TRIBUNTRAVEL.COM - Suporter sepak bola di Doha, Qatar telah menghabiskan berhari-hari sejak perempat final hingga semifinal Piala Dunia 2022.
Para suporter tengah berebut tiket lantaran pertandingan Piala Dunia 2022 tinggal meyisakan empat laga saja.

Laga yang dinantikan Piala Dunia 2022 saat ini yaitu, antara Argentina vs Kroasia dan Prancis vs Maroko.
Selanjutnya akan diikuti perebutan tempat ketiga pada Sabtu, dan partai final Piala Dunia 2022 pada hari Minggu.
Baca juga: Fakta Unik Fan Village yang Akan Dibongkar setelah Piala Dunia 2022 Berakhir
Total pertandingan Piala Dunia 2022 ada 64 laga, dan kini telah memasuki babak semifinal.
Pencarian tiket semakin sulit, setelah Maroko sebagai tim pertama yang mampu mencapai semifinal Piala Dunia 2022.
Tonton juga:
Beberapa penggemar mengatakan jika tiket Piala Dunia 2022 pada Rabu malam dijual 3.000 hingga 6.000 dirham Uni Emirat Arab.
"Saya akan terus mencari-cari bertanya kepada orang-orang, karena saya tidak mampu membayar uang dalam jumlah besar," ungkap Dario Gonzalo, penggemar Argentina, dilansir TribunTravel dari thenationalnews.com, Selasa (13/12/2022),
Pusat tiket resmi FIFA di pusat Doha pada hari Senin, penjaga keamanan dan karyawan memberi tahu puluhan penggemar bahwa tidak ada tiket yang tersedia.
"Banyak orang datang dalam dua hari terakhir untuk meminta tiket pertandingan," ungkap seorang penjaga di luar kantor mengatakan kepada The National bahwa
"Pusat itu tidak menawarkan tiket pertandingan apa pun selama dua minggu terakhir, tetapi orang-orang masih berdatangan ke pusat itu," kata penjaga keamanan itu.
Sudah menjadi hal yang biasa melihat penggemar berjalan-jalan di sekitar stadion sebelum pertandingan dengan catatan tulisan tangan di selembar karton bertuliskan, 'saya butuh tiket'.
Baca juga: 5 Paket Perjalanan Termurah Buat Menonton Final Piala Dunia 2022 di Qatar
Dario Gonzalo tiba di pusat pada hari Senin dengan harapan mendapatkan tiket untuk pertandingan hari Selasa.
“Saya belum bisa mendapatkan tiket pertandingan dan yang ada di pasaran harganya sekitar Dh2.800. Mereka memberi tahu saya di sini di pusat penjualan tiket bahwa tidak ada tiket,” kata Gonzalo.
Dia berada di perempat final Argentina vs Belanda dan memutuskan untuk bertahan di Doha, meski tidak memiliki tiket ke semifinal melawan Kroasia.
“Saya akan terus mencari-cari orang, karena saya tidak mampu membayar sejumlah besar uang,” katanya.
Penggemar sepak bola dari berbagai negara selain empat yang tersisa dalam kompetisi juga mencari tiket.
“Saya tahu Brasil meninggalkan turnamen, tetapi saya ingin menikmati pertandingan semifinal antara Maroko dan Prancis," kata Lucas Miguel dari Brasil.
Baca juga: Piala Dunia 2022: 9.000 Penggemar dari Kolkata India Menuju Qatar Menjelang Pertandingan Final

Lucas Miguel telah mencari tiket pertandingan dengan harga yang masuk akal tetapi belum ada yang menjanjikan.
“Pusat mengatakan kepada saya bahwa tidak ada tiket, harganya minimum Dh3.000 untuk Prancis vs Maroko yang dijual oleh pasar sekunder.” kata Lucas Miguel.
Paul Liew, seorang penggemar Malaysia berusia 51 tahun juga tengah mencari tiket pertandingan Piala Dunia 2022.
Paul Liew melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Doha bersama istrinya untuk menonton pertandingan perempat final antara Argentina dan Belanda.
Mereka sedang mencari tiket untuk hari Selasa dan final pada hari Minggu.
“Saya memiliki tiket untuk pertandingan Argentina vs Kroasia tetapi sedang mencari apakah ada tiket lagi untuk pertandingan final atau Prancis vs Maroko. Ini adalah Piala Dunia kedua saya setelah 2018,” kata Paul Liew.
“Saya membeli tiketnya beberapa waktu lalu melalui website FIFA. Saya menunggu selama empat jam dalam antrean online untuk mendapatkan tiket," ujar Paul Liew.
Baca juga: Qatar Sempat Dilanda Tornado dan Hujan Es Jelang Laga Perempat Final Piala Dunia 2022
Sebagai penggemar berat Argentina, Paul Liew akan membeli tiket pertandingan final jika mereka lolos.
Dengan penggemar yang diizinkan memasuki Qatar tanpa tiket, banyak yang bepergian dengan harapan mendapatkannya ketika berada di Doha.
Warga Dubai Hicham Hansali, berusia 48 tahun, terbang ke Qatar untuk tahap pembukaan Piala Dunia 2022.
Sejak saat itu Hicham Hansani bertahan di Doha, mengikuti perjalanan luar biasa Maroko ke semifinal.
Dia mengatakan kepada The National bahwa banyak orang Maroko yang meneleponnya menanyakan apakah dia bisa mendapatkan tiket untuk pertandingan hari Rabu.

“Saya memiliki tiket untuk pertandingan Maroko pada hari Rabu melawan Prancis, tetapi banyak orang menghubungi saya untuk mendapatkan tiket. Banyak orang Maroko datang tapi tanpa tiket,” kata Hansali.
Penggemar Argentina, Hassan Ali, mengatakan dia telah mengunjungi pusat setiap hari dengan harapan tipis untuk bisa mendapatkan tiket pertandingan.
“Saya dari Oman tapi saya jatuh cinta dengan Argentina. Saya menghabiskan waktu berjam-jam di platform online FIFA untuk mencari tiket yang dijual kembali oleh penggemar lain tetapi tidak menemukan apapun,” kata Hassan Ali.
Baca juga: 5 Fakta Al Rihla, Bola Resmi untuk Turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar
"Pasti orang memilih untuk menjualnya di luar platform karena mereka akan mendapat lebih banyak keuntungan." ujar Hassan Ali.
Sebelum turnamen dimulai, tiket dijual secara bertahap berdasarkan siapa cepat dia dapat melalui sistem antrian online di situs resmi Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada awal Juli, Kementerian Kehakiman Qatar memperingatkan bahwa siapa pun yang menjual atau menukar tiket Piala Dunia tanpa izin dari FIFA akan menghadapi denda hingga 250.000 riyal.
Bulan lalu, tiga pria ditangkap di Qatar karena menjual kembali tiket seminggu sebelum turnamen dimulai.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini