TRIBUNTRAVEL.COM - Ancaman bom di pesawat bukan kali pertama terjadi.
Dalam setahun, banyak penerbangan dibatalkan dan dialihkan karena berita bohong tentang ancaman bom.
Seolah menjadi celah dan peluang, ada yang justru menyebar ancaman bom palsu.
Ini dilakukannya demi teman-temannya agar bisa terus bersama wanita yang ditemui saat liburan.
Baca juga: Viral Pesawat Lepas Landas dan Tinggalkan 55 Penumpangnya, Bikin Heboh Media Sosial
Staf maskapai penerbangan India Abhinav Prakash, (24) akhirnya ditangkap setelah menelepon penyedia maskapai penerbangan India SpiceJet terkait ancaman bom, dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu (14/1/2023).
Kejadian bermula ketika kedua temannya, Kunal Sehrawat dan Rakesh meminta bantuannya untuk menghentikan kepergian dua wanita yang mereka temui saat dalam perjalanan ke resor pegunungan Himalaya yang populer di Manali.
LIHAT JUGA:
Setelah membuat panggilan bom, Prakash dikatakan telah menghubungi gadis-gadis itu dan ketiganya merayakan setelah mendengar bahwa penerbangan tetap di landasan, menurut laporan dari polisi.
Pihak berwenang masih mencari Sehrawat dan Rakesh atas peran mereka dalam skema tersebut, dengan kedua wanita tersebut juga diperkirakan akan diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan.
Di bawah interogasi, yang dapat dilakukan dengan metode biadab yang dipertanyakan dan langsung di India.
Prakash mengakui bahwa teman masa kecilnya sedang dalam perjalanan ke Manali ketika mereka bertemu dengan dua wanita dari Maharashtra, sekitar 1.200 mil ke selatan, dan mereka berempat menjadi dekat.
Baca juga: Pramugari Ungkap Cokelat Toblerone Bisa Jadi Cara Mudah untuk Upgrage Kursi Pesawat Gratis
Para wanita itu naik penerbangan SpiceJet dari Delhi ke Pune pada hari Kamis.
Prakash memberi tahu polisi bahwa Kunal dan Rakesh telah memintanya menemukan cara agar mereka tinggal lebih lama, dan menunda keberangkatan mereka dari Delhi.
"Prakash, Kunal dan Rakesh mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka dan menghasut terdakwa untuk membuat rencana untuk menunda keberangkatan mereka dari Delhi," kata detektif polisi senior Ravi Singh.
“Ketika berita penangkapan Abhinav Prakash sampai ke Kunal dan Rakesh, mereka melarikan diri dari alamat mereka. Upaya sedang dilakukan untuk melacaknya,” tambah Singh.
Saat menerima panggilan pada hari Kamis, polisi bertindak dan penerbangan dengan 182 orang yang belum lepas landas dibawa ke isolasi, pesawat diperiksa dan disanitasi.
Panggilan itu dinyatakan bohong dan penerbangan diizinkan lepas landas.
Inspektur Yashpal Singh dan Virender Pakhre membentuk gugus tugas, melacak panggilan itu kembali ke telepon Prakash.
Mereka menggerebek rumahnya dan membawanya ke kantor polisi.
Baca juga: Aksi Heroik Pramugari Padamkan Kebakaran di Pesawat, Diduga Api Berasal dari Powerbank Meledak
Apa yang Terjadi Jika Ada Bom Dalam Pesawat?
Seorang pilot Ryanair telah mengungkapkan sebuah jawaban yang mungkin belum banyak diketahui.
Ia menyebut, ada tempat khusus untuk menyimpan bom jika barang berbahaya tersebut ditemukan di pesawat.
"Di setiap pesawat ada tempat yang kami tentukan untuk meletakkan bom jika kami menemukannya," kata pilot Ryanair, seperti dikutip dari laman Mirror.co.uk.
"Hanya itu yang bisa kukatakan, Orang-orang harus menebak di mana tempat itu dan berharap mereka menjauh darinya," tambahnya.
Nampaknya, tempat penyimpanan bom di pesawat sangat dirahasiakan oleh para pilot dan awak kabin.
Hal itu tetap menjadi rahasia guna kenyamanan dan keselatamatan seluruh penumpang.
Namun yang pasti, pilot dan awak kabin tahu persis apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu ditemukan bom di dalam pesawat.
"Lokasi bom yang paling tidak berisiko dan itu adalah bagian dari pesawat. Jika sebuah bom itu meledak, diharapkan hanya menimbulkan kerusakan kecil di badan pesawat," ungkap pilot tersebut.
Alexia Lequien, pakar keamanan penerbangan, sebelumnya menjelaskan bagaimana kru pesawat diajarkan untuk menjaga bahan peledak sejauh mungkin dari tangki bahan bakar.
Jika terjadi kemungkinan ledakan, tekanan kabin dapat dikurangi untuk meredam dampak ledakan, jelasnya.
Alexia juga mengungkapkan tentang zona lokasi bom yang paling tidak berisiko.
Baca juga: Kekacauan Terjadi di Bandara, Ternyata Gara-gara Slide Darurat Pesawat Mendadak Terbuka
"Jika dugaan bahan peledak ditemukan di tengah penerbangan, yang terbaik adalah pilot menurunkan ketinggian pesawat dan menekan kabin sebelum barang mencurigakan ditempatkan di lokasi yang ditunjuk," kata Alexia.
"Anggota awak kabin memiliki peran penting untuk mengidentifikasi lokasi yang tepat untuk meletakkan bom dan memindahkan perangkat yang mencurigakan ke lokasi tersebut," imbuhnya.
Alexia menambahkan bahwa bahan peledak harus ditempatkan sedekat mungkin dengan badan pesawat.
Dengan demikian, ia berasumsi bahwa sebagian dari pesawat akan hilang jika perangkat meledak.
Lokasi yang ditentukan biasanya paling jauh dari struktur penting seperti kokpit dan tangki bahan bakar, serta dekat dengan area yang dirancang untuk 'terbuka' seperti halnya pintu.
Baca juga: Momen Menegangkan Penumpang Pesawat Hampir Tersedot Keluar Gara-gara Pintu Terbuka
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.