TRIBUNTRAVEL.COM - PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa berupaya untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat.
Terbaru, PT MRT Jakarta menyediakan layanan mesin kartu uang elektronik.

Melansir situs resminya, fasilitas PT MRT Jakarta tersebut dapat melayani pengecekan saldo, pengisian ulang hingga penjualan.
Mulai digunakan sejak November 2022, layanan sudah dapat ditemui di tujuh stasiun MRT Jakarta.
Baca juga: Viral Video Bocah Berayun di Pegangan Tangan Gerbong MRT yang Penuh Penumpang
Di antaranya Bundaran HI, Dukuh Atas BNI, Istora Mandiri, Senayan, Blok M BCA, Fatmawati Indomaret, dan Lebak Bulus Grab.
Rencananya ada enam mesin tambahan yang akan tersedia pada Januari 2023.
Sehingga, pengguna kartu uang elektronik bank dapat menggunakan layanan ini di seluruh stasiun MRT Jakarta.
Penyediaan mesin ini merupakan bentuk komitmen dalam mengakomodir kebutuhan pengguna jasa MRT Jakarta yang menggunakan kartu uang elektroniknya sebagai tiket perjalanan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.
"Hingga kini, masyarakat yang ingin naik ratangga dapat menggunakan beragam pilihan pembayaran seperti multi trip, single trip, aplikasi MRT-J, Jaklingko, dan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank,” kata Effendi.
Baca juga: Dukung Kreativitas Publik di Dukuh Atas, MRT Jakarta Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan & Ketertiban
“Kami menyadari bahwa sejauh ini, pengguna terbanyak MRT Jakarta menggunakan kartu uang elektronik keluaran bank sebagai metode transaksi pembayaran tiket. Oleh karena itu, penyediaan mesin top up sangat membantu kelancaran mobilitas pengguna jasa kami,” imbuhnya.
Mesin kartu uang elektronik menerima berbagai metode pembayaran seperti kode QR, kartu kredit, kartu debit dan tunai.
Selain itu fitur cek saldo berlaku bagi kartu bank e-money Mandiri, tap cash BNI, Flazz BCA, Jakcard Bank DKI, dan Brizzi BRI. Sedangkan untuk top up berlaku untuk kartu e-money Mandiri, tap cash BNI, flazz BCA, LinkAja, OVO, Dana dan gopay.

MRT Jakarta Kembangkan Taman Kudus
PT MRT Jakarta juga terus berupaya menghadirkan kenyamanan dalam mobilitas masyarakat melalui pengembangan kawasan berorientasi transit.
PT MRT Jakarta sebelumnya telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur, seperti jembatan layang dan plaza transit di kawasan transit Lebak Bulus.
Kini, PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali melakukan revitalisasi salah satu infrastruktur di dalam kawasan berorientasi transit Dukuh Atas, yaitu Taman Kudus.
Taman Kudus terletak di Jalan Kudus, Kelurahan Dukuh Atas, Kecamatan Menteng, Jakarta Selatan, Jakarta.
Baca juga: Stasiun Istora Mandiri Kini Sediakan Akses Sepeda Non Lipat
Lokasinya berbatasan dengan hunian dan Stasiun KRL Sudirman.
Letaknya yang strategis menjadikan Taman Kudus dapat dikembangkan menjadi ruang hijau.
Taman ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, terutama pengguna transportasi publik.
Taman Kudus memiliki luas sekira 750 meter persegi.
Fasilitas yang disediakan di taman ini meliputi akses masuk dan ke luar, paviliun, titik penjemputan ojek daring, parkir sepeda dan area area duduk.
Peletakan sejumlah bollard di akses masuk taman juga dilakukan agar memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

Sesuai dengan namanya, Taman Kudus dirancang dengan konsep yang diangkat dari corak batik kudus, yaitu warna warni khas cerah yang diterjemahkan menjadi pencahayaan taman saat malam hari.
Taman ini diperuntukkan sebagai ruang transit yang aman dan nyaman.
Pembukaan pagar taman akan memudahkan akses, penataan visual pada utilitas yang ada di taman tersebut akan memperindah taman.
Baca juga: MRT Gelar Pameran Lukisan Karya Seniman Neurodiversity, Simak Lokasinya
Fungsi taman yang dirancang untuk memfasilitasi kegiatan bertransit seperti area penjemputan ojek daring dan pemberhentian bus akan mengurangi penumpukan di akses Stasiun Sudirman.
Pot tanaman juga dilengkapi dengan alas duduk.
Revitalisasi taman ini menggunakan anggaran sebesar tiga miliar rupiah.
Rencananya, taman tersebut selesai dikerjakan pada akhir Januari 2023.
Taman Kudus merupakan salah satu infrastruktur pendukung dalam kawasan pembangunan berorientasi transit Dukuh Atas seluas sekitar 146 hektare.
Kawasan ini dikembangkan dengan tema Poros Transit Internasional.
Sebelum revitalisasi Taman Kudus dilakukan, masyarakat telah terlebih dahulu merasakan manfaat Terowongan Kendal yang telah dialihfungsikan menjadi akses trotoar dan transit antarmoda kereta commuterline dan MRT Jakarta.
Selain sebagai akses transit, Terowongan Kendal juga menjelma menjadi salah satu pusat aktivitas seni dan budaya di Jakarta.
Pengembangan lahan di sekitar stasiun menjadi ramah pejalan kaki, seperti Terowongan Kendal dan Taman Kudus, diharapkan akan menarik lebih banyak lagi masyarakat menjadi pengguna transportasi publik dalam mobilitas sehari-harinya.
Baca juga: Diduga Mabuk, Penumpang Wanita Nekat Buka Celana dan Buang Air Kecil di dalam MRT
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita MRT Jakarta, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.