lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Membahas oleh-oleh khas Purwokerto rasanya akan sangat sayang jika melewatkan momen mampir ke tempat belanja dengan kendaraan dari tempat sewa motor saat liburan.
Sebagai kota wisata, oleh-oleh khas Purwokerto selalu jadi jadi incaran traveler di tempat belanja apalagi jika lokasinya dekat dengan tempat sewa motor.
Tentu saja hal ini berkat ragam oleh-oleh khas Purwokerto itu sendiri yang belum tentu bisa ditemui di kota lain.
Nah, jika traveler bingung tapi ingin membawa pulang oleh-oleh khas Purwokerto, berikut rekomendasi yang bisa jadi pilihan.
Baca juga: 8 Kuliner Malam di Purwokerto, Ada Lumpia Jumbo yang Disajikan dengan Nasi dan Sambal
1. Nopia
Nopia merupakan jajanan legendaris khas Purwokerto yang memiliki bentuk layaknya sebutir telur.
TONTON JUGA:
Nopia sendiri diproduksi dari adonan tepun terigu yang dibuat sedikit lonjong, besar dan kosong di bagian dalamya.
Biasanya nopia akan dibakar di dalam tungku sehingga membuat tekstur luarnya yang tipis menjadi renyah.
Sementara itu bagian dalamnya yang kosong akan diberi isian sedikit pada dengan berbagai varian rasa.
2. Mino
Nama mino merupakan singkatan dari jajanan khas Purwakarta yang berarti mini nopia.
Sesuai namanya, mino memang memiliki bentuk lebih kecil dari nopia dan dibentuk bulat-bulat.
Sekilas mino mungkin akan terlihat seperti bakpia namun tentu saja dengan cita rasa yang berbeda.
Dibanding nopia, mino lebih banyak diminati masyarakat karena bentuknya yang kecil menjadikan mino bisa jadi camilan dalam sekali santap.
Baca juga: Jualan di Bawah Jembatan, Rames Sorjem jadi Kuliner Legendaris di Purwokerto Sejak 1950-an
3. Mendoan Kriuk
Jika biasanya tempe mendoan terkenal sebagai tempe goreng yang dibuat setengah matang, maka di Purwokerto tidak demikian.
Sebagai asalnya tempe mendoan, Purwokerto rupanya punya inovasi berupa mendoan kriuk.
Jadi adonan tempe mendoan yang biasanya masih lembek, di Purwokerti akan digoreng kering lengkap dengan tambahan kremesan.
Mendoan kriuk ini sangat cocok jadi oleh-oleh karena lebih awet dan tahan lama untuk dibawa pulang.
4. Jenang jaket
Rekomendasi oleh-oleh khas Purwokerto selanjutnya ada jenang jaket.
Jenang jaket sendiri merupakan sebutan untuk jajanan tradisional khas Purwokerto yang mirip layaknya dodol.
Jenang jaket cenderung kenyal dengan cita rasanya yang manis dan legit.
Jajanan jaket juga cukup banyak diburu jadi oleh-oleh karena cukup awet dan tahan lama.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Purwokerto yang Lagi Hits, Ada Small World yang Instagramable
5. Getuk goreng
Masih dengan jajanan tradisional Purwokerto, kali ini ada getik goreng yang juga tak kalah enak.
Getuk goreng biasanya dibuat dalam bentuk bulat kecil-kecil dengn cita rasa manis dan legit.
Menariknya, getuk goreng juga memiliki beragam varian rasa seperti gula merah, durian, keju, dan lain-lain.
6. Klanting
Pecinta jajanan gurih, oleh-olah khas Purwokerto lainnya ada jajanan bernama klanting.
Klanting ini terbuat dari adonan singkong yang dibentuk menyerupai angka delapan.
Selain rasa original, klanting saat ini juga memiliki varian pedas manis yang juga tak kalah enak.
Baca juga: 5 Soto Sokaraja Enak di Purwokerto Buat Menu Sarapan, Ada Soto Sutri yang Legendaris Sejak 1984
7. Lumpia Boom
Rekomendasi oleh-oleh khas Purwokerto yang terakhir ada Lumpia Boom.
Berbeda dengan di kota lainnya, Lumpia Boom khas Purwokerto terkenal dengan ukurannya yang cenderung besar.
Selain jumbo, Lumpia Boom juga dibuat dengan berbagai isian yang beragam.
Mulai dari sayur-sayuran hingga daging ayam cinyang yang bercita rasa gurih.
Rekomendasi Tempat Belanja Oleh-oleh di Purwokerto
Ada sejumlah tempat belanja oleh-oleh khas Purwokerto yang bisa kamu kunjungi saat liburan.
Berikut adalah daftar selengkapnya.
1. Mendoan Kriuk Warung Mas Owo di Gg. Sadar 2, Dusun II Karangmangu, Karangmangu, Kec. Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah.
2. Getuk Goreng Asli Haji Tohirin berada di Jl Jend. Soedirman No 151, Dusun II, Sokaraja Tengah, Kec. Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.
3. Toko Sawangan No.1 berada di Jl Mayjend Sutoyo No 23, Sawangan, Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah.
4. Jenang Jaket Pertama berada di Jl PKK No 600, Mersi, Kec. Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah.
Baca juga: Kulineran Bernuansa Alam, Paket Halal bi Halal di Resto Taman Langit Purwokerto Mulai Rp 90 Ribu
Tempat Sewa Motor di Purwokerto
Selagi berburu oleh-oleh traveler bisa mengunjungi tempat belanjanya dengan kendaraan dari tempat sewa motor.
Yuk intip rekomendasi dari TribunTravel berikut ini.
1. Pandawa Rental Motor
Rekomendasi tempat sewa motor di Purwokerto yang pertama ada dari Pandawa Rental Motor.
Lokasinya berada di Sumampir Kulon, Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah.
Pandawa Rental Motor ini sudah cukup populer di kalangan wisatawan dan mendapat banyak ulasan positif di google maps.
Tempat sewa motor di Purwokerto ini menyediakan beragam unti motor matic dalam kondisi bersih dan prima.
Dari menyewa satu unit motor tersebut, kamu sudah akan dimanjakan dengan fasilitas berupa helm dan jas hujan.
Instagram: @pandawarentalmotorid
Whatsapp: 082137897200
2. Permata Rent
Rekomendasi tempat sewa motor di Purwokerto selanjutnya dari Permata Rent.
Tempat sewa motor di Purwokerto ini sangat cocok untuk kamu yang sedang backapkeran karena menawarkan tarif yang ramah di kantong.
Dibanderol mulai harga Rp 50 ribu per hari, Permata Rent memiliki beragam unit motor jenis manual dan matic.
Menariknya lagi, kamu juga akan dimanjakan dengan fasilitas berupa 2 helm dan jas hujan, serta layanan antar jemput.
Instagram: @rentalmotorpurwokerto
Whatsapp: 0811260406
3. Adikos Rental Motor
Adikos Rental Motor berlokasi di Jl Gn Arjuna, Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tempat sewa motor di Purwokerto ini hadir dengan berbagai sistem penyewaan.
Mulai dari 12 jam, 24 jam, atau juga bisa dalam jangka waktu yang cukup lama.
Menyewa motor di Adikos Rental Motor terdapat 3 unit motor Yamaha Nmax dan 1 unit motor Honda Beat.
Whatsaap: 082115775008
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal oleh-oleh di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.