2023), guna mendukung penyelenggaraan umrah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air resmi memulai penerbangan umrah program sembilan hari rute Balikpapan ke Arab Saudi pada Sabtu (28/1/2023) lalu.

Penerbangan langsung Lion Air ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali sektor umrah dan mempermudah lebih banyak jemaah menuju Arab Saudi.

Jemaah umrah berdoa di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Lion Air membuka penerbangan umrah rute dari Balikpapan ke Arab Saudi mulai Sabtu (28/1/2023), guna mendukung penyelenggaraan umrah.
Jemaah umrah berdoa di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Lion Air membuka penerbangan umrah rute dari Balikpapan ke Arab Saudi mulai Sabtu (28/1/2023), guna mendukung penyelenggaraan umrah. (xinhuanet.com)

Rute penerbangan umrah dilayani dari Balikpapan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN) tujuan:

1. Madinah – Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED)

2. Jeddah – Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Lion Air Tambah Frekuensi Penerbangan Umrah dari Padang 2 Kali Seminggu

Penerbangan umrah dari Balikpapapn ke Arab Saudi ini juga menjadi upaya mendukung ekosistem penyelenggaraan umrah dari Pulau Kalimantan.

LIHAT JUGA:

Terutama dari wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dalam menyediakan kemudahan perjalanan udara bagi masyarakat yang berasal dari Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kota Samarinda, Tanjung Selor, Malinau, Tarakan, Palangkaraya serta wilayah lain.

Adapun jadwal penerbangan umrah Lion Air dari Balikpapan ke Arab Saudi sebagai berikut:

1. Rute Balikpapan (BPN) – Madinah (MED) JT-050

2 dari 4 halaman

- Berangkat pukul 09.45

- Tiba pukul 17.45

2. Rute Jeddah (JED) – Balikpapan (BPN) JT-051

- Berangkat pukul 20.25

- Tiba pukul 13.25

Lion Air membuka penerbangan umrah rute dari Balikpapan ke Arab Saudi mulai Sabtu (28/1/2023), guna mendukung penyelenggaraan umrah.
Lion Air membuka penerbangan umrah rute dari Balikpapan ke Arab Saudi mulai Sabtu (28/1/2023), guna mendukung penyelenggaraan umrah. (Flickr/Dzulfiqar Adefa)

Baca juga: Lion Air Layani Penerbangan Medan-Banda Aceh 2x Sehari, Simak Jadwalnya

Dalam siaran pers resmi yang diterima TribunTravel, Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro juga menyampaikan himbauan perjalanan, setiap jamaah agar:

1. Mempersiapkan dokumen perjalanan mengikuti persyaratan yang berlaku.

2. Memahami ketentuan membawa barang bawaan dan bagasi tetap sesuai ketentuan yang berlaku, dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Lion Air telah mewajibkan dan menghimbau kepada seluruh jamaah.

Antara lain agar tidak membawa barang berbahaya ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat, barang elektronik harus dilepas dari baterainya serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan.

3. Memastikan kesehatan pribadi, perlengkapan dan peralatan kesehatan sesuai anjuran tim medis harap dibawa.

3 dari 4 halaman

4. Penggunaan barang elektronik seperti telepon genggam, powerbank (perangkat daya bateri), laptop mengikuti peraturan penerbangan.

Layanan umrah mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/OTP) lebih dari 93 persen.

Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah umrah.

Penerbangan langsung umrah dari Balikpapan menjadi embarkasi baru ke-10 setelah:

1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK)

2. Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)

3. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

4. Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)

5. Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT)

6. Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat (PDG)

4 dari 4 halaman

7. Bandar a Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh (BTJ)

8. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)

9. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU)

Baca juga: Lion Air Group Kini Terbang ke Lebih dari 50 Kota di 15 Negara, Termasuk Jeddah dan Sydney

Baca juga: Jadwal Penerbangan Umrah Lion Air dari Aceh, Tersedia Penerbangan Langsung ke Arab Saudi

Penerbangan umrah dilaksanakan mengikuti permintaan pasar yang dikembangkan secara bertahap.

