Breaking News:

Niat Liburan ke Air Terjun Madakaripura, Wisatawan Asal Surabaya Tewas Tertimpa Batu

Kejadian nahas menimpa seorang wisatawan saat mengunjungi Air Terjun Madakaripura di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNJATIM.COM/DWI PRASTIKA
Air Terjun Madakaripura, tempat wisata di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2019). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian nahas menimpa seorang wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur saat mengunjungi Air Terjun Madakaripura, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa (13/12/2022).

Wisatawan yang diketahui bernama Cahya Sattvika Priyanamaya (26) itu tewas tertimpa batu saat liburan di tempat wisata Air Terjun Madakaripura.

Keindahan Air Terjun Madakaripura di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Senin (22/4/2013). Air terjun ini konon menjadi tempat Mahapatih Gajah Mada bersemadi pada zaman Majapahit. (KOMPAS/IWAN SETIYAWAN)
Keindahan Air Terjun Madakaripura di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Senin (22/4/2013). Air terjun ini konon menjadi tempat Mahapatih Gajah Mada bersemadi pada zaman Majapahit. (KOMPAS/IWAN SETIYAWAN) 

Diketahui, korban pergi ke Air Terjun Madakaripura bersama keenam rekannya.

Mereka pun tak mengira, rencana untuk healing di Air Terjun Madakaripura berakhir tragis.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Probolinggo, Ada Air Terjun Madakaripura yang Tertinggi di Pulau Jawa

Kronologi kejadian

Kapolsek Lumbang, AKP Sono mengatakan bahwa kejadian nahas ini bermula ketika korban bersama enam rekannya berwisata ke Air Terjun Madakaripura.

LIHAT JUGA:

Korban dan rekannya berangkat dari Surabaya pukul 03.00 WIB dengan mengendarai mengendarai motor, dilaporkan Tribun Madura.

Sekira pukul 08.00 WIB, mereka tiba di Air Terjun Madakaripura.

"Korban dan enam kawannya pun berwisata menikmati keindahan air terjun Madakaripura," kata AKP Sono.

Baca juga: 4 Hotel Murah di Probolinggo untuk Liburan Akhir Pekan, Lengkap dengan Fasilitas yang Ada

2 dari 4 halaman

Sono melanjutkan, sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan tersebut bertolak dari Air Terjun Madakaripura.

Sekitar 300 meter mereka melangkah, sebuah batu berdiameter 30 centimeter atau seukuran kepala orang dewasa meluncur dari atas tebing.

Polisi, TNI, tim puskesmas dan warga tengah berupaya mengevakuasi jenazah Cahya Sattvika Priyanamaya (26), warga Kelurahan Patemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya yang tewas terkena pantulan batu di Air Terjun Madakaripura, Selasa (13/12/2022). (Istimewa/TribunMadura.com)

Nahas, batu itu kemudian jatuh ke tanah dan memantul ke arah wajah korban.

Akibat kejadian tersebut, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Korban menderita luka parah di wajahnya. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," paparnya.

Melihat kejadian itu, teman korban lantas melapor ke pengelola Air Terjun Madakaripura.

Pengelola meneruskan informasi ini ke Polsek Lumbang.

Personel Polsek Lumbang pun bergegas mendatangi lokasi, disusul tim puskesmas setempat dan TNI.

Setibanya di lokasi kejadian, polisi, TNI, tim puskesmas, dan sejumlah warga berupaya mengevakuasi korban.

"Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggunakan ambulans. Kami telah memintai keterangan teman korban," urai AKP Sono.

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Pendaki Kencing di Kawah Gunung Bromo, Begini Tanggapan Pihak Balai Wisata

3 dari 4 halaman

Rekan merasa terpukul

Seorang teman korban, Kevin (23) warga Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, menyebut dirinya bersama teman-temannya memang berniat liburan ke Air Terjun Madakaripura.

Untuk itu, mereka sengaja berangkap pagi hari agar bisa menikmati suasana air terjun.

Air terjun Madakaripura dengan kolam berwarna hijau muda di bawahnya.
Air terjun Madakaripura dengan kolam berwarna hijau muda di bawahnya. (Surya/Benni Indo)

Namun, Kevin tidak menyangka momen liburan di Air Terjun Madakaripura itu menjadi pertemuan terakhirnya dengan Cahya.

"Kami bertujuh adalah teman liburan," ucap Kevin.

"Kami pergi ke Air Terjun Madakaripura untuk healing," imbuhnya.

Wisatawan diimbau waspada

Untuk diketahui, untuk menuju tempat wisata Air Terjun Madakaripura harus dijangkau dengan berjalan kaki sekira 1,5 kilometer dari lokasi parkir.

Medan yang ditempuh pun cukup curam.

Terdapat tebing di sisi kanan dan kiri jalan, sedangkan sungai mengalir di sisi jalan.

4 dari 4 halaman

Sekumpulan kera biasanya bersinggah di atas tebing itu.

Ilustrasi kera.
Ilustrasi kera. (9436196 /Pixabay)

Sehingga diduga kuat, bebatuan jatuh dari tebing karena tersenggol kera yang lewat.

Untuk itu, AKP Sono mengimbau wisatawan agar selalu waspada saat sedang berjalan menuju lokasi air terjun.

Ia pun meminta wisatawan untuk mengenakan pengaman kepala seperti helm saat berkunjung ke Air Terjun Madakaripura.

Penggunaan helm, lanjut AKP Sono, dapat melindungi kepala jika ada batu yang jatuh dari tebing.

"Kami mengimbau kepada wisatawan agar berhati-hati dan tetap mengikuti aturan pengelola air terjun," tutupnya.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang Masih Aman Dikunjungi

Baca juga: 5 Pantai di Malang, Lokasinya Tersembunyi dan Jarang Terjamah Wisatawan

Selanjutnya
Tags:
Jawa TimurProbolinggoLumbangAir Terjun Madakaripura Javanine Resto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved