TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran all you can eat mulai banyak ditemukan di Indonesia.
Seperti namanya, restoran all you can eat memungkinkan pelanggannya untuk mengambil makanan apapun.

Namun dengan satu syarat, pelanggan diberi waktu terbatas saat makan.
Untuk makan di restoran all you can eat tentunya tidak murah.
Baca juga: La Moringa, Restoran di Labuan Bajo yang Semua Menunya Dibuat dari Daun Kelor
Untuk itu, perlu mengetahui tips agar tidak rugi saat makan di restoran all you can eat.
TribunTravel merangkum dari Kompas.com, 5 tips makan di restoran all you can eat agar tidak rugi.
LIHAT JUGA:
1. Sempatkan keliling restoran sambil memikirkan makanan apa yang akan diambil
Jika baru pertama kali makan di restoran all you can eat, sempatkanlah untuk berkeliling restoran sebelum memilih menu yang akan disantap.
Ketahuilah di mana letak makanan dan alat makan supaya tidak menghabiskan banyak waktu saat memilih makanan.
Bisa juga berkeliling sambil memikirkan makanan apa yang akan diambil dan di mana letaknya.
Baca juga: Makan Siang di Guudfood, Restoran Cepat Saji Pertama di Indonesia yang Sajikan Makanan Sehat
2. Ambil porsi kecil
Restoran all you can eat tentunya menyajikan banyak menu makanan.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengambil makanan dalam porsi kecil.
Dengan begitu dapat mencoba berbagai jenis makanan tanpa harus merasa kekenyangan.
3. Ambil makanan yang paling mahal
Saat makan di restoran all you can eat, ambil makanan yang paling mahal terlebih dahulu.
Misalnya seperti daging sapi wagyu, kepiting, dan lobster.
Sebaiknya jangan mengambil makanan yang dapat ditemukan di tempat lain, terlebih yang harganya cukup terjangkau.

4. Jangan minum minuman bersoda
Minuman bersoda tentu sangat segar diminum setelah makan di restoran all you can eat.
Namun minuman bersoda bisa membuat mual dan eneg karena mengandung tinggi gula dan gas.
Minuman bersoda juga bisa membuat kenyang sebelum waktunya.
Untuk itu, pilihlah air putih saat makan di restoran all you can eat agar bisa mencicipi banyak varian menu.
Baca juga: Rekomendasi 4 Restoran Populer di Solo Buat Kumpul Keluarga saat Libur Nataru
5. Menyantap sayur
Meski restoran all you can eat banyak menyajikan seafood dan daging, namun jangan lupa untuk makan sayur.
Dengan menyantap sayuran, perut akan terasa lebih nyaman dan tidak begah.
Sayuran juga menjadi penyeimbang saat terlalu banyak makan protein dan karbohidrat.
Sejarah restoran all you can eat
Konsep restoran all you can eat pertama kali ada pada abad ke-16 di Swedia, dilaporkan Kompas.com.
Konsep ini digunakan oleh masyarakat Swedia untuk menyambut para tamu yang datang ke sebuah pesta.
Masyarakat Swedia menyebut konsep prasmanan ini dengan sebutan brannvinsbord yang berarti meja penuh semangat.

Menu yang disajikan pada jamuan prasmanan ini sempat mengalami inovasi dari yang awalnya menyediakan roti dan mentega, divariasikan menjadi salted fish, telur, sayuran, dan lainnya.
Kemudian pada 1912, konsep makan all you can eat muncul di Olimpiade musim panas Stockholm.
Baca juga: Uniknya Restoran Strawberryku di Bali, Semua Menu Utama Diolah dari Buah Strawberry
Baca juga: Syahdunya Suasana Kayu Manis, Restoran Baru di Lamongan dengan Taman Terbuka yang Asri
Akibatnya konsep all you can eat menjadi populer dan diadopsi sejumlah negara.
Beberapa negara di Asia salah satunya Jepang mengadopsi konsep restoran all you can eat dengan sentuhan budaya dan makanan khas Jepang.
Begitu juga dengan Indonesia yang terinspirasi dari konsep restoran all you can eat yang diadopsi Jepang.
(TribunTravel.com/Sinta)