Upaya ini sebagai bagian keseungguhan Lion Air menghidupkan kembali sektor umrah dan mempermudah lebih banyak jamaah menuju Arab Saudi dari Indonesia.

Tingkat peminatan umrah dari masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan positif, mendatang pasar wisata religi dan ibadah optimis terus tumbuh.

Berdasarkan data Ihram Republika dan Saudi Gazette menyebutkan 880.929 jamaah menggunakan transportasi udara (penerbangan).

Awal musim umrah pada 1 Muharram 1444 Hijriyah (30 Juli - 4 Oktober 2022), tercatat 1.267.490 jemaah dari berbagai negara.

Periode tersebut, jamaah asal Indonesia 317.200, Pakistan dengan 195.224, India berada urutan ketiga yaitu 133.517 dan 86.803 jamaah dari Irak.

"Lion Air menyampaikan terima kasih atas koordinasi dan dukungan dari regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara (tour and travel umrah), pihak terkait (otoritas bandar udara, kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG serta lembaga berwenang yang lain), kru pesawat, dan seluruh karyawan, semoga penyelenggaraan umrah berjalan lancar," ujar Danang.

"Lion Air mengapresiasi bentuk kerjasama, sehingga memberikan nilai lebih kepada jamaah umrah dalam mempermudah perjalanan udara dari dan menuju Arab Saudi," sambungnya.

Kemudahan Penerbangan Umrah

Rute Balikpapan – Madinah dan Jeddah – Madinah tersedia 2 (dua) kali layanan makanan dan minuman (inflight meals) serta prioritas awak kabin (pramugari dan pramugara) yang berasal dari daerah asal agar mempermudah proses komunikasi.

Lion Air juga mengoperasikan armada generasi modern, terbaru yang dikirim dari pabrikan pesawat yaitu Boeing 737 yang berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi dengan tata letak 3-3 lorong tunggal (single aisle).

Pesawat dimaksud memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi dengan seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight).

Setiap tamu (jamaah umrah) dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis dan dilengkapi sandaran kepala (head rest), jarak antarkursi tergolong lega.

Ruang penyimpanan barang di dalam kabin/ di atas kursi (overhead) atau kompartemen memiliki ukuran lebih besar.

Keuntungannya dapat mengakomodir barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang boleh dibawa dan memudahkan penyususan.

Fitur kenyamanan, keleluasaan dapat dirasakan karena pesawat didesain dengan tampilan jendela tampak lebih besar dan bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas.

Nuansa selama penerbangan dapat disesuaikan dan tetap terjaga yang didukung Boeing Sky Interior.

Langit-langit berbentuk oval, sistem pencahayaan menghadirkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan mood, seperti soft blue untuk menyambut saat boarding agar fresh, warna senja atau orange (sunset) cocok suasana santai, tenang serta merah kecoklatan akan menampilkan kelembutan.

Setiap jaamah dapat mengatur penerangan untuk membaca.

Tata penerangan lampu baca pada panel di atas tempat duduk lebih futuristik yang membantu selama membaca atau aktivitas lainnya, terutama saat lampu kabin dimatikan.

Selain itu, pola penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior dan dinding samping sangat menarik, sehingga memberikan kesan lebih lapang.

Lion Air terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaran ibadah umrah.

Seluruh pelaksanaan penerbangan sesuai standar operasional prosedur yang mengutamakan faktor keselamtan, keamanan, kenyamanan serta memenuhi aspek protokol kesehatan.

Sistem sirkulasi udara terjaga baik.

Seluruh armada Lion Air dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.

HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.

Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar.

Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.

Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).

Termasuk audit keselamatan serta keamanan dari Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat) dan European Aviation Safety Agency (EASA) sebagai Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.

Baca juga: Lion Air Resmi Terbang Perdana Bali-Tiongkok PP Bersamaan dengan Perayaan Tahun Baru Imlek 2023

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Lion Air di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Lion AirArab SaudiBalikpapan Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Batik Air Haji Furoda Bubur Gunting
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved