TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah perjalanan kereta api dari Semarang menuju Jakarta terpaksa berhenti di tengah jalan.
Ceritanya, kereta api yang hendak menuju Stasiun Pasar Senen di Jl. Pasar Senen No.14, Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta tersebut berhenti lantaran penemuan senjata tajam.

Sebagaimana diketahui, membawa senjata tajam merupakan tindakan terlarang saat melakukan perjalanan dengan kereta api.
Momen kereta api yang terpaksa berhenti itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TIkTok @lioisleo pada Rabu (28/12/2022) lalu.
Baca juga: Viral Aksi Asusila Dua Sejoli di KRL, Begini Tanggapan KAI Commuter
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menjelaskan bahwa kereta api berhenti karena ada sekelompok orang membawa celurit dan senjata tajam lainnya.
Pemilik akun juga menyebutkan bahwa posisi kereta api saat berhenti hampir sampai di Stasiun Pasar Senen.
"Kejadian baru saja, posisi hampir sampai Stasiun Pasar Senen," tulis akun tersebut.
Kepanikan terlihat melanda para penumpang, beberapa di antaranya bahkan tampak beranjak dari kursinya.

Dalam unggahan video lain, pemilik memberikan penjelasan lebih rinci.
"Kondisi jam 2-an seingat saya dan yang bikin panik kaca-kaca kereta kami dilempar batu," ungkap pemilik akun.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, btw thank bapak yang baju kuning hitam (diduga aparat), dia langsung sigap cek kondisi sekeliling," imbuhnya.
Hingga kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet.
Sebagian besar mempertanyakan bagaimana senjata tajam yang dibawa penumpang bisa lolos dari pemeriksaan.
"Kenapa bisa lolos naik kereta? Pemeriksaannya gimana?" tulis seorang warganet berkomentar.
Baca juga: Viral Buaya 3 Meter Terdampar di Pantai Bali, Sempat Dikira Batang Kayu Mengapung
Warganet lain menambahkan, "kenapa bawa celurit bisa naik kereta, emang nggak diperiksa?"
Beberapa warganet juga meluapkan kekhawatirannya akan keselamatan penumpang kereta api.
"Ini bener nggak sih, jadi takut. Rencana pulkam mau naik kereta," ungkap seorang warganet.
Warganet lain berkomentar, "waduh aku biasa naik kereta tiap bulan kalau nggak aman gini jadi takut."

Baca juga: Viral Aksi Nekat Pasangan Berfoto di Atas Gedung Setinggi 118 Lantai, Perilakunya Tuai Kecaman
Tanggapan KAI
Menanggapi insiden penemuan senjata tajam yang viral di medsos tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara.
Melansir Kompas.com, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, kereta dalam video tersebut merupakan kereta api KA Gumarang yang berhenti pada Minggu (1/1/2023) pukul 02.30 WIB.
Eva mengatakan, kereta tersebut berhenti bukan karena diadang oleh sekelompok orang yang membawa celurit.
Tetapi kereta tersebut berhenti karena sesuai ketentuan di persinyalan untuk menunggu masuk jalur ke arah Pasar Senen.

Namun Eva juga mengatakan, ketika kereta tersebut berhenti, terdapat tawuran di sekitar Tanah Tinggi Pasar Gaplok.
"Ada beberapa orang yang melintasi depan KA yang sedang berhenti. Jadi bukan karena diberhentikan oleh sekelompok orang," ujarnya dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Viral Pesawat Mengalami Turbulensi Parah, 7 Penumpang Cedera dan Luka-luka
Menurut Eva situasi kondusif dan tidak ada gangguan pada kereta api yang berhenti tersebut.
Pihaknya juga menegaskan, tidak ada orang membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta.
"Tidak ada warga membawa senjata tajam yang masuk ke dalam kereta api," jelasnya.
Baca juga: Laris Manis! Kereta Panoramic Diminati Traveler, Okupansi Capai 100 Persen
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.