TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah unggahan foto yang menampilkan aksi nekat penumpang kereta api viral di media sosial.
Dalam unggahan itu, terlihat sejumlah penumpang berada di bordes dan membuka pintu kereta api.

Mereka nekat membuka pintu kereta api untuk memotret lokomotif yang menggunakan livery vintage.
Padahal, kereta api yang mereka tumpangi diduga tengah melaju dan di arah sebaliknya ada lokomotif melintas.
Baca juga: Viral Keluhan Penumpang Dilarang Pakai Layanan Free Charging di Bandara Soekarno-Hatta
Aksi tersebut tentu sangat membahayakan dan tak patut ditiru.
Foto viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @jalur5 pada Minggu (8/1/2023).
Menurut unggahan, aksi nekat para penumpang terjadi saat mereka menaiki KA Menoreh relasi Semarang Tawang - Jakarta Kota yang dioperasikan dengan lokomotif CC 201 livery vintage.
"Sejumlah railfans melakukan aksi nekat membuka pintu KA untuk memotret, padahal di arah sebaliknya ada Lokomotif CC 206 melintas," tulis keterangan unggahan.
Unggahan juga menyebut bahwa kejadian itu berlangsung pada Minggu (8/1/2023) lalu.
Baca juga: Sejarah Mixue, Es Krim Viral yang Dijuluki Malaikat Pencabut Ruko Kosong
Hingga Minggu (15/1/2023), unggahan foto yang viral sudah mendapatkan lebih dari 3 ribu likes dan beragam komentar dari warganet.
"Apa ga mikir ya orang2 ini kalo perbuatan mereka imbasnya ke RF (Railfans) lain," tulis seorang warganet berkomentar.
Warganet lain menambahkan, "Ini yg bikin citra Railfans jadi jelek di mata masyarakat."

Tanggapan KAI
Menanggapi foto yang viral, PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara.
Melansir Kompas.com, Minggu (15/1/2023), Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Ia menegaskan, membuka pintu kereta api ketika sedang berjalan tidak bisa dibenarkan.
"KAI dengan tegas melarang penumpang membuka pintu kereta saat kereta sedang dioperasikan apa pun alasannya," ujarnya.
Pasalnya, hal itu dapat menimbulkan bahaya bagi penumpang dan perjalanan kereta api.
"Karena dapat membahayakan penumpang itu sendiri dan juga bisa mmbahayakan operasional kereta api," tandasnya.
Baca juga: Viral Aksi Asusila Dua Sejoli di KRL, Begini Tanggapan KAI Commuter
Viral Kereta Api Berhenti Diduga Gegara Sekelompok Orang Bawa Senjata Tajam, KAI Buka Suara
Sebuah perjalanan kereta api dari Semarang menuju Jakarta terpaksa berhenti di tengah jalan.
Ceritanya, kereta api yang hendak menuju Stasiun Pasar Senen di Jl. Pasar Senen No.14, Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta tersebut berhenti lantaran penemuan senjata tajam.
Sebagaimana diketahui, membawa senjata tajam merupakan tindakan terlarang saat melakukan perjalanan dengan kereta api.
Momen kereta api yang terpaksa berhenti itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TIkTok @lioisleo pada Rabu (28/12/2022) lalu.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menjelaskan bahwa kereta api berhenti karena ada sekelompok orang membawa celurit dan senjata tajam lainnya.
Pemilik akun juga menyebutkan bahwa posisi kereta api saat berhenti hampir sampai di Stasiun Pasar Senen.

"Kejadian baru saja, posisi hampir sampai Stasiun Pasar Senen," tulis akun tersebut.
Kepanikan terlihat melanda para penumpang, beberapa di antaranya bahkan tampak beranjak dari kursinya.
Dalam unggahan video lain, pemilik memberikan penjelasan lebih rinci.
"Kondisi jam 2-an seingat saya dan yang bikin panik kaca-kaca kereta kami dilempar batu," ungkap pemilik akun.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, btw thank bapak yang baju kuning hitam (diduga aparat), dia langsung sigap cek kondisi sekeliling," imbuhnya.
Video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet.
Baca juga: Viral Status Halal Mixue Dipertanyakan, Begini Penjelasan Perusahaan
Tanggapan KAI
Menanggapi insiden penemuan senjata tajam yang viral di medsos tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara.
Melansir Kompas.com, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, kereta dalam video tersebut merupakan kereta api KA Gumarang yang berhenti pada Minggu (1/1/2023) pukul 02.30 WIB.
Eva mengatakan, kereta tersebut berhenti bukan karena diadang oleh sekelompok orang yang membawa celurit.
Tetapi kereta tersebut berhenti karena sesuai ketentuan di persinyalan untuk menunggu masuk jalur ke arah Pasar Senen.
Namun Eva juga mengatakan, ketika kereta tersebut berhenti, terdapat tawuran di sekitar Tanah Tinggi Pasar Gaplok.
"Ada beberapa orang yang melintasi depan KA yang sedang berhenti. Jadi bukan karena diberhentikan oleh sekelompok orang," ujarnya dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Menurut Eva situasi kondusif dan tidak ada gangguan pada kereta api yang berhenti tersebut.
Pihaknya juga menegaskan, tidak ada orang membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta.
"Tidak ada warga membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta api," jelasnya.
Baca juga: Viral Wahana Tornado di Dufan Berhenti Mendadak, Begini Penjelasan Pihak Pengelola Ancol
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.